Ch. 10 - Their Blessed Wife

6.5K 513 157
                                    

Jadi, T-tuan Muda Wei... Beliau... Positif sedang mengandung...

T-tuan Muda Wei... Beliau... Positif sedang mengandung...

Beliau... Positif sedang mengandung...

Positif sedang mengandung...

Sedang mengandung...

Mengandung...

Kata-kata seorang pelayan itu seketika menggema di telinga keempat alpha yang mendapat kabar mendadak, yang bahkan terlalu mendadak karena hal tersebut tak pernah mereka duga sebelumnya.

"Hahahaha..." Terdengar tawa Nie Mingjue yang menggelegar, memecah suasana canggung yang ada di sana dan seketika mengembalikan keempat alpha di hadapannya kembali ke kenyataan.

"Sungguh... Omega milik kalian itu... Selalu tahu bagaimana cara membuat orang terheran-heran dan terkagum-kagum. Ini sangat menghibur... Hahaha..." Dan keempatnya masih mematung di sana.

"Kalian bahkan baru melakukannya satu kali. Meski dalam keadaan heat, butuh waktu bagiku dan Jin Guangyao untuk mendapatkan anak pertama kami. Tapi lihatlah kalian! Ini benar-benar di luar akal sehat! Hahaha..."

"K-kau... Panggil Cangse Sanren untuk menemui tabib dan menemani Wei Wuxian," titah Lan Xichen terbata, seolah masih berusaha untuk memaksa dirinya kembali ke kewarasannya.

"Tapi kakak..."

"Akan tidak adil jika salah satu dari kita menemani Wei Wuxian sementara yang lainnya berjaga dan menunggu tamu di sini."

"Benar. Lebih baik kita ke sana saat semua tamu sudah pulang," timpal Wen Xu yang mau tak mau diamini oleh Jin Zixuan.

Pelayan itu pun menurut dan pamit undur diri lalu bergegas untuk mencari sosok Cangse Sanren, ibu dari Wei Wuxian. Setelah menemukan wanita dengan perangai yang tak jauh berbeda dengan Wei Wuxian itu, dia bersama suaminya diantar ke sebuah kamar di mana Wei Wuxian berada. Tepat saat mereka sampai, sang tabib sudah selesai memeriksa. Sementara Wei Wuxian sudah tertidur karena kelelahan setelah ia mencoba makan dengan susah payah hanya untuk dimuntahkan kembali.

"Tabib, apa yang terjadi dengan putraku? Apakah dia baik-baik saja?" Tanya Cangse Sanren khawatir.

"Putra ibu baik-baik saja. Dia hanya kelelahan karena sedang dua minggu mengandung."

Baik Wei Changze dan Cangse Sanren pun terhenyak. Tidak menyangka kalau putranya akan terisi secepat itu.

"Tapi saya sarankan agar putra anda menerima nutrisi dan makan yang banyak juga aliran energi qi yang cukup, karena ia membawa lima nyawa."

Sekarang Cangse Sanren merasa ia nyaris tidak berdiri di kakinya sendiri kalau bukan karena Wei Changze yang menahan berat tubuhnya. Keduanya memang sudah menduga kalau putra mereka ini bisa... Emmm... Ya, mengandung lebih dari dua. Tapi... Ini bahkan melebihi ekspektasi mereka.

"Kau tidak salah mendiagnosisnya kan?" Tanya Wei Changze tak percaya.

"Tuan dan nyonya bisa memeriksanya sendiri," belanya. "Awalnya saya juga tidak percaya, atau tidak ingin mempercayainya. Karena ini merupakan kasus langka. Tapi putra tuan dan nyonya sendiri adalah omega dominan dengan wujud kedua seekor kelinci masih ditambah dengan empat alpha dominan yang menjadi suaminya. Gen dominan mereka juga pasti saling berebut untuk mendoninasi satu sama lain."

Cangse Sanren mendesah berat dan menggerakkan dirinya untuk duduk di tepian ranjang Wei Wuxian, dibantu dengan Wei Changze. Wanita itu membelai sayang wajah putranya yang sangat mirip dengannya itu. Dan tanpa disadarinya, air matanya mengalir membasahi pipinya.

The Unrivalled BeautyWhere stories live. Discover now