Good Chance

74 7 13
                                    

Mereka sampai di sebuah restoran Jepang bergaya tradisional. Di depan bangunan restoran yang tampak luas itu terdapat tugu bertuliskan huruf kanji yang kalau diterjemahkan dalan bahasa inggris berarti Diamond from Japan atau berlian dari Jepang. Restoran ini cukup terkenal karena sering digunakan untuk latar shooting beberapa drama Jepang.

Setelah memarkirkan mobilnya, Taehyung dan Yuka lantas turun. Restoran ini bergaya mirip bungalow, jadi satu bungalow terdapat sebuah meja besar, kebanyakan restoran tradisional Jepang memang lesehan atau duduk di lantai, termasuk yang kini Taehyung dan Yuka datangi. Sebenarnya bungalow ini bisa diisi sekitar 10 sampai 15 orang per unitnya, namun karena kali ini mereka hanya berdua jadi bungalow itu terasa sangat luas.

Setelah duduk, mereka mulai membolak-balikan buku menu yang ada di hadapan mereka, mata keduanya meneliti setiap gambar menu yang tersedia dan mulai menentukan pilihan. Taehyung lantas memanggil pelayan yang kebetulan lewat, pelayan itu kemudian mendekat dengan buku catatan kecil dan pena.

"Satu paket sushi dan sashimi, satu porsi sukiyaki, satu porsi yakitori, ah satu porsi teriyaki cumi." Taehyung menjeda perkataannya, kenudian menoleh ke arah Yuka, "Kau mau yang lain?" Tanya Taehyung yang ditanggapi gelengan kepala oleh Yuka. "Ah jangan lupa 2 botol sake dan bawakan juga gyukuro ocha." Sambung Taehyung.

Detik berikutnya, pelayan telah selesai mencatat semua pesanan yang disebutkan Taehyung, pelayan itu lantas membungkuk dan pergi meninggalkan bungalow yang di tempati Taehyung dan Yuka.

"Tomodachi, kau memesan banyak sekali makanan? Kau yakin bisa menghabiskannya?" Tanya Yuka bingung setelah ia mengingat kembali apa saja yang telah dipesan Taehyung.

"Kau yang harus bantu aku menghabiskan makanannya." Taehyung memandang Yuka dengan ekspresi yang menggemaskan yang kemudian di balas ekspresi datar oleh Yuka.

"Senang bisa mengenalmu Yuka-chan." Celetuk Taehyung tiba-tiba.

"Apa?" Dengan gerakan cepat Yuka meletakkan telapak tangannya di dahi Taehyung, memastikan temannya itu tidak demam. "Tidak demam, dahinya tidak panas, tapi kenapa kau tiba-tiba meracu hal aneh?" Tanya Yuka.

"Ah sudahlah lupakan." Taehyung terdiam sebentar, "Yuka-chan, arigato, kau adalah orang asing yang mau berteman akrab denganku." Kata Taehyung jujur.

Yuka memandangi Taehyung bingung, "Tomodachi, daijōbudesuka?".

"Watashi wa genkidesu, suatu saat kau akan mengerti maksud dari perkataanku." Taehyung mengakhiri kalimatnya dengan senyum tulus penuh makna.

Setelahnya mereka tak saling berbicara, tiba-tiba suasana canggung kembali menyelimuti mereka, sesekali keduanya tampak mencuri-curi pandang namun itu tak lantas membuat mereka berbicara satu sama lain.

Tak berselang lama, seorang pelayan datang dengan sebuah nampan berisi 2 botol sake, 2 gelas kecil, sebuah teko teh dan 2 cangkir kecil. Setelah meletakkan nampannya di atas meja, pelayan itu mulai menuangkan sake ke masing-masing gelas kemudian mempersilahkan Yuka dan Taehyung minum. Setelah itu satu persatu hidangan disajikan, mulai dari sepiring besar sushi dan sashimi, sukiyaki, yakitori kemudian yang terakhir datang adalah teriyaki cumi.

Yuka dan Taehyung saling memandang, kemudian dengan kompak mereka mengatakan, "itadakimasu" kemudian mulai menyantap satu persatu makanan yang tersaji.

"Jadi Yuka-chan, siapa pria beruntung yang menajadi kekasihmu saat ini?" Celetuk Taehyung di sela-sela acara mengunyah sushinya.

Uhuk..uhuk...

Another Side [BTS V] ✔Where stories live. Discover now