+2+

2.3K 241 63
                                    

Hello guys!
Happy Reading!
+×+

.
.
.
.
.
.

•••Kantin•••

"Kau membawa bekal dari rumah yang tadi kita buatkan, hyung?" tanya gyu sambil memperhatikan keadaan sekitar yang sudah ramai dipenuhi siswa/siswi BigHit.

"Tentu, aku tidak mau membuang uangku hanya untuk membeli makanan disini. Ini bukan kantin, tapi restoran bintang 5." sahut soobin sambil membawa sebuah kotak bekal yang agak besar.

Mereka duduk di bangku agak memojok agar bisa tenang makan. Kalau mencari tempat agak ketengah, mereka pasti tidak jadi makan. Suasana jam istirahat di kantin memang tidak menyenangkan.

"Selamat makaaannnn!!!!" gyu agak sedikit berteriak membuat siswa/siswi disekitarnya menoleh.

Dasar beomgyu-_-

"Kau kira tempat ini milikmu hah? Kecilkan suaramu." protes soobin.

"Hehe, mianhae.." gyu mulai melahap kimbab yang mereka buat tadi pagi.

Jumlah kimbab yang mereka buat lumayan banyak, karena tadi ada bahan lebih yang dibeli oleh bundanya soobin. Soobin juga membuat kimbab untuk dirumah. Orang tuanyakan perlu sarapan, begitu juga dengan kai.

"Kami ingin duduk disini. Jadi minggirlah orang miskin." suara seseorang di depan soobin dan gyu membuat mereka menoleh. Siapa sih yang mengganggu acara makan mereka?

Soobin dan gyu pun menoleh bersamaan. Ternyata itu adalah Hwang Yeji dan gengnya. Entah soobin dan gyu tidak kenal. Yeji itu teman sekelas soobin. Soobin sekali pun tidak pernah bicara dengan orang itu. Jangankan bicara, bertatapan saja tidak. Berbeda dengan gyu. Siswa kelas 10 itu mengenali yeji karena yeji terkenal. Bagaimana tidak? Yeji itukan tunangan dari anak pemilik sekolah ini. Beruntung sekali.

"Kau tidak dengar? Menjauh dari tempat duduk ini. Kami ingin makan disini!" bentak yeji yang membuat orang-orang yang ada di kantin menoleh.

Dengan ekspresi datar, soobin bukannya pergi, malah menikmati makanannya lagi. Bodo amat dengan yeji. Toh dia duluankan yang duduk disana. Berbeda dengan gyu yang sudah ketakutan. Jelaslah, yeji itu kelas 11. Yaa walaupun beda 1 tingkat saja, gyu tetap takut. Namanya saja kakak kelas.

"Ya Jeon Soobin, kau menantangku? Sekali saja aku mengadu pada tunanganku, habis riwayatmu!" kini yeji mengancam.

"Cih! Atas dasar apa kau mengadu pada tunanganmu? Aku tidak salah disini." soobin mengunyah kimbabnya lagi.

"Karena kau tidak mau mendengarkanku!" yeji makin membentak.

"Kau mengadu bahwa kau ingin mengusirku dari tempat duduk yang jelas-jelas sudah aku tempati duluan? Ayolah Hwang Yeji, jangan permalukan dirimu didepan calon mertuamu." soobin makin meremehkan yeji sekarang.

"Kau meremehkanku Jeon Soobin?!" nada bicara yeji semakin tinggi. Semua orang mengabadikan moment ini dengan membuatkan video.

"Tidak" soobin bicara lagi.

"Lalu apa maumu?!" yeji menarik kerah almamater soobin.

"Jangan permalukan dirimu Hwang Yeji. Banyak yang menjadi saksi mata sekarang." soobin mengarahkan matanya ke arah semua siswa. Yeji mengikuti alur mata soobin. "Jangan membuat pertunanganmu nanti batal hanya karena sikapmu ini Hwang Yeji"

Kalimat terakhir soobin berhasil membuat tangan yeji yang tadi menarik kerah almamater soobin jadi terlepas.

"Awas kau Jeon Soobin!" yeji sangat geram akibat tingkah soobin. "Dan kalian semua! Hapus videonya sekarang! Jika tidak, kalian akan tahu akibatnya!" penutup dari yeji, lalu pergi ketempat lain sambil menghentak-hentakkan kakinya kesal bersama dengan 4 member gengnya yang sering disebut itzy. Entahlah.

Stand By Me... [ YeonBin ] ✔Where stories live. Discover now