+14+

1.2K 156 42
                                    

Hello Guys!
Happy Reading!
+×+

.
.
.
.
.
.

Pagi ini lumayan cerah. Seperti biasa, soobin tersenyum ramah kepada satpam yang sedang menjaga gerbang. Begitu pula sebaliknya. Satpam itu pun membalas senyuman soobin. Hari ini soobin tidak bersama beomgyu, karena beomgyu mendapat giliran piket dikelasnya. Soobin terus saja berjalan sambil sedikit melompat kecil memasuki area koridor sekolah. Entah kenapa mood soobin hari ini sangat baik, sampai...

"Jeon soobin!"

Soobin membalikkan tubuhnya untuk melihay siapa yang memanggil dirinya. Dan seperti biasa, hwang yeji.

"Hahhhhh..."

"Wae?" tanya soobin singkat.

"Ikut aku!" yeji menarik lengan soobin paksa. Sedangkan soobin yang tidak mau merusak moodnya dengan marah-marah pada yeji akhirnya hanya pasrah.

Sampai mereka berada di belakang gudang sekolah. Entah apa yang ingin dilakukan yeji kali ini. Soobin hanya pasrah. Sekarang yeji dan soobin berhadap-hadapan.

"Apa?" tanya soobin lagi.

"Aku hanya ingin kau menjauhin yeonjunku. Aku tidak mau kau menghancurkan pertunanganku dengannya, apalagi sampai menghancurkan bisnis appaku. Paham?!" kata yeji sambil menunjuk-nujuk soobin dengan telunjuknya.

Soobin menarik telunjuk yeji yang berada dihadapan wajahnya dengan sedikit kasar.

"Akh! Lepaskan tanganku brengsek!" yeji mengaduh karena tarikan dari soobin.

"Kau tidak mencintai yeonjun hyung. Kau hanya mengagumi ketampanannya dan mementingkan bisnis appamu. Kau tamak hwang yeji." kata soobin dengan nada tegas.

"Cih! Dunia ini yang paling penting hanya kekayaan bodoh! Kau pun sama bukan? Kau mendekati yeonjun hanya untuk hartanya bukan?! Jujur saja brengsek!" yeji menarik jari telunjuknya yang ditarik soobin tadi.

"Aku tidak setamak itu yeji. Dan aku tidak pernah mendekati yeonjun hyung. Tapi dia yang mendekatiku." soobin beranjak dari hadapan yeji.

"Berarti kau tidak mencintai-"

"Dan aku mulai mencintainya." kata soobin sekaligus menjawab pertanyaan yeji yang terpotong tadi. Setelah itu soobin menjauh, meninggalkan yeji.

"Yaisshh! Sial!"

🍀🍀🍀

Jam sudah menujukkan pukul 3 sore. Itu artinya waktunya jam pulang sekolah. Setelah guru di kelas soobin keluar, ia langsung menata buku dan memasukkannya ke ransel. Soobin menatap kearah pintu kelasnya. Disana sudah ada gyu menunggu. Sepertinya kelas gyu lebih dulu keluar. Soobin pun keluar kelas.

"Ayo pulang?"

"Kau mengagetkanku hyung!" gyu mengelus dadanya pelan.

"Ya sudah ayo." soobin pun jalan duluan lalu diikuti oleh dongsaengnya itu.

"Jeno tidak pulang bersama kita?" soobin buka suara.

Stand By Me... [ YeonBin ] ✔Where stories live. Discover now