chapter 20

531 48 4
                                    

Tik tok

Tik tok

Waktu terus berjalan dan terlihat seorang gadis sedang memperhatikan sekeliling dengan waspada. Mengeratkan pegangan pada senjata ditangannya, matanya tetap bergerak awas menunggu musuh yang ia tunggu.

Sesuatu bergerak! Ia mempertajam penglihatannya. Itu dia! Musuhnya berjalan mendekat. Monster yang sangat dibenci oleh seluruh manusia.

Beberapa meter dari tempatnya berdiri, sang gadis semakin menegang melihat jaraknya yang semakin terkikis. Sial dia mendekat! Mengangkat tinggi senjatanya dan.........

GEDEBUK!!
































"KYAAAAA KECOA NYA MODE TERBAAANNNNGGGGGGG!!!! "

jeritan itu menggelegarkan isi rumah. Sang gadis berlari ketakutan keluar dari dapur saat monster-kecoa-tadi tiba-tiba terbang kearahnya saat ia memukulnya dengan senjata-sapu.

Boboiboy yang saat itu ada didepan rumah, langsung masuk tanpa basa-basi dan diterjang oleh Hana-gadis tadi-yang tiba-tiba memeluknya dan bersembunyi dipunggung miliknya.

"kenape nih? "kata Boboiboy panik dan khawatir.

Dengan tubuh bergetar, Hana menjawab "a-ada kecoa.... "sambil terus bersembunyi dibelakang Boboiboy.

"kecoa? "beo Boboiboy. Hana mengangguk "iya. Makhluk paling mengerikan apalagi kalo lagi terbang "ujar Hana dengan tampang horor.

Boboiboy melangkah ke arah dapur dengan Hana di belakang tubuhnya. Ia meneliti sekeliling dapur.

"takde ape-ape pun"ujar Boboiboy sambil menoleh kebelakang tubuhnya. Hana mengintip dari balik punggung Boboiboy dan memperhatikan sekeliling.

Mata Hana melebar melihat sang penjahat-kecoa-berada di dekat kaki meja. "itu dia Boboiboy! Tangkap! "seru Hana mengguncangkan tubuh Boboiboy.

Merasa pusing dengan guncangan Hana, Boboiboy maju dan memukul kecoa tersebut dengan serbet hingga tidak bisa bergerak dan membuangnya jauh dari rumah Tok Aba.

Hana menghela nafas setelah Boboiboy kembali dari membuang kecoa dan membersihkan tangannya di wastafel. Boboiboy berbalik menghadap Hana dan tidak sengaja melihat sesuatu yang membuatnya tidak nyaman.

"er....... Hana"panggil Boboiboy agak canggung sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. "hm? "respon Hana.

"i-itu....... "kata Boboiboy sambil menunjuk sesuatu.

Mengikuti arah pandang Boboiboy, Hana langsung pucat dan melesat ke kamar mandi.

Brak!!

Boboiboy kaget saat Hana tiba-tiba berlari dan menggebrak pintu hingga terdengar bunyi nyaring dari pintu.

Didalam kamar mandi,

Hana masih syok dan malu karena Boboiboy tidak sengaja melihat 'itu'

Hana baru menyadari kalau ia kehabisan 'stok' miliknya. Oribot sedang membantu tok aba di kedai jadi dia tidak bisa minta tolong.

Aduh Hana harus gimana? Bisa gawat nih! Minta tolong Boboiboy aja kali ya? Eh jangan jangan!malu-maluin! Tapi lagi butuh banget! Hueeee mama!, batin Hana bingung.

"er... Hana. Kau oke? "suara Boboiboy di luar menyadarkan Hana dari keterpurukannya. Dengan memantapkan hati, Hana mulai membalas.

"Boboiboy....... "cicitnya pelan.

My FantasiWhere stories live. Discover now