chapter 14

721 67 3
                                    

Author bikin cerita baru. Yang mau baca silahkan. Jangan lupa like coment and subscribe kedua cerita author//plak

Author ganti gaya penulisannya

Happy reading


Disebuah rumah usang,terlihat seorang gadis sedang sibuk membuat sesuatu disalah satu ruangan dirumah bertingkat 2 tersebut . Lalu datanglah gadis lain sembari membawa gelas berisi air jeruk.

"sudah selesai? "

"belum, kau pikir ini mudah? Aku harus teliti supaya tidak ada bagian yang terlewat"kata sang gadis.

"yasudah, nih minum dulu. Dari tadi kamu belum istirahat "kata gadis yang masuk tadi seraya memberikan segelas air jeruk. "arigatou"kata sang gadis saat menerima gelas tersebut.

Setelahnya gadis tersebut kembali mengerjakan pekerjaannya yang sempat tertunda karena kedatangan gadis tadi. Sementara gadis tadi hanya melihat saja apa yang dilakukan gadis disampingnya itu. Mata sehijau batu zamrud itu menatap kearah gadis yang masih sibuk berkutat dengan alat-alat didepannya.

"apa kamu yakin ini ide yang bagus? "tanya gadis itu setelah sekian lama terdiam

"aku tidak yakin sih, tapi apa salahnya dicoba. Lagipun ini untuk mengukur kekuatan kita"jawabnya dengan tersenyum bangga melihat hasil kerjanya yang memuaskan. Iris kuning silver itu melihat kearah gadis yang identik dengan warna hijau disampingnya.

"aku berhasil"katanya bangga. Gadis disebelahnya tersenyum tipis sambil berkata"Pride pasti bangga padamu.kalau begitu ayo kita kebawah"

Mereka berdua keluar dengan membawa 3 buah alat yang sama persis itu keruang bawah tempat yang lainnya berada. Sesampainya dibawah, mereka melihat 5 orang gadis dengan wajah identik seperti mereka.

"guys aku berhasil bikin alatnya nih"kata gadis silver dengan bangga. Serempak 5 gadis yang tadinya asyik dengan dunianya sendiri menoleh kearah tangga tempat kedua gadis tadi berada

"mana? Mana? Coba gue liat"seru gadis berbaju orange dengan cemilan ditanganya.

Kedua gadis itu berjalan kearah mereka berlima sembari menunjukkan 3 alat pelacak mini.

"nih, aku berhasil bikin 2 alat yang sama persis kaya yang pertama. Walau susah sih tapi akhirnya bisa juga"kata gadis tadi dan diangguki gadis disebelahnya.

"apa cara kerja alat itu sama dengan yang asli?"kata gadis ber'iris emas dengan tatapan angkuh. Gadis ber'iris kuning silver itu mengangguk.

"apaan sih Pride, masa kamu ngeremehin Envy sih?! "seru gadis ber'iris zamrud yang bersama gadis bernama Envy tadi.

"aku kan cuma bertanya. Tidak boleh? "senyum meremehkan itu berhasil memancing emosi gadis zamrud itu yang sudah bersiap menyerang gadis bernama Pride itu.

"ck! Berisik! Gue mau tidur jadi susah! "kata gadis ber'iris aquamarine yang sedang tiduran disofa usang didalam ruangan.

"udah jangan berantem"seru gadis ber'iris azure menghentikan pertengkaran yang terjadi. Gadis ber'iris zamrud itu masih menatap kesal Pride yang tetap duduk angkuh.

"okay c'mon guys. Kita ini satu orang yang sama oke, jadi jangan berantem "seru gadis yang menghentikan pertengkaran tadi.

"yah gak seru. Masa gak jadi berantem"kata gadis yang dengan santainya duduk disofa sambil memakan cemilan yang ia pegang. "dasar kompor"cibir gadis ber'iris aquamarine yang ada disampingnya. "biarin "balasnya sembari menjulurkan lidah.

"oke balik ke topik. Kita disini karena misi dari komander untuk menangkap targetbot yang menghilang tapi kita malah nemuin 2 power sphera asing ditempat yang berbeda diplanet ini. jadi karena alasan itulah kita berpecah dan membuat 2 alat pelacak yang sama persis untuk menangkap power sphera itu semua"kata Pride

My FantasiWhere stories live. Discover now