chapter 9

823 72 8
                                    

Sekarang Yaya, Ying, Gopal dan Fang berada di kedai tok aba.

Gopal : "tok aba, mane Boboiboy dan Hana? "

Tok aba : "oh~ die'orang ade ka rumah"

Ying : "aik, masih ka runah? "

Tok aba : "ha'ah ntah ape yang die'orang buat" *mengelap gelas*

Oribot : "kenape kau tanye Gopal? "

Gopal : "tak'de aku tanye je"

Mereka semua hanya meng'ohkan saja perkataan Gopal. Tak lama ochobot datang tergesa-gesa.

Ochobot : "tok aba! tok aba! Boboiboy dan Hana bergaduh! "

All : "ape! Bergaduh!! "

Mereka semua berlari ke rumah tok aba untuk melihat apa yang terjadi. Saat membuka pintu, mereka melihat Boboiboy dan Hana saling marah dengan berteriak.

Boboiboy : "kau tipu aku! "

Hana : "aku dah kate,aku tak buat! "

Boboiboy : "jangan nak menipu! Aku tau semua yang kau dah buat!! " *marah*

Fang : "woi woi ape dah jadi nih?! "

Boboiboy : "die nih Fang, die nih penipu!!"

Hana : "HANA GAK BOHONG!! " *berteriak histeris *

Tok aba : "sudah Boboiboy! "

Boboiboy tidak menghiraukan mereka dan tetap menatap tajam Hana.

Hana : "kenapa kau tidak percaya padaku hah? "

Boboiboy : "aku tak perlu percaye kan kau lagi. Kau tuh semenjak kau ade ka sini, semue bende jadi kacau tau tak! Dulu tak ade pun pembunuhan macam nih. Kau tuh PEMBAWA SIAL tau tak! "

Hana tersentak. Deru nafasnya memburu, kepalanya pusing, tubuhnya sekarang merasa lemas dan atmosfer terasa memberat. Dia tidak percaya orang yang selama ini ia kagumi diam-diam sekarang membentaknya hanya karena hal yang tidak jelas. Tak terasa kristal bening di pelupuk matanya jatuh. Tubuhnya bergetar, ini pertama kalinya ia dibentak. Akhirnya ia menunduk menyembunyikan wajahnya. Yang lain pun terkejut dengan kalimat tajam Boboiboy.

Hana : "begitu ya, apa aku selalu menyusahkan" *nada lirih *

Boboiboy tersentak sadar akan apa yang dia ucapkan kepada gadis dihadapannya.

Boboiboy : "H-Hana a-aku min-ta maaf. A-aku tak bermaksud ben-tak kau" *nada bersalah*

Hana tidak menjawab sebaliknya ia menghilang menggunakan kekuatan miliknya meninggalkan mereka yang ada disana membeku.

Boboiboy : "ape dah aku buat" *nada lirih penuh penyesalan*

Bugh! Satu pukulan keras Boboiboy dapat dari Fang. Kemarahan terpancar jelas dari iris berbingkai itu.

Fang : "KENAPE KAU CAKAP MACAM TUH HA!! "

Boboiboy : "F-fang aku-"

Fang : "cukup! Aku tak'nak dengar alasan kau"

Yaya : "sabar Fang"

Tok aba : "Boboiboy atok kecewa dengan kamu" *nada sedih*

Boboiboy diam dan memilih pergi kekamarnya. Dikuncinya pintu dari dalam dan dia berbaring dengan menutupi tubuh menggunakan selimut. Yang lain hanya diam tak tau ingin berkata apa.





Sementara Hana sekarang berada disebuah Padang bunga yang ditumbuhi banyak bunga berwarna-warni. Tatapannya sendu sehingga udara yang berhembus pun ikut merasakan kesedihannya. Secara tidak sadar, bunga-bunga yang mekar dengan indahnya menjadi sedikit layu menyampaikan bahwa mereka merasakan apa yang dirasakan oleh sang gadis.

My FantasiWhere stories live. Discover now