12 Rahasia 1 ✓

10.4K 1.8K 930
                                    

JADILAH PEMBACA YANG BIJAK! MEMBUAT CERITA TIDAK SEGAMPANG MEMBACANYA!

JIKA ADA TYPO HARAP BERI TAHU!
JIKA ADA KATA2 KURANG PAS SILAHKAN KOMEN!
MENERIMA KRITIK DAN SARAN!
TIDAK MENERIMA KOMENTAR JAHAT ATAU HUJATAN!

TERIMAKASIH!

***

"Ren-jun demam tinggi dan juga mengalami kejang-kejang yang sangat hebat." Panik Haechan dengan napas yang tersengal-sengal memberi tahu mereka bertiga.

Jaemin dan Mark yang mendengar bahwa Renjun mengalami demam tinggi berserta kejang-kejang pun langsung berlari ke lantai dua, mengabaikan teriakan Yohan dan juga Haechan.

"Oy, tungguin napa main tinggal aja." Ucap mereka berdua yang menyusul Jaemin juga Mark.

Mereka dibuat khawatir oleh keadaan Renjun, Mark dan Jaemin mengabaikan penampilannya yang masih dengan keadaan seperti anak jalanan. Bahkan ketika Mark hampir tersandung oleh tali sepatunya yang terlepas pun langsung bangkit kembali, tanpa merasakan sakit pada lututnya. Mark bingung dengan rasa khawatir yang dia rasakan, padahal dirinya baru saja bertemu dengan Renjun, tapi dirinya merasa jika Renjun adalah keluarga barunya yang harus dia lindungi.

Jaemin yang khawatir dengan keadaan Renjun pun langsung masuk ke dalam kamar tanpa mengetuk atau meminta ijin pada orang yang berada di dalam kamar tersebut. Ketika Jaemin sudah masuk ke dalam kamar, terlihat dua orang manusia yang sudah tidak asing lagi bagi Jaemin, hal pertama yang Jaemin lihat adalah Renjun, wajah Renjun yang begitu pucat pasi. Bahkan keringat yang bercucuran di pelipis milik Renjun, tubuh lelaki itu mengalami kejang-kejang sehingga Jeno harus menahannya agar tubuh Renjun tidak jatuh dari atas Kasur.

Mark yang melihat itu langsung segera membantu Jeno untuk menahan tubuh Renjun, dan benar saja tubuhnya sangat panas sekali. Jaemin segera mengecek keadaan Renjun, memeriksa bagian tubuh Renjun takut ada cakaran dari Zombie tapi tidak ada. Hanya ada bekas luka di sudut bibirnya, disetiap jari-jemarinya.

Kemudian Jaemin langsung membuka baju Renjun yang sudah basah akibat keringatnya, dan nampak terlihat jelas ada sebuah luka yang dia dapatkan dari Eunsang.

Melihat Jaemin terdiam seribu basa, Mark pun membuka percakapannya untuk mengetahui apa yang terjadi pada Renjun.

"Dia kenapa?" Tanya Mark sambil menahan tangan Renjun.

Jeno menoleh, "Aku tidak tau, yang pasti setelah aku membersihkan tubuh Renjun dan mengganti pakaiannya yang kotor dia mendadak kejang-kejang dan suhu tubuhnya langsung tinggi." Jelas Jeno pada Mark.

Jaemin memijat pelipisnya yang terasa pusing, "Aku harus melakukan sesuatu pada Renjun." Ucapnya.

Jeno dan Mark langsung menoleh, "Apa?" Ucapnya bersamaan.

Jaemin menatap satu persatu kedua orang tersebut, "Renjun sepertinya mengalami luka pada bagian perutnya, dan luka tersebut mengalami infeksi jika tidak segera di obati dia akan terkena virus Zombie." Jelas Jaemin pada mereka berdua.

Yohan yang baru saja datang bersama Haechan langsung panik, "APA? RENJUN KENA VIRUS CACINGAN?" Ucapnya sangat keras.

Haechan yang berada di dekat Yohan langsung memukul kepala Yohan, membuat si sang pemilik kepala itu mengaduh kesakitan. "Sialan asal bicara aja, Renjun itu terkena Virus cinta dari kambingnya Mark." Ucapnya.

Yohan yang mengaduh kesakitan sambil mengusap-ngusap kepalanya pun membalas ucapan Haechan, "Goblok lu main nampol kepala orang aja, kalo gue gagar otak dan gak bisa nikah sama perempuan bertubuh semok gimana? Mau ta-."

Z students Where stories live. Discover now