Z students

33 Code 011 ✓

JADILAH PEMBACA YANG BIJAK! MEMBUAT CERITA TIDAK SEGAMPANG MEMBACANYA!

JIKA ADA TYPO HARAP BERI TAHU!
JIKA ADA KATA2 KURANG PAS SILAHKAN KOMEN!
MENERIMA KRITIK DAN SARAN!
TIDAK MENERIMA KOMENTAR JAHAT ATAU HUJATAN!

TERIMAKASIH!

***

Code 011 terlihat melakukan serangan dengan mengayunkan sebuah tongkat besi, dan Renjun dengan cepat langsung menundukkan kepalanya, mereka berdua terus melakukan serangan yang begitu sangat sengit.

Haechan dan Jisung yang sudah menyelesaikan tugasnya langsung menghampiri Baba Renjun, mereka berdua terlihat sedang memberikan sebuah pertolongan dengan mengobati luka yang di dapatkan oleh Baba Renjun dari anggota Zombie Elit.

Terlihat Tuan Huang yang meringis kesakitan ketika Jisung memberikan obat betadin pada bagian luka yang cukup parah, "Awssss." Ringisnya.

"Ahk maaf?" Ucap Jisung.

Tuang Huang hanya tersenyum, "Tidak apa-apa." Jawabnya dan Jisung kembali mengobati luka Tuan Huang.

Sedangkan Haechan masih fokus melihat pertarungan sengit Renjun dan Code 010, sudah hampir 1 jam Renjun belum melukai Code 011. Dan itu membuat Haechan merasa sangat gemas dan ingin mensumpah serapah Renjun.

"Bagaimana bisa dia belum membunuh nya?" Kesal Haechan.

Tuan Huang yang mendengar itu tersenyum, "Karena kamu tidak tahu seberapa hebat Code 011." Ucapnya.

"Wah apa paman sudah pernah melawannya?" Tanya Haechan.

Tuan Huang menggelengkan kepalanya, "Belum, tapi aku pernah melihatnya bertarung dengan puluhan Zombie." Jelasnya.

Haechan memanggutkan kepalanya, dan Jisung yang sudah mengobati luka Tuan Huang langsung membereskan peralatan P3K nya itu, dirinya langsung ikut menyaksikan pertarungan Renjun dengan Code 011.

Kini Renjun sedang melakukan serangan dengan melesat beberapa tembakan.

Dor!

Dor!

Dor!

Setelah itu dirinya berguling karena Code 011 melemparkan sebuah pisau tejam ke arahnya, pisau tersebut melayang tepat di atas kepala Renjun. Jika saja Renjun tidak menghindar, mungkin bagian matanya sudah terkena pisau tajam tersebut.

Tidak cukup sampai disana, Renjun kemudian bangkit lagi. Dirinya terlihat berlari ke arah Code 011 sambil menghindari beberapa serangan yang di berikan Code 011, saat ketika sudah sampai di dekat Code 011. Renjun langsung melayangkan tendangan tepat pada bagian leher Code 011.

Mendapat serangan tersebut, tubuh Code 011 langsung terjatuh kemudian berguling di atas lantai dengan mulut yang memuntahkan darah hitam pekat. Renjun tersenyum senang ketika dirinya melihat Code 011 mendapatkan luka di bagian lehernya itu.

Namun Code 011 langsung bangkit kembali dengan tangan yang memegang lehernya tersebut, "Serangan yang akan membuat manusia biasa langsung patah tulang." Ucapnya sambil menatap Renjun dengan bengis.

Merasa lehernya sudah tidak merasakan sakit, Code 011 kembali melakukan serangan. Membalas apa yang sudah Renjun perbuatan pada bagian lehernya. Kedua tangan Code 011 terlihat menghunuskan pisau pada Renjun, namun dengan lihai Renjun terus menghindarinya.

Tubuhnya terus menghindar serangan yang di lakukan Code 011, tepat ketika Renjun akan mendapatkan tusukan di bagian dadanya. Renjun langsung menahannya dengan kedua tangannya itu, membuat telapak tangannya langsung mengeluarkan darah akibat menahan pisau tajam tersebut.