+21+

1.4K 204 47
                                    

Hello Guys!
Happy Reading!
+×+

.
.
.
.
.
.

"Sebelum itu ayo vote dulu😊"



























































"Udah? Udah belom?"





































































"Kalok belom, ayo cepetan. Ntar ceritanya ga mulai-mulai lagi😒"






































































"Udah? Yang udah makasi bgt🙏💙, yang belom dasar pelit! Bodo amat😌💙"


















"Cusss"

























Hari ini tepat seminggu setelah kejadian tak terduga dialami oleh seorang jeon soobin. Kesedihan besar masih menyelimutinya hingga saat ini. Semenjak ia mengetahui kenyataan bahwa kekasihnya, yeonjun, mengalami amnesia, soobin benar-benat bingung tentang apa yang bisa ia lakukan.

Jujur, soobin masih sangat mencintai pria bersurai biru itu. Bahkan taehyun masih menjadi sarana untuk soobin agar lebih mudah mengetahui keadaan yeonjun. Sekarang jangankan untuk manatap mata yeonjun, menginjakkan kaki di rs saja rasanya sangat berat bagi soobin. Karena soobin berpikir, orang yang akan ia jenguk itu bukanlah yeonjunnya yang dulu.

Kemarin malam taehyun mengabari bahwa yeonjun mulai bersekolah lagi hari ini. Sekilas senyum terukir di wajah soobin. Tapi saat mengingat kembali kalimat tajam yang yeonjun tujukan padanya waktu itu membuat hatinya kembali terluka. Tapi yeonjun tidak salah. Takdir yang salah. Pantaskan semua orang menyalahkan yeonjun saja?

Tidak. Bagi soobin, yeonjun tidak salah. Sama sekali!

Soobin sudah berada di gerbang sekolah. Ia merasa senang dan sedih sekaligus. Senang bahwa yeonjunnya sudah sembuh, tapi sedih karena kenyataan pahit bahwa yeonjun membencinya sekarang. Dengan perasaan bimbang, akhirnya soobin memberanikan dirinya untuk masuk ke area sekolah yang elit itu.

"Apa yang akan terjadi hari ini? Ya Tuhan, kumohon hentikan ini semua." rapalan doa kesedihan itulah yang soobin ucapkan selama melangkahkan kakinya menuju kelas.

Bahkan lebih menyedihkannya lagi, hari ini tidak ada gyu disampingnya. Anak itu sedang demam karena kemarin terlalu memaksakan dirinya untuk membuat tugas hingga jam 3 pagi. Menyebalkan sekali hari ini. Sangat.

Soobin memasuki erea kelas 3 di lantai 2. Kelas soobin ada di lantai 3. Jadi, mau tidak mau harus melewati kelas yeonjun. Soobin ingin sekali melihat senyum manis orang itu lagi. Orang yang sudah lama menghilang dari dekapannya. Orang yang terakhir kali menjadi pengisi hatinya. Kim Yeonjun.

Stand By Me... [ YeonBin ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang