Stand By Me... [ YeonBin ] ✔

+5+

Hello Guys!
Happy Reading!
+×+

.
.
.
.
.
.

"Ayolah... Perbolehkan aku untuk mengantar beomgyu pulang nanti. Ya ya?"

Saat ini taehyun sedang berkompromi dengan teman barunya di kelas 2.1, ya siapa lagi kalau bukan Jeon Soobin. Bagi taehyun, soobin adalah jalannya untuk mendekati gyu. Sebenarnya ini semua adalah rencana. Rencana yeonjun. Tapi taehyun mendukung rencana itu karena berdampak baik bagi dirinya sendiri.

"Tidak perlu. Aku dan gyu itu serumah. Aku akan pulang bersamanya." sahut soobin cuek. Pasalnya taehyun tidak menyerah sejak 30 menit yang lalu.

"Soobin-ah~~~~" kini taehyun mengeluarkan aegyonya yang bagi soobin itu tidak ada artinya.

"No! Big no!" sahut soobin lagi dengan jawaban yang sama. Tidak.

"Kau menyebalkan!" taehyun memasang raut wajah marah, kesal, kecewa, bercampur sedih.

Soobin sedikit tidak tega. Bagaimana pun juga taehyun terlihat sangat bersungguh-sungguh untuk mendekati gyu. Sekarang soobin yang bingung. Selama ini dia tidak pernah membiarkan gyu pergi dengan orang lain. Apa lagi jika orang itu sama sekali belum ia kenali dengan baik. Apa dia bisa mempercayai taehyun?

"Apa aku bisa mempercayaimu?" akhirnya soobin mempertimbangkannya lagi.

"Kau bisa mempercayaiku 100%, soobin. Aku pasti akan membawa gyu pulang dengan selamat tanpa ada lecet sedikit pun." taehyun bersemangat sambil menampilkan senyum lebarnya yang manis.

"Hmmm..."

"Jadi aku boleh mengantar gyu pulang??? Benarkah??!! Kau serius??!!" mata taehyun sudah berbinar-binar menatap ke arah soobin.

Jawaban soobin hanyalah satu kali anggukan kepala yang mengartikan bahwa taehyun diijinkan untuk mengantar gyu sampai di rumah.

"Terima kasih soobin. Berarti kau merestuiku untuk mendekati beomgyu kan?" tanya taehyun sambil tersenyum jahil.

"Ya! Aku tidak pernah mengatakan hal itu!" soobin kesal sekarang.

"Ya ya. Tapi kalau gyu mau denganku, kau bisa apa?" taehyun tersenyum penuh kemenangan.

Benar juga yang dikatakan taehyun. Kalau gyu menyukai taehyun juga, dia bisa apa? Pikir soobin.

"Aku terserah gyu. Jangan sakiti adikku. Sampai aku melihat kau menyakitinya, akibat yang kau dapatkan akan sangat fatal kim taehyun." ancam soobin dengan wajah yang agak memerah karena marah tadi.

"Hahahahaha. Iya iya. Tidak heran yeonjun hyung memilihmu. Kau lucu ternyata." ucap taehyun membuat soobin kebingungan.

"Apa maksudmu?!"

"Tidak ada. Ayo belajar lagi." taehyun kembali ke tempat duduknya. Sebenarnya sekarang adalah jam pelajaran. Tapi karena gurunya tidak datang, maka dari itu mereka hanya diberikan tugas individu.

🍀🍀🍀

Disisi lain, yeonjun juga tidak mendapatkan jam pelajaran. Dia hanya menatap kearah luar jendela. Hari ini mendung dan sebentar lagi pasti akan turun hujan. Tiba-tiba lamunan yeonjun buyar karena ponselnya berbunyi.