+15+

1.2K 150 35
                                    

Hello Guys!
Happy Reading!
+×+

.
.
.
.
.
.

Yeonjun keluar dari kamar mandi dengan menggunakan kaus putih sedikit transparan dan celana hitam pendek selutut. Semuanya milik soobin. Rambutnya pun masih sedikit basah, menambah perpaduan tampan di wajahnya. Baru saja yeonjun ingin menyuruh soobin untuk mandi, ternyata soobin tertidur diranjangnya yang empuk.

Yeonjun terkekeh kecil melihat soobin yanh tertidur. Sepertinya dia memang mandi terlalu lama. Ditambah lagi suasana diluar rumah sedang hujan, pantas saja rasanya cocok untuk tidur.

Yeonjun mendudukkan dirinya disamping soobin yang sedang tertidur pulas dengan seragam sekolah yang masih dikenakannya. Wajah soobin benar-benar menenangkan saat tidur. Membuat yeonjun ikut merasakan ketenangannya.

Yeonjun ikut merebahkan dirinya disamping yeonjun. Sekarang posisi rebahan mereka saling berhadapan. Soobin yang mendengkur kecil membuat yeonjun tersenyum. Tangannya tidak tahan untuk tidak menyentuh pipi tembam soobin. Begitu lembut dan kenyal. Rasanya yeonjun ingin menerkam soobin sekarang.

Tapi ayolah! Mereka sedang ada di rumah soobin sekarang. Bahkan di rumah soobin masih ada keluarganya yang lain. Kalau ketahuan bisa kacau.

Yeonjun menggeleng-gelengkan kepalanya untuk menghilangkan nafsu akibat hormon yang berlebihan miliknya. Setelah pikiran-pikiran anehnya hilang, yeonjun pun berinisiatif untuk membangunkan soobin dengan mencubit pipinya. Tanpa pikir panjang, yeonjun pun melakukannya.

"Nghh... Ck! Diam kai! Aku mengantuk!" kata soobin, lalu tertidur lagi.

Yeonjun terkekeh kecil. Ternyata soobin memang memiliki tingkat keimutan tiada tara. Yeonjun mmencubit pipi soobin makin keras. Jujur, yeonjun gemas sekali.

"Akh! Ya kai-YEONJUN HYUNG?!" sekarang mata soobin terbuka sempurna saat matanya menangkap sosok seniornya itu dihadapannya dengan senyum manis.

"Hei, bangunlah. Cepat mandi." yeonjun tersenyum lalu duduk kembali disisi pinggir ranjang.

Soobin sedikit menetralkan jantungnya yang sudah berolahraga karena yeonjun. Lalu soobin ikut duduk di samping yeonjun.

"Apa bajuku cukup untukmu, hyung?" tanya soobin sambil sedikit menguap kecil.

"See? Kau itu gemuk soobinie. Jadi bajumu pasti muat untukku." kata yeonjun membuat soobin mendengus kesal. Ia sangat anti disebut gemuk.

"Aku tidak gemuk!" soobin mempoutkan bibirnya lucu.

"Gemuk!"

"Tidak!"

"Gemuk! Soobin gemuk!"

"Yaishh! Hyungggg~~~" soobin beranjak untuk memukul yeonjun, tapi yeonjun malah membalikkan tubuh soobin lalu memeluknya dari belakang. Pelukan untuk kesekian kalinya.

Soobin sedikit kaget saat yeonjun melakukan backhug padanya. Yeonjun menumpu dagunya pada bahu soobin. Memeluk soobin adalah hal favoritnya. Karena tubuh soobin agak berisi, jadi yeonjun menyukainya.

"H-hyung, aku mau mandi. L-lepaskan dulu." kata soobin tapi tidak ada tanggapan apa pun dari yeonjun sendiri.

"Hyung, lepaskan~~~" soobin sedikit merengek, membuat yeonjun terkekeh kecil.

Stand By Me... [ YeonBin ] ✔Where stories live. Discover now