30 Tim Kambing Canada ✓

4.8K 1K 59
                                    

JADILAH PEMBACA YANG BIJAK! MEMBUAT CERITA TIDAK SEGAMPANG MEMBACANYA!

JIKA ADA TYPO HARAP BERI TAHU!
JIKA ADA KATA2 KURANG PAS SILAHKAN KOMEN!
MENERIMA KRITIK DAN SARAN!
TIDAK MENERIMA KOMENTAR JAHAT ATAU HUJATAN!

TERIMAKASIH!

***

Mark terus melesatkan geranat, membuat puluhan Zombie yang sedang mengejar Tim Koeun langsung meledak seketika. Puing-puing dari tubuh Zombie tersebut tersebar luas, namun hal pertama yang harus kalian lihat yaitu dimana tubuh Zombie tersebut langsung terbakar hangus. Membuat Lucas dan Jeno yang melihatnya tercengang tidak percaya.

Sedangkan Koeun dan kawan-kawannya masih setia dengan posisi mereka, dimana tubuh mereka melakukan tiarap akibat serangan yang di lakukan oleh Mark. Ini ide yang sangat gila, namun dapat membantu Tim Koeun selamat dari kejaran puluhan Zombie tersebut.

Code 010 yang sejak tadi mengikuti mereka berempat pun merasa geram karena misinya telah di gagalkan oleh seseorang yang mungkin sudah di ketahui siapa mereka.

"Kurang ajar!" Code 010 mengepalkan kedua tangannya dengan sangat erat.

Terlihat giginya yang mengeras, dirinya benar-benar tidak habis pikir jika ini bakal terjadi. Dia pikir misi nya akan berhasil mengahibisi mereka yang sempat membuatnya kesal.

"Cecunguk itu harus mati!" Ucap Code 010 yang kini mulai melangkahkan kakinya menuju lapangan.

Dirinya mengabaikan puluhan Zombie yang sedang terkurung di dalam kelas. Dia lebih memilih untuk menghancurkan siapa saja yang menghalangi jalan yang dia pilih.

Kepulan asap juga debu membuat penglihatannya sedikit kesusahan, namun Indra pendengaran juga penciumannya sangat tajam. Sehingga dia tau dimana titik letak keberadaan Koeun bersama dengan rekan timnya itu.

Ketika sudah sampai di tempat tujuan, dia langsung melihat Changbin yang sedang tengkurap dengan kepala yang di lindungi oleh sebuah tas ransel. Code 010 pun langsung bergegas menghampiri Changbin, kemudian menendang tubuh lelaki itu membuatnya mengeluarkan suara kesakitan.

BUGH!

Tendangan itu tepat pada dada Changbin.

"Aaaargwwww." Changbin mengerang kesakitan.

Lia yang mendengar suara Changbin merintih kesakitan pun langsung mencari keberadaannya. Penglihatannya terlihat kabur karena terhalang oleh debu dan juga asap yang cukup tebal.

"Changbin kamu baik-baik aja kan?" Tanya Lia dengan suaranya yang cukup keras.

Koeun dan Sohye yang memang posisi mereka saling berdekatan pun langsung berdiri. Mereka berdua mengibas-ngibaskan tangan mereka agar debu dan asap tersebut cepat menghilang.

"Ohok!" Koeun terbatuk-batuk akibat menghirup debu tersebut.

Sohye mulai membuka suaranya, "Changbin lo baik-baik aja kan?" Tanyanya yang kini mulai mencari keberadaan Changbin.

Namun tidak ada jawaban sama sekali dan itu membuat mereka bertiga semakin khawatir dengan keadaan salah satu rekan timnya itu.

Hingga terdengar sebuah suara milik Code 010, suara tawa yang sangat begitu keras. Bersama dengan angin kencang yang entah datang dari mana, membuat debu juga asap yang ada di sekitar mereka perlahan mulai menghilang.

Namun angin tersebut membawa dedaunan kering, membuat Koeun dan kedua temannya langsung melindungi mata mereka dengan tangan di depan matanya. Angin tersebut cukup kencang, membuat helaian rambut Koeun, Sohye juga Lia langsung terkibas kebelakang.

Z students Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin