Stand By Me... [ YeonBin ] ✔

+1+

Hello guys!
Happy Reading!
+×+

.
.
.
.
.
.

"Dimana jasku??!!!!" teriak seorang laki-laki dari kamarnya.

Semua pelayan yang ada disana sontak mencari-cari apa yang diinginkan tuannya itu. Pasalnya, kemeja yang diinginkan tuan mereka itu tidak ada.

"Heii ayolah, tenang sedikit. Lagipula masih banyak jas disini." kata laki-laki lainnya yang mencoba menenangkan keadaan.

"Cih! Pelayan-pelayanku tidak ada yang becus bekerja! Aku pasti akan memecat mereka!" amarah laki-laki pertama itu makin memuncak.

"Yeonjun hyung, jangan kekanak-kanakan hanya karena sebuah jas." sahut laki-laki yang mencoba stay cool itu.

"Ya taehyun-ah, aku benci sikapmu yang sok bijak ini." laki-laki yang bernama yeonjun itu memukul pelan bahu laki-laki yang ada disampingnya itu, taehyun.

Yang dipukul itu hanya tertawa kecil. Ya, dia sudah terbiasa dengan sikap hyungnya itu. Mereka hanya terpaut 1 tahun saja. Yeonjun memang lebih tua, tapi sikapnya tidak bisa dibilang dewasa. Manja, pemalas, boros, dan mudah marah. Berbeda dengan dongsaengnya. Taehyun memiliki sifat yang dewasa, ramah, dan baik. Tapi dibalik sikapnya itu, taehyun playboy juga.

Mereka berdua adalah anak keturunan konglomerat. Hidup dengan segala harta dari orang tua mereka. Orang tua mereka sudah lama pergi keluar negeri. Banyak perusahaan yang harus mereka urus. Maka dari itu, seorang Kim Yeonjun dan Kim Taehyun harus hidup mandiri. Hidup dengan penuh kemewahan bukan berarti tidak punya kekurangan bukan? Jika ditanya apa yang paling sulit mereka dapatkan dalam hidup, jawaban mereka adalah "Cinta dan kasih sayang."

🍀🍀🍀

•••BihHit School•••

KRINGGGG!!!!!

"Ingin ikut ke kanting hyung?" tanya seorang laki-laki imut yang baru saja mendatangi kelas 2.1

"Gyu? Sejak kapa kau disini?" laki-laki yang diajak ke kantin itu malah bertanya balik kepada beomgyu.

"Sejak kau mulai mengacuhkanku hanya karena itu novel barumu Jeon Soobin!" oh ayolah, sekarang beomgyu benar-benar kesal. Pasalnya sejak soobin membeli novel baru kemarin malam, beomgyu benar-benar diacuhkan.

"Hehe, mianhe. Novelnya benar-benar bagus." jawab laki-laki itu dengan wajah polos namun imut itu.

Jeon Soobin adalah siswa yang biasa-biasa saja. Tidak terkenal, tidak diketahui, bahkan tidak pernah peduli dengan sekitarnya. Untuk apa peduli? Dia saja tidak dipedulikan, iya kan? Tapi kadang parasnya yang cantik dan manis itu membuat banyak siswa maupun siswi yang tertarik padanya. Hanya tertarik, bukan berarti membuat seorang Choi Soobin terkenal. Bahkan soobin hanya memiliki 1 teman di sekolahnya itu. Yaitu yang tadi, Jeon Beomgyu. Kenapa marganya sama? Ya karena beomgyu adalah adik sepupunya. Tapi orang tua gyu sudah meninggal saat gyu berumur 5 tahun. Maka dari itu gyu tinggal bersama keluarga soobin.

Laki-laki yang berbeda 1 tahun dengan soobin yang dipanggil gyu itu juga memiliki paras yang manis dan polos. Bedanya, gyu itu lebih mampu untuk dekat dengan keadaan sekitarnya. Tapi bagi gyu, soobin itu sebenarnya ramah dan peduli. Hanya saja pada orang yang benar-benar niat ingin berteman dengannya. Bukannya hanya memanfaatkan kepintaran soobin saja.