dua puluh tiga

28K 4K 1K
                                    

"I wanna run to you now because I want you in every moment of my life." — NCT 127, No Longer

Renjunjen, ikut pembekalan gak?bentar lagi mulai nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjun
jen, ikut pembekalan gak?
bentar lagi mulai nih

ikut
lagi antre presensi
tag satu di sebelah lo jun

Renjun
udah, buruan sini
keburu gue dijulidin anak sejurusan gara-gara ngetag bangku buat lo

julidin balik dong
cupu

Renjun
lama lo

IYA SABAR

Renjun
kursi lo udah dilirik-lirik tetangga nih

ngelirik lo kali

Renjun
udah buruan

iye bawel

Renjun
cepetan

hiiiiiih
tuh kan gue malah nulis nama lo

Renjun
kan kan
gobloknya natural

diem lo kentongan masjid
sebelah mana?

Renjun
tribune A, baris keberapa ini gue gatau
sebelah tiang monitor ketiga

oke

Setelah menghilang selama hampir seminggu dari peredaran, hari ini gue bela-belain ngampus demi ikut pembekalan sidang skripsi yang diselenggarakan pihak jurusan. Kondisi badan gue yang belum sehat-sehat amat—alias masih lemas dan suka oleng kanan kiri—bikin kak Doyoung melarang gue buat datang tadi pagi. Dia bilang, gue bisa baca bahan tayangnya sendiri karena udah ada penjelasan lengkapnya. Tapi kalau enggak datang, gue bakalan melewatkan sesi tanya jawab yang mungkin ada pertanyaan-pertanyaan penting yang enggak sempat gue pikirkan.

Tentang kak Doyoung, gue enggak tahu kenapa dia jadi protektif banget selama gue sakit. Gara-gara dia, gue makan sehari tiga kali. Gara-gara dia juga gue tidur di bawah jam sepuluh malam, padahal biasanya gue tidur di atas jam dua belas malam. Dia bahkan mengecek suhu badan gue secara periodik, persis dokter yang mengurus pasiennya. Melarang gue, kak Doyoung malah mengambil alih pekerjaan beres-beres apartemen yang biasa gue lakukan.

Bukan masalah besar sih karena pada kenyataannya apartemen enggak pernah sampai seberantakan itu. Masalahnya adalah kerjaan kak Doyoung di kampus udah banyak. Kasihan kalau dia masih harus beres-beres rumah. Makanya, beberapa kali gue paksain bangun buat bersih-bersih apartemen selama kak Doyoung di kampus. Eh, ujung-ujungnya malah kak Doyoung mengomel seharian setelah tahu kalau gue melakukan pekerjaan rumah.

[2] Scriptsweet ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang