+8+

1.4K 190 67
                                    

Hello Guys!
Happy Reading!
+×+

.
.
.
Ada sedikit adegan kekerasan guys!
.
.
.

"Jalankan rencananya sekarang"

"Tenang saja, semuanya pasti lancar!"

"Bagus"

🍀🍀🍀

Pagi ini soobin dan gyu nampak normal-normal saja. Sepertinya kejadian kemarin sudah dilupakan begitu saja oleh spobin. Mungkin. Awalnya gyu ingin sekali menanyakan tentang hal itu. Tapi setelah dipikir-pikir, sepertinya tidak perlu. Gyu tidak ingin mengungkin rasa sakit hyungnya lagi.

Mereka mulai memasuki area BigHit SHS. Suasana agak sepi, padahal sudah pukul 07.45, dan 15 menit lagi mereka akan memulai pelajaran di kelas. Ada yang aneh disini.

"Beomgyu!" ada seseorang memanggil beomgyu dari belakang. Sontak membuat gyu dan soobin menoleh.

"Oh jeongin? Ada apa?" itu jeongin, teman sekelas beomgyu. Gyu juga lumayan dekat dengannya. Bukan dekat dalam artian suka. Tapi jeongin memang orang yang friendly bagi gyu. Hanya jeongin teman bicara gyu di kelas.

"Mmm... I-itu... Temani aku ke perpus. Bisa? Aku mohon." kata jeongin sambil memohon pada gyu.

"Sekarang?"

"Iyap, ayo?" jeongin langsung menarik gyu ke perpus.

"Eh eh! Hyung aku duluan ya, byeeee!!!!" teriak gyu kepada hyungnya yang masih keheranan dengan keadaan sekolah.

Soobin berusaha tidak peduli, lalu berjalan menuju lantai 3. Kelas 2.1. Gedung juga sepi. Koridor-koridor yang dilewatin soobin terasa hening. Soobin sedikit takut. Ada apa dengan sekolah ini?

Soobin sudah sampai didepan kelas 2.1. Saat ia membuka pintunya, ruangan kelas sangat sepi. Soobin mencoba posthink. Mungkin teman-temannya telat bangun. Akhirnya soobin pun berjalan menuju bangkunya. Tapi...

"AAAAAAAAAAAA!!!!! K-KENAPA BANYAK DARAH?!!!"

Benar. Bangku soobin sudah penuh dengan noda darah. Entah itu darah asli atau darah bohongan. Tapi soobin benar-benar ketakutan. Baru saja ia ingin berlari keluar kelas, tiba-tiba ada 2 orang siswa laki-laki yang menghadangnya.

"M-minggir! A-aku mau keluar!" terdengar suara soobin yang sedikit gemetar.

"Soobin-ah, kau kenapa hmm?" laki laki itu menyentuh dagu soobin.

"Ya! Jangan sentuh aku hwang hyunjin!" teriak soobin pada laki-laki tadi yang dikenal dengan nama hyunjin.

"Ada apa denganmu hmm? Hyunjin hanya bertanya" laki-laki satunya lagi memegang erat tangan soobin.

"L-lepaskan aku! Na jaemin! Lepas!" soobin memberontak karena jaemin menggenggam tangannya erat.

Dapat dilihat tatapan lapar akan nafsu dari kedua laki-laki yang mengahdang soobin itu. Soobin bergidik ngeri melihat mereka yang memunculkan smirknya.

"Andai saja ini bukan perintah untukku, kau pasti sudah kuterkam jeon soobin." ucap hyunjin sambil mengusap lembut bibir bawah soobin. Sedangkan jaemin sudah menahan tangan soobin dibelakang.

Stand By Me... [ YeonBin ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang