Trust [ m-preg]

Part 11

Typo berserakan and happy reading
🙏🙏🙏

Hari semakin hari penjagaan dirumahnya Tae semakin di perketat membuat Tee bertanya-tanya pada dirinya sendiri apa yang sudah terjadi sehingga Tae memperketat penjagaan tidak seperti biasanya

Tee melirik ponselnya yang bergetar, sembari mengerutkan keningnya Tee mengangkat panggilan tersebut

"hello.."

"hello Tee apa kabarmu..?

Tee membulatkan matanya ketika mendengar suara yang tidak asing baginya

"P'Alex..? tanya Tee sedikit ragu

"haha..tidak disangka kamu masih mengenali suaraku Tee.." katanya setelah tertawa

Tee diam sedikit tidak percaya bahwa yang menelfonnya adalah Alex setelah sangat lama tidak ada kabar

"tentu saja masih Phi.."

"apa Tae sudah mengatakan padamu soal kemana aku selama ini pergi..?

"bukankah Phi sedang ditugaskan di jepang..?

Tee mengerutkan keningnya tidak mengerti kenapa Alex tertawa bukannya menjawab

"jadi Tae mengatakan kalo aku di tugaskan ke jepang..?

"hmm.." angguk Tee dan yang Tee dengar kembali adalah sebuah tawa

"P'Alex apa kabar Phi dan tinggal dimana sekarang..? dengan polosnya Tee bertanya

Alex berdecak mendengar pertanyaan tersebut

"keadaanku buruk.." jawabnya dan terdengar sedih

"apa Phi sakit..?sakit apa? tanya Tee menunjukan bahwa Tee sedikit memperhatikan tentang keadaan Alex

"lebih dari sakit..tapi lupakan karena sekarang aku sudah lebih baik setelah mendengar suaramu.." katanya dan memang terdengar lebih baik

"oh iya bagaimana keadaanmu hidup bersama Tae..?

"aku sangat baik Phi..P'Tae juga sudah memperlakukan aku dengan baik.." jawab Tee tersenyum kedua pipinya merona

Alex diam untuk bebarapa saat sebelum ia memutuskan panggilan telfon tersebut setelah mengucapkan 'sampai ketemu lain hari Tee'

Tee yang tidak mencurigakan apapun hanya menjawab bahwa ia sangat senang jika Alex akan datang untuk bertemu dengannya

"siapa yang menelfonmu..?

Suara bariton milik Tae mengejutkan Tee yang baru saja menutup panggilan tersebut

"P'Alex.." jawab Tee biasa saja namun Tee terkejut ketika Tae mengambil ponselnya secara sigap

"apa yang dia katakan..?

"tidak ada..dia hanya tanya tentang kabarku.." jawab Tee tidak paham kenapa Tae terlihat tegang