Part 1

3K 188 15
                                    

Typo berserakan and happy reading
🙏🙏🙏


"aahh eh aahhmmmm...

Desahan kencang menggema disebuah master bedroom milik Tae Darvid

Diatas ranjang yang sudah sangat berantakan seorang pria berkulit tan dengan wajah sangat tampan tengah menghujamkan penisnya kedalam lubang satu-satunya milik pemuda berkulit putih pemilik alis tebal dengan wajah yang sangat tampan namun juga bisa dikatakan cantik

Pemuda yang di ketahui bernama Tee Jaruji tengah mendesah menahan rasa sakit dan nikmat secara bersamaan

"aaahhh Mas aahh Master aaarrrgghhh...

Pemuda itu mendesah panjang ketika ia klimaks yang ke tiga kalinya, meskipun pemuda yang bernama Tee sudah berkali-kali klimaks namun Tae mash terus menghujamkan miliknya kedalam Tee

Tee menggigit bibir bawahnya, jemarinya meremas sisi bantal ketika merasakan lubangnya terasa sangat sesak

"aaahh shit ini nikmat aaahh sekali..

Racau Tae merasakan sempitnya lubang Tee yang menjepit nikmat penisnya yang sudah berkedut tanda ia klimaks

"aah ahh aaahhh Master aaahhh...

Tee meremas erat semakin erat bantal tersebut ketika Tae menghujamkan penisnya yang semakin kencang keluar masuk di lubang yang sudah memerah tersebut dan tak lama Tae memejamkan matanya dan mendesah panjang

Tae membungkukkan tubuhnya dan menyambar bibir bengkak milik Tee, mereka saling melumat panas meskipun sudah berkali-kali klimaks namun keduanya memiliki jiwa sex yang tinggi sebab Itulah Tae menyukai Tee bukan karena cinta tapi karena ia selalu merasa terpuaskan ketika bercinta dengan Tee

"master aahh lepas.." Tee berusaha mendorong dada Tae yang masih enggan melepaskan Tee

Dan detik selanjutnya yang Tee dapatkan adalah cekikan dilehernya

"kamu sudah berani menolakku..?! sorot mata Tae semakin tajam dan tatapan yang dingin

Tee tidak bergerak karena semakin ia bergerak atau melawan maka yang akan Tee dapatkan adalah siksaan fisik seperti yang sudah-sudah

"a..ada pertemuan aahh dengan Mr.josh..

Jelas Tee alasan ia ingin menghentikan sesi panas tersebut. Tae melepaskan Tee dengan kasar dan masuk kedalam kamar mandi

Tee mengernyit sakit hampir sekujur tubuhnya terutama bagian bawahnya, Tee duduk disamping ranjang melihat kearah kakinya yang pucat

Ingin ia menangis namun tidak dapat meski sejujurnya hatinya sangat hancur jika ia mengingat nasibnya yang harus jatuh di tangan orang seperti Tae Darvid yang terkenal dengan hati iblisnya itu

Dimula dari bisnis keluarganya yang berkembang dengan baik namun karena Ayahnya Tee yang terlalu mempercayai tekan bisnisnya membuat orang tersebut memanfaatkan kepercayaan itu yang berujung orang tersebut menipu Ayahnya Tee sehingga Ayahnya Tee terancam bangkrut tidak hanya disana, Ayahnya Tee juga memiliki banyak hutang untuk bisnisnya dan mereka meminta uang yang telah dipinjam oleh Ayahnya Tee

Uang yang jumlahnya tidak sedikit membuat Ayahnya Tee mau tidak mau meminjam uang pada Tae dengan uang bunga yang tidak sedikit namun entah kenapa Tae tidak menginginkan uangnya kembali dan yang ia inginkan adalah Tee

Tee adalah anak bungsu dari dua bersaudara yaitu kakaknya seorang perempuan, jika awalnya keluarga Tee menunjukan ke kakaknya Tee namun Tae lebih memilih Tee entah tanpa alasan kenapa ia memilih pemuda manis tersebut tenimbang kakaknya yang seorang perempuan

Dan disini lah Tee tinggal bersama Tae sebagai jaminan dan Tae memperkerjakan Tee sebagai Secretary-nya baik dalam urusan bisnis maupun urusan diatas ranjang

"sudah melamunnya..?

Suara bariton milik Tae mengejutkan Tee yang tengah memikirkan nasibnya

"maaf.." kata Tee sembari masuk kedalam kamar mandi.

Di dalam sebuah restaurant yang sangat mewah vvip Tae bertemu dengan pria pembisnis yang bernama Mr.Josh

Pria berusia 45 tahunan itu sesekali melirik kearah Tee yang tidak Tee sadari sedangkan Tae sibuk mengamati document ditangannya

"Mr.Darvid..bagaimana dengan proposal yang saya ajukan..?

"lumayan.." jawab Tae datar

Jawaban tersebut tentu saja membuat Mr.Josh sedikit kecewa karena ternyata Tae tidak begitu tertarik dengan bisnis yang akan ia ajukan kerja sama

"yah memang tidak sebesar milik anda tapi saya yakin bisnis ini akan membuat anda puas Mr.Darvid..percayalah.." katanya tersenyum sembari menunjukan proyek hotel yang tengah ia jalankan

"apa jaminannya kalo anda berhianat..? tanya Tae menyandarkan pungungnya disandaran sofa dengan tenang

"nyawa keluargaku.." jawabnya

Dan Jawaban tersebut membuat Tee membulatkan matanya tidak percaya orang yang terlihat baik ternyata tidak sebaik yang Tee kira

Tae tersenyum sinisnya mendengar jawaban tersebut dan entah apa yang ada dalam otak iblisnya itu seketika ia meraih pena bertinta hitam yang selalu ia bawa kemana-mana

Pria tersebut telihat senang melihat Tae yang menandatangani proposal tersebut dan tak lama uang yang ia inginkan telah Tae berikan dan uang tersebut bukan sebuah cek namun berbentuk kes yaitu berupa uang satu koper kecil

Tee hanya melirik Tae yang entah apa yang akan Tae lakukan karena dengan mudahnya Tae menerima tawaran tersebut

Setelah tamu tersebut pergi meninggalkan ruangan restaurant tertutup tersebut, Tae menarik pinggang Tee untuk duduk diatas pangkuannya

Tanpa kata Tae meraih bibir Tee dan melumatnya serta mengabsen rongga mulut Tee dengan lidahnya

"aaahh Master..

Tee mendesah ketika tangan Tae menelusup masuk ke punggung Tee, tubuh Tee bereaksi panas merasakan setiap sentuhan, kuluman, jilatan dan hisapan yang Tae lakukan pada dirinya

"aaarrrgghhhmmm..

Tee membungkam mulutnya ketika penisnya Tae masuk kedalam lubangnya dengan satu kali hentakan sedangkan tangan Tae satunya meraih ponsel miliknya dan menghubungi seseorang

"habisi semua anggota keluarga Josh Pongthananikorn termasuk kedua orang tuanya..!

Suruh Tae pada anak buahnya lirih namun penuh penekanan

"baik Tuan.."  jawab orang diseberang sana dengan sigap

Tee menatap kearah Tae tidak percaya, bukankah Tae mengatakan jika Josh berhianat baru ia akan menghabisi keluarganya tetapi

"dia sudah memanfaatkan kepercayaanku..dia sudah memalsukan dokumen dan tanda tangannya..."

Kata Tae menggerakan pinggulnya membuat Tee memekik nikmat karena dengan posisi ia diatas Tae makan dengan mudah titik manisnya disentuh berkali-kali oleh penisnya Tae

"dan dia sudah berani melirikmu yaitu milikku..!

Tae menggeretakan giginya rahangnya mengeras, mendengar tersebut Tee sedikit merasa istimewa karena ternyata Tae mengetahui bahwa pria tersebut yang sesekali melirik kearahnya

Tee meraih bibir Tae dan melumat bibir tebal sexy itu dan melayani kemauan Tae hingga cukup lama didalam sana dengan berbagai posisi.

Thanks for reading
❤️❤️❤️

Trust [ m-preg] Where stories live. Discover now