+16+

1.1K 150 38
                                    

Hello Guys!
Happy Reading!
+×+

.
.
.
.
.
.

"Okay yeji, it's time to play your role."

Saat itu juga yeji menampar wajahnya sekeras mungkin. Hingga terlihat jejak merah bekas telapak tangannya di pipi kanan dan kirinya.

"Ssshhhh, sial! Ini sakit juga. But no problem. Setelah ini aku akan mendapatkan yang aku inginkan. Sekarang aku hanya perlu bertemu dengan irene eomma, lalu melihat reaksinya." smirk itu muncul di bibir hwang yeji.

🍀🍀🍀

"ASTAGA YEJI?! KAMU KENAPA?" irene yang tadinya fokus dengan laptop pun mengalihkan pandangannya ketika yeji masuk ke ruang kantornya. Sebenarnya itu ruangan taehyung. Tapi karena taehyung sedang ke luar kota, jadi perkerjaannya diambil alih oleh irene dulu.

Oke lanjut.

"Hiks... E-eomma... S-sakit... Hiks..." yeji langsung memeluk irene, dan irene pun membalas pelukan yeji itu.

"Sayang, kamu kenapa hmm? Cerita pada eomma." irene mengelus-elus kepala yeji yang masih menangis sesenggukan di pelukannya.

Namun yeji hanya menggelengkan kepalanya. Sambil terus menangis.

"Sayang, ayo bilang pada eomma. Siapa yang membuatmu seperti ini?" irene menangkuo wajah yeji yang sudah dibanjiri oleh air mata.

"S-soobin..." jawab yeji dengan suara kecil, tapi mamapu didengar oleh irene sendiri.

"Apa?! Benari-benarinya orang itu! Eomma akan mencarinya-"

"Jangan! Jangan eomma. Hiks... Nanti aku makin disakiti... Hiks..." yeji menahan lengan irene.

"Ini tidak bisa dibiarkan sayang. Lihat apa yang dilakukan padamu. Sayang, malang sekali nasibmu." irene memeluk yeji erat.

Sedangkan yeji sudah berteriak senang dalam hatinya."Ternyata keluarga kim ini benar-benar bodoh yaa. Aku salut." batinnya.

"Kenapa bisa dia melakukan ini padamu?" irene menuntuk yeji untuk duduk di sofa.

"Tadi saat di sekolah, aku hanya bicara baik-baik dengannya. Bahkan aku selalu tersenyum saat bicara agar tidak ada emosi. Tapi... Hiks... Tapi dia malah menamparku berkali-kali hingga seperti ini. Hiks... Padahal aku sudah menganggap soobin sebagai sahabatku sendiri. Hiks... Tapi sepertinya dia hiks... Sangat membenciku eomma..." kata yeji panjang lebar. Dan yang jelas itu semua BOHONG!

*gua emosi sumpah :)

"Hahh, eomma akan bertindak."

"Tapi eomma-"

"Tenang, yeonjun tidak akan tau rencana eomma." irene sudah diselubungi dengan emosi.

"B-baiklah eomma. Yeji hanya pasrah."

"Jika soobin tidak bisa diajak halus. Maka kita harus berbuat kasar!" irene mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi seseorang.

"Bersiaplah untuk bekerja. Aku akan mengintruksikanmu lagi nanti. Masalah bayaran, aku akan memberikanmu 10 kali lipat." kata irene dengan orang diseberang sana.

Stand By Me... [ YeonBin ] ✔Where stories live. Discover now