15 YOHAN ✓

8.5K 1.6K 315
                                    

JADILAH PEMBACA YANG BIJAK! MEMBUAT CERITA TIDAK SEGAMPANG MEMBACANYA!

JIKA ADA TYPO HARAP BERI TAHU!
JIKA ADA KATA2 KURANG PAS SILAHKAN KOMEN!
MENERIMA KRITIK DAN SARAN!
TIDAK MENERIMA KOMENTAR JAHAT ATAU HUJATAN!

TERIMAKASIH!

***

"YOHAN!" Teriak Renjun, Jeno, Mark, Jisung, Jaemin, Haechan secara bersamaan.

Chenle dan Lucas yang melihat Yohan di gigit oleh Zombie pun langsung menodongkan senapannya ke arah Zombie yang sedang mengigit lengan Yohan. Dengan langkah yang begitu cepat, Renjun langsung menendang tubuh Zombie tersebut hingga tersungkur ke atas tanah aspal. Yohan merasakan nyeri yang begitu sangat sakit pada lengannya itu, Jaemin yang baru saja sampai langsung mengecek keadaan lengan Yohan yang robek sangat lebar, memperlihatkan tulang di dalamnya juga darah yang mengalir tidak mau berhenti.

Zombie yang tadi terjatuh akibat tendangan Renjun pun akan kembali bangkit, namun dengan cepat Lucas langsung menembak Zombie tersebut.

DOR!

Peluru itu langsung melesat sangat cepat dan mengenai kepala Zombie tersebut hingga tumbang dan tidak bernyawa lagi. Lalu dengan keadaan Yohan yang masih meringis kesakitan, Jaemin dengan segera mengikat tangan kiri Yohan yang terkena gigitan Zombie tersebut agar tidak cepat menyebar ke seluruh tubuh.

"Bagaimana keadaan si cacing mesum?" Tanya Haechan dengan sangat panik, "Apa dia terkena virus cacingan atau kekurangan makanan?" Lanjutnya dengan wajahnya yang sedikit kelelahan efek berlari.

Renjun yang mendengar pertanyaan dari Haechan pun langsung memukul kepala Haechan,

Plak!

"Ini bukan waktunya becanda bego!" Kesalanya.

Sedangkan Haechan meringis kesakitan sambil memegangi kepalanya, "Awssss, ini kepala gue satu-satunya bego! Kalo gue hilang ingatan gimana?"

Dengan malas Renjun kembali menjawab ucapan Haechan, "Mana ada orang lupa ingatan gara-gara di pukul pake tangan? Bego ko di pelihara sih Chan."
Melihat kedua orang tersebut terus berdebat membuat Jeno penat, apalagi keadaan Yohan sangat tidak baik. Nyawanya sedang terancam, tapi mereka juga bingung harus melakukan apa lagi. Hingga suara milik Mark menghentikan kedua bocah tersebut,

"Bisakah kalian berhenti berdebat, nyawa si cacing mesum ini sedang terancam." Ucap Mark dengan nada yang tegas.

Yohan terbatuk-batuk, "Ohokkk , , , ohokkk , , , b-isakah kal-ian tidak menyebutku si cacing mesum?" dengan nada yang lemas.

"Diamlah jangan banyak bicara." Kata Jaemin yang sedang menahan pendarahan di lengan Yohan.

Yohan pun terdiam, Chenle dan juga Lucas yang baru saja sampai melihat kondisi lengan Yohan yang sangat parah langsung bergidik ngeri. Apalagi luka tersebut akan segera membusuk akibat Virus Zombie tersebut.

"Kita harus bagaimana?" Tanya Jisung yang merasa kasihan melihat kondisi Yohan.

Semuanya tidak bisa menjawab hanya bisa terdiam, Jisung melihat ke arah Renjun. "Renjun Hyung apa kamu tidak mempunyai obat vaksin tersebut?" Tanyanya.

Renjun terdiam sejenak, tapi ketika Renjun akan menjawab Lucas lebih dulu menjawab pertanyaan dari Jisung tersebut. "Percuma menggunakan Vaksin." Jedanya sambil menatap wajah Yohan yang sedang merintih kesakitan sambil mengeluarkan keringat dingin.

Z students Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang