Story in Japan

76 6 12
                                    

"Kondisinya sudah membaik, dia berhasil melewati masa kritisnya." Kata dokter, Yuka mengangguk mendengar hal baik itu.

Dokter kemudian pamit, namun Yuka kembali memanggilnya tepat setelah dokter itu keluar dari ruangan Taehyung, "Dokter maaf." Sela Yuka, dokter itu menoleh dan menghentikan langkahnya.

"Ya? Apakah ada yang ingin ditanyakan lagi?" Sahut sang dokter.

"Mengenai pasien, mama dari pasien ingin agar pasien melanjutkan perawatannya di Jepang dokter." Tutur Yuka.

"Tapi pasien baru saja sadar, akan sangat berisiko membawanya ke Jepang dalam waktu dekat." Kata sang dokter.

"Kami akan menjaganya dokter, nanti malam beberapa orang dan seorang dokter akan datang untuk menjemput pasien." Lanjut Yuka.

"Baiklah kalau kalian juga membawa tenaga medis dari sana, saya tidak bisa melarang jika memang keluarga pasien yang menginginkan hal ini."

Yuka lantas membungkuk dan kembali ke ruangan Taehyung, "Ada apa sweetie? Apa yang kau bicarakan dengan dokter?" Tanya Taehyung yang masih tergulai lemah di ranjangnya.

"Bukan apa-apa, hanya memastikan keadaanmu." Yuka mengakhiri kalimatnya dengan senyum simpul yang menghipnotis.

~

Malam harinya, nyonya Keiko benar-benar membuktikan perkataanya. Sekitar 8 orang dengan postur tinggi besar mengenakan setelan tuxedo hitam serta berkacamata hitam datang bersama seorang dokter.

Tok...tok...

Belum sempat Yuka atau Taehyung menjawab ketukan pintu itu, segerombolan orang berjas hitam sudah menerobos masuk, "Taehyung-dana." Kata seorang dokter sebelum mereka membungkuk memberi salam.

"Kalian semua siapa?" Tanya Taehyung bingung.

"Nyonya Keiko memerintahkan kami untuk menjemput anda." Jawab orang yang berdiri tepat di sebelah dokter.

Taehyung melirik ke arah Yuka, "Jadi mama sudah tau soal ini?" Tanya Taehyung, Yuka hanya mengangguk lemah.

Sepanjang perjalanan Taehyung tak mengatakan apapun, ia bukannya marah pada Yuka karena memberitahukan hal ini kepada mamanya, hanya saja ia bingung harus mengatakan apa pada mamanya nanti.

Sesampainya di Jepang, Taehyung langsung di bawa ke salah satu rumah sakit terbesar di negara itu, sebuah kamar VVIP sudah disediakan untuknya. Taehyung benar-benar sembuh dengan cepat, seminggu tepat ia di rawat di rumah sakit itu dan kini ia sudah bersiap-siap untuk pulang. Selama seminggu di rawat itu juga, anak buah Taehyung bahkan bigboss datang untuk menjenguk anak kesayangannya. Melihat pemandangan itu tak membuat nyonya Keiko heran sedikitpun, karena dari awal ia memang sudah tau kalau putranya adalah anggota mafia.

~

Kini Taehyung tiba di rumah mamanya, seperti biasa sobo dan sofu menyambutnya dengan hangat, kebetulan mereka sedang duduk di teras ketika Taehyung datang.

"Wah lihat ini siapa yang datang." Kata sofu.

"Sofu!" Taehyung lantas memeluk kakeknya.

"Lama sekali kau tak berkunjung kesini nak, kami merindukanmu, ku pikir kau telah melupakan kami." Tambah sobo.

"Ah sobo, mana mungkin aku melupakan kalian, aku hanya sedikit sibuk akhir-akhir ini karena papa kan jadi kandidat calon presiden." Jawab Taehyung.

"Ah iyaa, tapi nak kudengar papamu tidak berhasil mendapat jabatan itu?" Tanya sofu. Taehyung hanya mengangguk dan tersenyum dengan penuh arti.

"Kalian mau ngobrol disini atau masuk?" Kata nyonya Keiko yang sudah berdiri di ambang pintu. Mereka semua lantas masuk.

Another Side [BTS V] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang