The Unrivalled Beauty

Extra: Here we go again...

Demi langit dan bumi, akhirnya para alpha itu bisa bernafas lega saat mengetahui istri mereka melahirkan dengan selamat dannnnn... Sembilan bulan neraka mereka sudah berakhir... Oh akhirnya mereka tidak perlu kehilangan nyawa mereka sendiri karenanya.

"Selamat tuan-tuan. Lima bayi tuan-tuan lahir dengan sehat dan tanpa cacat," tutur sang tabib yang membantu persalinan istri mereka, Wei Wuxian.

Semburat kebahagian pun tak bisa luput dari keempat alpha itu. Tak hanya mereka, tetapi juga Wei Changze dan Cangse Sanren. Apalagi mereka sudah berada di rumah milik mereka sendiri. Dengan hadirnya kelima malaikat kecil mereka itu sekarang, maka mereka kini sudah menjadi keluarga seutuhnya.

Wei Wuxian langsung jatuh tertidur karena kelelahan. Sementara kelima bayinya sudah dibaringkan di tempat pembaringan khusus. Bayi-bayi itu sangatlah menggemaskan karena mereka masih dalam *wujud kedua mereka, yakni rusa, kuda, jaguar, serigala, dan kera.
*ini cm telinga sama ekor ya gengskipay

Anak pertama adalah laki-laki dengan wujud kedua kuda, namanya *Lan Guiren. Yang kedua merupakan seorang putri nan carik jelita dalam wujud kedua rusa bernama *Lan Mingzhu. Yang ketiga, laki-laki lagi. Wujudnya adalah seekor serigala dengan nama *Jin Jinhai. Keempat, perempuan lagi dengan wujud kera. Dia diberi marga Wei, sehingga namanya menjadi *Wei Qingling. Terakhir, ditutup dengan bayi laki-laki berwujud kedua seekor jaguar, *Wen Xiaoli. Dan tahu apa yang lebih mengagumkan lagi? Mereka semua alpha dominan untuk yang laki-laki, sedangkan yang perempuan hanya alpha biasa.
*ini courtesy name semua ya minna, biar nggak kebanyakan nama

"Bagaimana bisa tidak ada dari mereka yang menurun wujud keduaku?" Gerutu Wei Wuxian ketika ia sudah terbangun dan melihat kelima bayinya. "Lan Huan, Lan Zhan, Wen Xu, Zixuan, Aku ingin bayi lagi!!"

Permintaan sepihak itu pun berhasil membuat keempat alpha yang disebut namanya hanya mematung. Mereka senang, tentu saja, tapi... Apakah mereka harus melewati sembilan bulan neraka lainnya? Dewa tolong berpihaklah pada kami, batin mereka.

"Pokoknya kita harus bikin anak lagi sampai ada yang kelinci! Jika tidak, kita tidak boleh berhenti membuatnya!" Tuntutnya yang membuat keempat alpha di hadapannya bergidik ngeri.

"Kalian tidak mau!?" Tanya Wei Wuxian seolah bisa membaca pikiran mereka. "Baiklah. Aku bisa mencari alpha lain--"

"Ah, iya... Untuk hal itu, bisa kita pikirkan lagi kan, Zixuan?" Sela Lan Xichen kikuk sekenanya atau kata-kata laknat itu akan kembali keluar dari bibir sang istri.

"Ah, haha... Benar... Kalau kau menginginkannya lagi, itu... Tak masalah... Tapi urus yang ada dulu saat ini..." Sahutnya tak kalah kikuk.

"Kalian... Bohong..." Ujar Wei Wuxian hampir menangis dan sontak membuat keempat alpha lainnya salah tingkah.

"Hm. Kakak benar."

"Lan Zhan? Kau--"

"Setelahnya, kau bisa minta sebanyak yang kau mau."

Wangji!!!

"Lan Zhan!? Benarkah!!?"

"Hm."

"Yay! Aku mencintaimu, Lan Zhan!" Pekiknya bahagia sambil memeluk Lan Wangji dengan erat.

Wahai para dewa, tidakkah kalian mendengar kami?

Kelimanya sedang asik berbincang untuk kemudian diinterupsi oleh tangis kelima bayi yang baru lahir itu.

"Waktunya menyusi," tutur Cangse Sanren seraya mengambil bayi itu satu persatu untuk disusui secara bergantian. "Kau sudah meminta para alphamu untuk memijit dadamu, kan nak?"