Part 30

1.1K 88 1
                                    

Typo berserakan and happy reading
🙏🙏🙏





"will you marry me? imbuh Korn penuh keseriusan

In matanya berkaca-kaca lalu melihat kearah Ibunya yang duduk diam diatas sofa entah apa yang ada dalam pikirannya

"apa kamu serius dengan keputusanmu nak? tanya wanita tersebut pada Korn

"Korn sangat serius dengan keputusan ini dan Korn berjanji akan bertanggung jawab dengan keputusan ini.." jawab Korn menatap serius kemata wanita yang telah mengandung dan melahirkan In tersebut

"Korn juga berjanji akan mencintai In dengan tulus, menjaga, melindungi dan membahagiakannya sepenuh hatiku.." imbuh Korn menggenggam tangan In

Air mata In tidak lagi dapat di bendung mendengar pernyataan tersebut

Sejenak suasana menjadi hening karena tidak satu pun yang bersuara termasuk Tae dan Tee namun Tee menggengam erat tangan suaminya penuh harapan jika Ibunya In akan menyetujui lamaran yang mendadak tersebut

"In.." panggilnya penuh lembut menatap putra semata wayangnya

"kamu bahagia nak? tanyanya lagi

Lagi lagi In hanya dapat mengangguk membuat Ibunya tersenyum

"baiklah..Ma setuju.." katanya tersenyum lebar menyeka air matanya

In segera memeluk Ibunya penuh dengan air mata kebahagiaan

Korn memasangkan cincin yang ia siapkan untuk In di jari manis In sebelum ia memeluk penuh sayang kekasih imutnya itu.

Tae mengajak Tee pulang setelah menyaksikan Korn meminang In namun jauh dari lubuk hatinya ia sedikit khawatir dengan rahasia yang ia simpan tentang Ayahnya In

"kenapa Hubby? Tee menyentuh pipi Tae

"kamu memikirkan tentang mereka..? imbuh Tee

Tae mengangguk sebelum menarik Tee duduk diatas pangkuannya

"mungkin dengan pernikahan ini kepedihan pada In dan Ibunya akan terhapus..dan aku juga berharap Korn akan membahagiakan In seperti janjinya.." Tee mengelus pipi Tae

"seperti aku membahagiakan kamu sayang.." kata Tae menggoda istrinya itu

"cciihh..! dengus Tee memukul ringan kepala Tae membuat Tae tertawa

Tee tersipu dengan kenyataan tersebut kenyataan dimana ia sangat bahagia bersama Tae meskipun dulu ia tidak pernah berharap mendapatkan apa yang sekarang ia dapatkan yaitu suami yang mencintainya dan kedua anak yang membuat seluruh hatinya penuh dengan cinta

"i miss you babe.." bisik Tae di telinga Tee sembari menggigit sedikit daun telinga Tee membuat sekujur tubuh Tee panas

Tae tersenyum menggoda membuat Tee semakin memerah wajah hingga telinganya

"ingat hubby aku masih dalam masa pemulihan..jadi..

Tee menggantungkan kalimatnya sembari tangannya meraba menggoda area sensitif suaminya

"jadi tunggu dua bulan lagi.." imbuh Tee mengedipkan salah satu matanya lalu segera melepaskan dirinya dari Tae

Tae mendesis dengan tingkah Tee yang dengan sexynya menggoda dirinya

"lihat saja nanti akan aku balas perbuatanmu sayang..! desis Tae mencengkram lengan Tee matanya penuh hasrat

"oh dengan senang hati suamiku.." timpal Tee menggoda sembari mengecup bibir Tae membuat rahang Tae semakin keras

Tee tertawa sembari berjalan menjauhi suaminya yang tengah horny

"i love you Tee.." kata Tae lirih sembari tersenyum melihat tingkah istrinya.

°

°

°

Di tengah persiapan pernikahannya Korn dan In, Korn sudah menyiapkan segalanya demi kebahagiaan In

"sudah siapkan semuanya Korn..?

"sudah Phi.." angguk Korn kepada Tae

Keduanya diam sesaat sebelum Korn memberikan sebuah Flashdisk pada Tae

"kamu ingin aku menghancurkan bukti ini..?

Korn mengangguk lalu menatap kearah Tae

"aku sudah memutuskan untuk keluar dari nama tersebut.." Korn menggengam erat telapak tangannya itu

"apapun keputusanmu akan aku dukung.." Tae menepuk bahu Korn

"Isamu Hiarratanako.." ucap Korn

Tae melihat kearah Korn yang menyebut nama Ayahnya In

"aku akan mengatakan semuanya pada mereka siapa aku sebenarnya.." imbuh Korn

"kamu yakin? tanya Tae dengan ragu

Korn kembali menunduk karena ia tidak dapat memastikan apa yang akan terjadi jika In dan Ibunya mengetahui bahwa Korn adalah putra seorang mafia yang sudah membunuh Isamu yaitu Ayahnya In

"beri tau aku jika kamu memerlukan bantuanku.." Tae menepuk bahu Korn

Korn mengangguk sebelum ia menghela nafasnya.

Ibunya In diam di depan pintu setelah mendengar semua percakapan antara Tae dan Korn

Di gelengkan kepalanya dengan air mata yang mengalir deras membasahi pipinya dan dalam hatinya ia mengatakan bahwa apa yang baru saja ia dengar itu tidak benar

"Ma? In mendekati Ibunya

Ibunya In segera menghapus air matanya lalu menatap putranya

"Ma kenapa menangis? In menyentuh kedua pipi Ibunya

Wanita tersebut hanya menggelengkan kepalanya menjawab bahwa ia tidak apa-apa

"tapi Ma menangis..Ma yakin tidak apa-apa..? In memeluk Ibunya yang membuat wanita tersebut kembali meneteskan air mata

"Ma tidak bahagia dengan pernikahan In dan P'Korn?

Ibunya In melepaskan pelukan putranya dan menghapus air matanya lalu melihat serius kemata putranya itu

"kamu yakin dengan keputusanmu untuk menikah dengan orang baru saja kamu kenal In..?

In mengerutkan keningnya mencoba mencerna apa yang ingin Ibunya katakan

"ada apa Ma..?bukankah Ma juga setuju In dengan P'Korn..

"itu karena kamu tidak tau siapa dia!

Bentak Ibunya In memotong kalimat yang akan In ucapkan sekaligus membuat In terkejut karena ini pertama kalinya ia mendapatkan bentakan dari Ibunya

In mematung menatap Ibunya membuat Ibunya menggengam tangan In

"kamu boleh menikah dengan siapapun tapi tidak dengan pria itu.." mohonnya pada In yang masih menatapnya bingung

In segera melepaskan genggaman tersebut

"In mencintai P'Korn..In tidak ingin siapapun kecuali P'Korn..bukankah keputusan sudah di ambil dan Ma juga menyetujuinya.." In menitikan air matanya ia tidak dapat menerima penolakan Ibunya itu

"Ma..In mohon jangan pisahkan In dari P'Korn..In bisa gila tanpa P'Korn.." mohon In pada Ibunya

Ibunya In memalingkan wajahnya dari tatapan putranya yang penuh belas kasihan

"In hanya ingin bahagia dengan orang yang In cintai.." imbuh In

Ibu In mengangguk karena ia tidak tega melihat putranya tersiksa seperti sekarang ini namun matanya penuh dengan amarah yang selama ini ia pendam.

Thanks for reading
🙏🙏🙏

Trust [ m-preg] Where stories live. Discover now