For the last day, aku akan menulis tentang partners of five-ku, The Kuroninjas: CastorTwelvy, arashehalim, elskyee__, dan rifqafaa. Mereka salah satu sumber kebahagiaan meluapku selama 15 hari menulis di RAWS Festival.
Setelah grup terbentuk secara random, dengan kekuatan magisnya, Rifqa (Amaris) berinisiatif menarikku dan empat ninja lainnya berteleportasi ke Dimensi Kuroninja. Gayanya woles dan responsif membuatnya terasa aman didekati. Dia punya keinginan yang kuat untuk terus menyerap banyak hal baru dan sering membuatku merenung saat membaca tulisan-tulisannya.
Begitu tiba di Dimensi Kuroninja, kecemasan dan harapan langsung menghantamku di saat yang bersamaan. Aku sama sekali nggak kenal mereka.
Lalu di grup Personality Queen tiba-tiba Adel (Elskyee__) mention: "Asik. Bareng Kak Gusti!"
Hastaganagabonar! Ternyata ada satu orang yang (seharusnya) kukenal di sini! Mungkin kami "sempat ngobrol" saat percakapan berantai di grup sedang ramai meski jarang berinteraksi secara personal. Samar kuingat seorang member yang beberapa kali mengatakan dirinya berusia 15 tahun.
Adel, thanks for making me realizing your existence (as well as my existence) by mentioning me #PLAK!
Buatku, berinteraksi dengan banyak orang sekaligus itu perjuangan. Apalagi secara digital dan cuma via nomor WA. Events RAWS membuatku pelan-pelan bisa memproses dengan siapa saja aku berhadapan.
Adel anak SMK, seperti adikku dulu. Kayaknya kegiatan anak SMK jauh lebih padet dari kegiatan intrakurikulerku saat SMA. Jadi aku percaya Adel pasti sudah berjuang sekuat yang dia bisa untuk berpartisipasi dan berkontribusi selama festival.
YOU ARE READING
Beyond The Purple Sky [RAWS FESTIVAL November 2019]
Short StoryTataplah langit bersaput nuansa ungu magenta nan indah di atas sana. Langit ungu itu... Utusan Takdir jelita, yang menyembunyikan pesan dewata berupa amukan badai di belakang punggungnya. Parade menulis bersama RAWS Community selama 30 hari dengan t...