Part 18

1.8K 131 3
                                    

Typo berserakan and happy reading
🙏🙏🙏





Beberapa tahun kemudian

Di kediaman besar Tae Darvid Kreepolrerk tengah mengadakan pesta ulang tahun putrinya yang berusia 7tahun, semua anak-anak yang di undang sudah hadir semua namun gadis kecil yang hari ini tepat berusia 7 tahun tengah cemberut mempoutkan bibirnya

Meskipun Tae tidak menyukai ada keramaian di rumahnya namun demi istri dan putrinya ia mengiyakan setiap tahun untuk merayakan pesta ulang tahun putri mereka meski nyatanya Tae tidak pulang menghadiri pesta tersebut

"sweetie..kenapa sayang..?kok cemberut..? Tee mendekati putrinya yang mengurung diri dikamar

Gadis kecil yang memiliki paras seperti Tae namun alis dan kulit putih seperti Tee itu langsung memeluk pria yang mengandung dan melahirkannya itu

"kenapa cantik..?jangan nangis..semua teman-temannya Eesha sudah datang.."

"Eesha gak mau..! tolak gadis kecil yang bernama Teesha Darvid Kreepolrerk itu

Tee menghela nafasnya karena Tee tau alasan kenapa putrinya enggan memulai pesta ulang tahunnya

"sayang..kan kasihan semua teman-temannya Eesha..mereka sudah menunggu lama.." Tee masih berusaha membujuk putrinya yang merajuk

"Eesha gak mau mulai kalo Daddy belum pulang..Eesha mau tunggu Daddy.." Eesha menyilangkan tangannya ke dadanya dengan bibir yang ia poutkan

"kan Daddy dalam perjalanan pulang sayang.." Tee mengelus rambut panjang putrinya

Eesha masih tetap enggan mendengarkan bujukan Mommynya

"jadi sekarang Eesha sudah tidak mau dengarkan Mommy..?sudah tidak perduli dengan mommy..? Tee berpura-pura bersedih dah hal tersebut membuat Eesha merangkul Mommynya

"maaf Mommy.." Eesha mengecup kedua pipi Tee membuat Tee tersenyum

"jadi..Eesha mau kan lanjutkan acaranya..?

Eesha mengangguk kali ini sembari turun dari ranjangnya

"tapi nanti kalo Daddy pulang..Eesha bolehkan minta hadiah special dari Mommy sama Daddy...? Eesha mendongak kearah Mommynya

"tentu sayang.." angguk Tee tersenyum lalu menggandeng putrinya keluar dari kamarnya menuju taman luar yang luas dengan penjagaan ketat dan tembok besar yang dapat menghalangi peluru manapun dari luar sana

Pesta ulang tahun pun di mulai, di mulai dari menyanyikan lagu ulang tahun, meniup lilin hingga memotong kueh ulang tahun yang Eesha berikan untuk Mommynya dan disimpan sedikit untuk Daddynya yang belum kunjung datang

Meskipun Eesha tersenyum kepada teman-temannya namun dapat Tee lihat ada kesedihan pada putrinya itu

Tee tersenyum ke semua tamu dan memepersilahkan mereka untuk menyantap jamuan yang tersedia

"Eesha..selamat ulang tahun cucu kesayangan grandma.." Ibunya Tae datang untuk mengucapkan ulang tahun kepada cucunya

Trust [ m-preg] Where stories live. Discover now