baby two

1.5K 128 0
                                    

Warn! 🔞 (untuk beberapa percakapan kotor dan sedikit adegan dewasa)
Yg g suka udah balik badan aja
.

Beomgyu yakin kewarasannya kini tengah di uji oleh suaminya sendiri dengan cara yang membuat Beomgyu sendiri merasa gila. Bagaimana tidak jika saat ini suami mungilnya itu tengah berdiri dihadapan cermin dengan hanya mengenakan handuk yang menutupi tubuh bagian bawahnya, yang pasti tidak tertutup sempurna karena perutnya yang masih terlihat menantang ke depan.

"Bae, kepikiran ga sih buat anak kedua?" Tanya Beomgyu mencoba peruntungan, ya mana tahu dia dapat jatah malam ini, siapa tau :D

"Kamu gila?"

Dengan tatapan polosnya Beomgyu menggelengkan kepalanya cepat. "Aku waras kok!"

"Ya terus tadi apa kamu bilang? Anak kedua? Heh! Anak kamu yang pertama aja belum ada satu bulan, ini udah minta yang kedua? Kamu pikir aku ini mesin pencetak anak apa?"

Beomgyu tertawa malu. "Hehehe maksudnya kan ga langsung jadi malam ini juga, ya usaha aja dulu—"

"Aku tau isi otak kamu itu apa, jadi jauh-jauh deh." Ucap Taehyun sadis, melempar handuk yang dia kenakan tadi ke arah wajah tampan suaminya, meninggalkan tubuh polosnya yang tak tertutup apapun.

"Habis! Kamu tuh mancing banget tau ga! Ini udah tegang gini masa mau main solo lagi, cape tau ga ini sebulan main sama tangan terus." Keluh Beomgyu begitu melihat suaminya itu justru dengan pedenya bertelanjang dihadapannya. Ya yang tersiksa justru dia dan little gyu dibawah sana.

"Isss kan tau sendiri kata dokter belum boleh, ngerti ga sih?"

"Ngerti, ngerti, tapi kan—"

"Ya udah ayo, tapi ga masuk ya! Ga boleh masuk pokoknya! Kalo kamu sayang aku ga boleh maksa masuk, cuma pake tangan sama mulut ga lebih." Akhirnya Taehyun mengalah, luluh juga melihat suaminya yang tersiksa sendiri.

Beomgyu tersenyum lebar, dengan perlahan dia merapatkan tubuhnya yang masih mengenakan baju lengkap menempel ada tubuh Taehyun yang sudah siap telanjang. "Iya iya, aku ngerti kok, pake mulut kamu juga udah cukup, sama aja, sama-sama bikin puas." Beomgyu mendaratkan kecupan kupu-kupu di sepanjang permukaan wajah dan leher Taehyun membuat suaminya itu menggerang tertahan.

"Pemanasan dulu hehehe." Ucap Beomgyu puas melihat tanda merah dibeberapa titik dileher mulus suaminya. "Kangen liat kamu penuh noda gini deh."

"Banyak omong ih, ayo cepet!" Taehyun mengerucutkan bibirnya lucu, ya sejujurnya diapun sama—merindukan sentuhan Beomgyu.

"Ga sabar amat sih, sini duduk." Beomgyu menepuk-nepuk pahanya agar Taehyun duduk di sana.

Bak seekor anak kucing lucu yang penurut, Taehyun mendudukkan bokong berisinya disana, membuat Beomgyu tergiur untuk meremasnya sedikit. "Milik aku, semuanya."

"Iya iya, milik Choi Beomgyu semuanya." Jawab Taehyun setengah berbisik di telinga Beomgyu.

Dan akhirnya setelah berbulan-bulan melakukan kegiatan pemuas nafsunya sendiri, Beomgyu dapat kembali merasakan sentuhan-sentuhan memabukkan dari suami mungilnya itu.

.
.
.
END

Baby Boo [BeomTae] |✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang