26 Misi pertama berhasil ✓

6.5K 1.2K 495
                                    

JADILAH PEMBACA YANG BIJAK! MEMBUAT CERITA TIDAK SEGAMPANG MEMBACANYA!

JIKA ADA TYPO HARAP BERI TAHU!
JIKA ADA KATA2 KURANG PAS SILAHKAN KOMEN!
MENERIMA KRITIK DAN SARAN!
TIDAK MENERIMA KOMENTAR JAHAT ATAU HUJATAN!

TERIMAKASIH!

***


Di Distrik Seoul yang terlihat begitu padat oleh penduduk yang berlalu-lalang, ke adaan masih terlihat cukup tenang. Mereka masih melakukan aktifitas seperti biasa, ini adalah pusat Distrik Seoul yang masih damai dan tentram, para penduduk tidak begitu mengetahui tentang apa yang terjadi di perbatasan Seoul. Hanya segelintir orang yang mengetahui ada apa di perbatasan sana.

Banyak sekali penduduk yang menggunakan masker karena takut Virus Zombie tersebut akan menular lewat udara. Tidak hanya sampai di situ, Seoul masih terbilang adalah sebuah Distrik yang masih aman dari serangan Zombie apalagi dengan keamanan yang sangat ketat.

Meski begitu para penduduk tidak tahu jika dalang di balik terjadinya penyerangan di Distrik Busan adalah seseorang yang tinggal di Seoul sudah cukup lama, kini mereka akan mengadakan sebuah rapat penting mengenai apa yang akan mereka lakukan ke depannya. Terlihat beberapa orang dengan jas serba hitam namun memakai topeng, mereka memasuki sebuah wilayah hotel lewat jalur bawah tanah yang tidak akan di ketahui oleh publik.

Seperti rencana yang sudah Tim Kun lakukan, kini Yangyang, Johnny, Hendery, Xiaodjun sudah berada di tempat masing-masing yaitu posisi mereka sebagai penjaga. Sedangkan Kun, Winwin dan juga Ten mereka bertiga ada di balik layar untuk memberikan mereka sebuah arahan. Agar jika terjadi sesuatu Winwin akan segera mengirim kabar pada Tim Renjun yang sedang berjuang di luar sana.

Meski begitu Kun juga sudah mengirim bala bantuan untuk Tim Renjun jika terjadi sesuatu, mungkin saja akan cukup telat karena jarak yang mereka tempuh terhalang oleh beberapa hal. Kini terlihat satu persatu orang dengan tubuh tinggi di lengkapi dengan jas juga bentuk topeng yang berbeda-beda memasuki ruangan yang akan di adakannya rapat. Johnny sudah memasang alat perekam di ruangan tersebut, dan Winwin dapat melihatnya di layar komputernya tersebut.

Mereka terlihat sangat gagah dengan beberapa pengawal di belakang mereka, namun ada seseorang yang membuat dahi Johnny bergelombang, yaitu seseorang dengan jubah putih seperti seorang dokter dengan topeng monyet yang menghiasi wajahnya itu. Seketika Johnny mengingat sesuatu yang pernah dia dengar dari rekan Tim nya yang sekarang sedang menuju tempat terlarang di Distrik Busan.

"Apakah dia si dokter gila?" Ucapnya yang di dengar oleh Hendery.

"Syuttt diam lah kita akan ketahuan." Ucapnya sambil berbisik ke arah Johnny.

Kemudian tidak ada lagi perkataan yang Johnny ucapkan, namun suara Winwin terdengar karena setiap telinga mereka sudah di berikan sebuah alat agar mengetahui apa saja yang akan mereka lakukan sesuai perintah Winwin, Kun juga Ten.

'Cek! Monitor! Apa kalian mendengar suara ku?' Tanya Winwin dari sebrang sana.

Yangyang menjawab, "Tentu saja kami semua mendengarnya." Jawabnya.

'Baiklah, pertama-tama rapat akan segera di mulai dan untuk Johnny terimakasih karena sudah memasang alat perekam di ruangan tersebut. Jika terjadi sesuatu aku akan segar menyuruh kalian untuk mundur atau melawan mereka, tenang saja karena bukan hanya kalian berempat saja. Kami sudah mengirim beberapa bantuan yang sedang menyamar menjadi petugas hotel, jadi jika terjadi sesuatu pada kalian mereka akan segera menolong kalian dengan cepat.' Jelas Winwin.

Z students Where stories live. Discover now