Ch. 04 - The Following Moment

5.7K 582 100
                                    

⚠️ Smooth, Steamy, and Hot⚠️

"Wei Wuxian," panggil Jin Zixuan saat tanpa sengaja saat melewati kamar bocah itu, hendak kembali mengajaknya berduel pedang.

Sedikit mengejutkannya karena ternyata pintu kamar itu tidak di kunci sehingga Jin Zixuan memberanikan diri untuk melongokkan kepalanya ke dalam. Gelap. Seperti tidak ada tanda-tanda kehidupan. Ia pun memberanikan dirinya untuk masuk, sekalian membangunkannya, karena sedengarnya omega satu ini memang sudah bangun pagi.

Saat berjalan, matanya menangkap sesuatu yang tak asing. Itu adalah Wei Wuxian, masih tertidur dengan posisi yang tidak anggun sama sekali. Bahkan selimutnya hanya menutupi kejantanannya saja. Jin Zixuan menelan ludahnya.

Melihat pemandangan itu, keberanian Jin Zixuan meningkat. Ia mendekatkan wajahnya, mendengar gumaman kecil Wei Wuxian dalam tidurnya.

"Tuan Muda Jin... Hmmm... Iya, itu nikmat..."

Mendengar hal itu, Jin Zixuan mendekap mulutnya.

"Hmm... Posisi lainnya... Ya, di sana..."

"Nghhh... Terlalu keras... Pelanlah sedikit..."

Oke. Sudah diputuskan kalau seluruh rasionalitas Jin Zixuan rontok dalam satun hitungan. Dia tak peduli lagi. Batangnya juga sudah berkedut. Nekat, ia Naik ke ranjang Wei Wuxian dan mengulum bibir itu rakus, mencegahnya dari berbicara hal-hal yang mungkin akan membuatnya membuang statusnya sendiri.

"Nghhh" Wei Wuxian mendesah dalam ciuman yang semakin lama semakin dalam dan memabukkan itu.

Karena merasa kesulitan bernafas, Wei Wuxian pun terbangun hanya untuk membelalakkan matanya terkejut karena ia sedang bercumbu panas dengan Tuan Muda Jin yang terhormat itu. Ia menepuk bahu Jin Zixuan, meminta untuk istirahat sejenak.

Menyadari orang yang dibawahnya sudah bangun sempurna, Jin Zixuan memutuskan tautannya, menyisakan tali saliva milik keduanya.

"Tuan Muda Jin... Apa yang kau..." Wei Wuxian terengah karena kenikmatan yang sejenak dinikmatinya.

"Kau sendiri yang memanggil namaku dalam mimpimu!"

"Mimpi? Aku bermimpi tentangmu?"

"Hm!"

Wei Wuxian berpikir sejenak. "Ah, itu... Aku bermimpi kita sedang berlatih pedang bersamamu lagi dan tanpa sengaja, Aku melukai pergelangan kakiku sehingga kau memijitkannya untukku. Jadi..."

Wajah Jin Zixuan menggelap, sementara Wei Wuxian sendiri bingung bagaimana harus menyikapi situasi canggung tersebut. Sambil menahan malu, Jin Zixuan memutuskan untuk turun dari ranjang Wei Wuxian. Namun tanpa diduganya, Wei Wuxian justru menarik ujung lengan bajunya.

"Itu... Tuan Muda Jin... Bagian bawahmu..."

Jin Zixuan mengalihkan pandangannya dan menatap apa yang dimaksud Wei Wuxian tadi dengan horor.

"Kalau Aku mau... Aku bisa... Membantumu..." Tutur Wei Wuxian sambil menggigit ujung bibirnya.

Situasi selanjutnya adalah hal yang terberani, mungkin, yang pernah diimpikan oleh para alpha untuk dilakukan dengan omega mereka. Pasalnya, Wei Wuxian saat ini sedang memposisikan kepalanya di depan batang panas Jin Zixuan, sementara Jin Zixuan sudah membuka kakinya lebar-lebar setelah mengenyahkan celana yang dikenakannya.

The Unrivalled BeautyWhere stories live. Discover now