𝐹𝑒𝑒𝑙𝑖𝑛𝑔 ✓

015

Park jiyeon memandangi langit malam dengan indra penglihatan nya, gadis itu meninggalkan jungkook seorang diri di kamar nya. Gadis itu merasa bosan di dalam rumah, maka dari itu jiyeon mendatangi teras dan melihat pemandangan malam penuh cahaya bintang ini

Gadis itu tersenyum, sangat manis di pandang. Perlahan sosok bayangan jeon jungkook datang kembali menghampiri jiyeon, memang jiyeon tak bisa melihat nya karena dia tidak punya mata batin, gadis itu hanya bisa merasakan firasat buruk yang akan menimpa seseorang

'Jiyeon, andai kau bisa melihat ku..' Sangat jelas suara jeon jungkook namun tetap saja percuma, karena jiyeon tak akan pernah bisa mendengar nya lagi

Jeon jungkook menatap jiyeon dengan senyum miris nya, dia hanya bisa menatap jiyeon dan tak lagi bisa meraih tangan gadis itu. Percuma karena itu semua akan terasa tembus, lelaki itu hanya bisa tersenyum melihat jiyeon tersenyum

"Kau ada disini?" Jeon jongkuk datang dengan mata sayunya, lelaki itu seperti nya baru bangun tidur. Jangan lupakan jeon jungkook masih melihat interaksi keduanya, dan itupun masih berdiri di samping jiyeon. Namun setelah itu lelaki itu menghilang, tak terlihat lagi

Ketika mendengar suara jongkuk yang jiyeon anggap jungkook, gadis itu menoleh, sadar kekasihnya datang gadis itu tersenyum. "Kookie, kenapa kau bangun?"

"Aku mencarimu, kenapa kau tidak tidur?"

"Aneh kalau aku bilang padamu, karena aku yakin kau tidak akan percaya lagi dengan firasat ku.."

Sulit mengartikan ini semua bagi jongkuk, dia tau jika kekasih dari kembarannya ini mempunyai firasat tapi tidak tau apa yang saat ini di bicarakan oleh gadis itu

"Kau punya firasat buruk lagi?" Jeon jongkuk tidak tau perkataan nya benar atau salah, dia takut jika dia salah bicara lagi

"Terakhir kali aku berfirasat, itu semua salah kook.." Jiyeon menundukkan pandangannya, gadis itu tau jika jungkook tak akan percaya lagi pada firasat nya karena firasat nya terakhir kali mengenai jungkook itu salah

"Memang nya apa firasat mu yang terakhir kali itu?" Jeon jongkuk sungguh penasaran, karena dia memang tidak tau firasat apa yang gadis itu pikir terakhir kalinya

"Kematian mu!!"

Deg deg

Jongkuk tidak bisa mencerna dengan baik perkataan jiyeon, firasat gadis itu benar jika jeon jungkook telah meninggal, dan yang gadis itu lihat saat ini adalah jeon jungkook yang palsu

"Ah mungkin kau berfirasat seperti itu pada saudara ku.." Jongkuk tersenyum miris ketika diri nya mengingat batu nisan yang bahkan tertera namanya sendiri dan bukan jeon jungkook

Jiyeon langsung menoleh pada jongkuk, ada benarnya juga karena saudara jungkook yang bernama jeon jongkuk telah tiada pikir jiyeon tapi itu semua salah, karena yang jelas bukan jeon jongkuk yang meninggal melainkan jeon jungkook kekasihnya sendiri

Intinya jiyeon sedang di bohongi saat ini. "Kau benar, tapi aku tidak bisa membedakan apakah firasat ku mengenai jeon jongkuk atau dirimu.."

Jongkuk sangat gugup saat ini, tapi lelaki itu berusaha tenang, dia takut jika dia akan ketahuan. "Lebih baik kita tidur saja jiyeon, ini sudah malam tidak baik untuk kesehatan.." Maka dari itu jongkuk mengalihkan pembicaraan

Jiyeon mengangguk, bagaimanapun dia tidak mau melewatkan sekolahnya besok. "Arraseo.."

°°

"Hei bung, kau sudah sembuh?" Kim taehyung memang selalu menjadi yang terdepan saat jiyeon dan jungkook datang, walaupun jungkook tak menyukai teman jiyeon itu

"Lepaskan aku!" Jongkuk menyingkirkan tangan taehyung yang tadi sempat merangkul nya, lelaki itu jeon itu menggandeng tangan jiyeon dan pergi meninggalkan si gila taehyung

"Dasar, dia dan kembaran nya sama saja!" Taehyung mengikuti kedua nya bahkan lelaki itu tak menyadari jika ada seorang gadis yang kini berdiri di belakangnya, tapi tak mengikuti langkah taehyung

"Kembaran?"

Eunha jadi mengingat kejadian di rumah sakit, dimana waktu itu jeon jungkook mendorong nya dan membalas perkataan nya yang sempat  menghina jiyeon

"Sikap nya berubah, apa ini ada hubungan nya dengan kembaran jungkook?" Eunha bertanya tanya pada dirinya sendiri, dia sudah mulai curiga dengan semua ini, curiga akan sikap jungkook yang berubah padanya

TBC