024

985 115 17
                                    

Jongkuk menatap pantulan diri nya di cermin. Membayangkan betapa tampan nya diri nya sekarang, itu semua berkat saudara kembar nya. Yang secara tidak langsung membuat Jongkuk lebih tampan dari biasa nya, memang karena Jeon Jungkook di kenal rapi dan selalu bisa menjaga penampilan walaupun itu semua terbalik dengan Jeon Jongkuk yang urakan

Jongkuk merapikan seragamnya, menyingkirkan debu debu yang berserakan di baju putih nya. Bersiap untuk berangkat ke sekolah nya, saat dia melangkah tiba tiba di luar sudah ada keributan

Jiyeon dan Jieun terlihat ada di luar sana, bersama dengan Heowon dan juga Felix. Mereka berempat seperti nya tengah berbicara dengan seorang gadis yang bahkan tidak Jongkuk ketahui wajahnya, maka dari itu Jongkuk memutuskan untuk keluar dan melihat siapa yang datang

Ceklek

"Dia! Dia Jeon Jongkuk bukan Jungkook!"

Lantas semua orang yang ada di luar rumah Jongkuk menatap lelaki itu dengan tidak percaya nya. Benarkah jika yang mereka lihat saat ini adalah Jeon Jongkuk dan bukan Jeon Jungkook?

Sedangkan Jongkuk sendiri mulai bingung dan takut akan kebenaran diri nya terungkap begitu saja. Eunha datang dan sudah jelas jika kawanan Namjoon tidak berhasil menculiknya. "Apa yang kau katakan Eunha? Astaga apa kau sudah gila? Aku tau kau suka pada ku tapi ayolah jangan mencoba menjauhi ku dari Jiyeon ku!"

Eunha bahkan sudah mengepalkan tangan nya, benar benar muak dengan akting seorang Jeon Jongkuk. "Bohong, dia Jongkuk!" Eunha memegang kedua tangan Heowon hanya untuk membuat wanita paruh baya itu yakin jika yang berdiri di sampingnya ini adalah Jongkuk, wajahnya juga di buat semelas mungkin agar Heowon percaya. "Ahjuma, percayalah padaku, aku bisa membuktikan nya."

Heowon melepas tangan Eunha dari tangan nya. "Aku percaya!"

Dan semua nya menatap Heowon dengan bulatan di mata mereka, apalagi dengan Jongkuk. Lelaki itu tidak tau mengapa sang ibu bisa percaya begitu saja

Eunha tersenyum puas menatap Jongkuk yang sekarang malah terjebak dalam ketakukan. "Aku tentu saja percaya jika dia putra ku Jungkook!" Dan dari situlah senyuman di bibir manis Eunha luntur begitu saja

Berbalik malah Jongkuk yang tersenyum licik pada Eunha, secara langsung mengejek gadis itu. "Kau lihat? Eomma percaya padaku!" Jongkuk menatap Eunha dengan tajam dan berniat untuk menarik secara kasar tangan Eunha begitu saja. "Pergi kau dari sini!"

Eunha di hempaskan kasar oleh Jongkuk hingga gadis itu hampir jatuh ke tanah, namun beruntung seseorang menangkap nya dan membuat gadis itu kembali terjaga. "Taehyung."

Eunha tidak percaya ini, Taehyung datang menjadi penyelamat nya. Dan jelas tatapan lelaki itu seperti ingin membunuh Jeon Jongkuk. Jongkuk yang melihat nya tidak mengerti dengan apa yang terjadi pada Taehyung?

Lelaki itu mungkin sudah di rasuki sesuatu hingga menyelamatkan gadis pengkhianat itu. "Wow Tae, ada apa dengan mu?"

Jongkuk melangkah ke hadapan Kim Taehyung, tersenyum licik pada lelaki itu. "Aku tau kau melakukan ini semua karena ingin memusuhi ku juga kan?"

Sedangkan Jiyeon yang tidak jauh di belakang sana segera menghampiri kedua nya yang terlihat saat ini Jongkuk tengah mencengkram kuat kerah baju seragam Taehyung

"Kalian berdua tolong hentikan!" Melihat ada Jiyeon mendekat, langsung saja Jongkuk mendorong Taehyung dan tersenyum pada lelaki itu

"Kookie ada apa dengan mu?" Jiyeon menenangkan Jongkuk dengan sejenak pelukan. "Sudahlah lupakan perkataan Eunha, aku percaya pada mu!" Jongkuk tersenyum dan membalas pelukan sang kekasih

Eunha dan Taehyung bahkan tidak sudi melihat nya. "Jiyeon, bisa saja jika kebenaran yang kau anggap benar itu adalah kebohongan!" Eunha begitu ingin jika seluruh kebenaran tentang Jongkuk terbongkar secepatnya

"Apa maksud mu?"

"Mau ku beri penjelasan?"

Jiyeon semakin tidak mengerti ke arah mana Eunha berbicara, tadi dia mengira jika Jungkook adalah Jongkuk dan itu sama sekali tidak benar

"Dia bukan seperti yang kau bayangkan Jiyeon, DIA BUKAN JUNGKOOK!" Jiyeon bahkan tidak mengerti kenapa Taehyung mendukung si gadis yang selalu menyebut Jiyeon gila itu

Apa Taehyung sudah tidak peduli lagi pada Jiyeon?. "Taehyung, ada apa dengan mu?"

"Dasar pengkhianat, dia tidak suka padaku dari dulu Jiyeon, lihatlah sekarang dia membuktikan nya!" Maki Jongkuk padanya. Benar benar tidak di duga jika akting Jongkuk sungguh luar biasa, dan bahkan Taehyung berwah ria untuk itu semua

"Wah akting mu bagus Jung. Ya Jiyeon, aku memang benci dia dan aku sangat sangat MENYUKAIMU, maka aku bisa memastikan jika dia bukan Jungkook yang dulu."

Jiyeon benar benar bingung akan alur semua ini, jam sudah menunjukkan pukul delapan pagi dan sudah pasti jika mereka telat ke sekolah. "Taehyung ada apa dengan mu?"

"Tunggu disini!"

Jongkuk sendiri sudah mulai resah dengan apa yang akan di lakukan oleh  Taehyung selanjutnya, Jongkuk masih belum mengetahui nya, dan tidak bisa  menebaknya dan dia takut jika tidak bisa mengatasinya

Sampai di hadapan Heowon, Felix dan Jieun. Taehyung berhenti sejenak. "Aku mohon mendekatlah pada mereka dan kalian akan menemukan jawaban untuk semua pertanyaan ini."

Ketiga orang itu tidak mengerti apa yang di bicarakan oleh Taehyung tapi tetap saja mengikuti perintah lelaki berambut pirang itu

Tak menunggu beberapa lama Taehyung datang ke hadapan seluruh orang di luar, lelaki itu tersenyum pada Jongkuk. "Makan ini!"

"Coklat?"






TBC

𝐹𝑒𝑒𝑙𝑖𝑛𝑔 ✓Where stories live. Discover now