Baby Boo [BeomTae] |✓

Hide!!!

"Gyu kenapa ya setiap aku lihat wajah kamu itu aku jadi mual ya."

Beomgyu yang baru saja menyantap sarapannya, meringis. 'Apalagi ini ya tuhan.' Batinnya.

"Bagaimana kalau mulai sekarang kamu pake topeng aja?" Dengan seenaknya Taehyun mendudukkan tubuh berisinya di pangkuan Beomgyu membuat sang empunya terhenyak karena kebanggaannya tertimpa tepat oleh bokong berisi istrinya itu.

"Eghh Hyun."

"Ya?" Taehyun memandang Beomgyu dengan tatapan polosnya.

"Tidak, tidak jadi." Sabar. Batinnya lagi, semua demi keamanan melewati hari ini tanpa rengekan 'manja' istrinya itu.

"Apa sih gak jelas." Cibir Taehyun kembali memunggungi Beomgyu, memulai memakan roti milik Beomgyu yang baru habis setengah.

"Hyunie, aku harus pergi ke kerja."

"Lalu?" Beomgyu terdiam was-was kala Taehyun kembali menatapnya, kali ini dengan tatapan kesal.

"A-ah, cepat habiskan sarapanmu. Aku bisa menunggu." Sungguh, Beomgyu bukanlah tipe suami-suami takut istri, tapi jika seperti ini dia benar-benar harus mengalah, apapun itu. Mood swing ibu hamil itu mengerikan tahu!

"Gak nafsu lagi." Dengan kesal Taehyun meletakan roti yang baru saja di gigit satu kali dan memilih meneguk habis susunya. Rakus.

"Ugh, ka-kalau begitu aku pergi ke kantor dulu." Beomgyu berusaha menghindari istrinya yang sedang dalam mood tidak bagusnya. Tangannya mengusap cairan susu yang bersisa di ujung bibir Taehyun.

Taehyun mengangguk dan berdiri. "Kalau begitu hati-hati di jalan, katakan pada Seokjin hyung, aku melarangmu untuk lembur hari ini jadi jangan menghalangimu pulang, ok." Dengan cekatan Taehyun membenarkan dasi dan kemeja yang Beomgyu pakai.

"Ah, aku tidak bisa menunduk mengambil tasmu." Taehyun mencebik kesal. Dia tak bisa menunduk bukan karena perutnya yang sudah besar, perutnya saja masih kecil sebesar mangkok, dia hanya malas menunduk itu saja.

Beomgyu tersenyum dan mengambil tasnya sendiri lalu mengelus pipi gembul Taehyun lembut, membuat Taehyun memejam nyaman. "Aku bisa melakukannya sendiri."

"Hati-hati dirumah, Yuri noona sekitar jam delapan nanti datang untuk menemanimu. Kalau ada apa-apa segera hubungi aku, ok." Beomgyu mengecup seluruh wajah Taehyun sebelum melumat basah bibir Taehyun cukup intens. "Aku berangkat."

"Ok, jangan lupa membeli topeng agar aku tidak mual nanti." Teriak Taehyun dengan tangan melambai saat Beomgyu akan memasuki mobilnya. Beomgyu meringis, pasti tetangga satu kompleknya mendengar teriakan Taehyun tadi.

Beomgyu berubah menjadi datar setelah dia mendudukkan tubuhnya dibalik stir mobilnya. Pria manisnya itu memang sangat menggemaskan di satu waktu tapi di lain waktu dia juga dapat sangat menyebalkan.

.
.
TBC