chapter 18

491 51 26
                                    

Suasana hening setelah Sloth mengucapkan kalimat itu.

Hahahahahaha

Lelaki itu tertawa mendengar kalimat Sloth tadi.

"kau pikir aku takut pada kalian. Hahaha, kalian cuma serangga penganggu! "ujarnya sembari sesekali terkekeh(gila nih orang) 

"yah... Kami juga gak takut tuh sama kamu"kata Gluttony sembari mengemut permen ditangannya.

"kalau begitu....ayo lawan aku! "tantang lelaki itu.

"ayo! Siapa berani?! "

"siapa takut gob*ok!"ucap Wrath ngegas begitu mendengar suara Gluttony tadi.

"iya iya, siapa takut. PMS ya mbak? "jawab Gluttony tak acuh sambil menatap Wrath yang dibalas tatapan nyalang dari lawan bicaranya.

Envy menepuk dahinya melihat kelakuan mereka yang absurd itu. Lagi berantem malah sempet-sempetnya debat?

Crak!

Cih!

Sloth berdecih karena gagal menyerang secara diam-diam saat pandangan musuhnya terfokus pada Gluttony dan Wrath. Serangan es nya malah mengenai dinding tanah.

Pria itu menyeringai melihat Sloth yang kesal karena gagal menyerang dirinya.

Gluttony maju dan menyerang pria itu karena ia adalah penyerang jarak dekat. Pukulan dan tendangan dilancarkan oleh Gluttony. Gluttony mendominasi perlawanan karena ia dibantu Sloth yang merupakan penyerang jarak jauh dan juga karena pria tersebut sudah kelelahan setelah melawan Wrath dan Envy tadi.

Tubuhnya tidak terluka sama sekali. Power sphera apa yang ia pakai karena seluruh luka yang ia terima hilang tak berbekas padahal Wrath sudah menggunakan tanaman beracun untuk melumpuhkannya?, pikir Envy menganalisa kemampuan musuhnya.

Buagh!

Sial! Gluttony terpukul mundur dan permen dimulutnya jatuh ketanah.

Blarrrrr!!!

Api seketika menyelimuti tubuh Gluttony yang merasa kesal karena permennya jatuh. Ia menatap tajam pria dihadapannya. Atmosfer sekitar menjadi sangat panas. Sloth, Wrath dan Envy terkejut melihat Gluttony seperti itu. Gluttony membuka mulutnya.
































"woi jangan dijatuhin! Ini permen susu mahal! "

"....."

"tiga loli milkk*ta, setara dengan 120 kalori"lanjut Gluttony

(si bambank malah ngiklan -_-)

"gob*ok!"komentar Wrath.



















"cepetan woi! "ujar Greed berteriak pada Lust dan Pride yang tertinggal olehnya.

"sabar ngapa, capek tau lari-larian mulu"gerutu Pride.

"kak tungguin Lust, Lust capek"kata Lust.

"terus kapan nyampe nya. Kita masih jauh dari lokasi mereka! "seru Greed.

"kak itu ada mobil! Kita pinjem aja sama bapak-bapak itu"tunjuk Lust pada seorang bapak-bapak yang sedang memarkirkan mobil nya.

"yaudah ayok! "seru Greed berlari kearah bapak-bapak yang ditunjuk Lust disusul targetbot, Lust dan Pride.




"permisi pak, boleh kami meminjam mobil bapak? "tanya Greed sopan

"maaf dek bapak tidak bisa meminjamkannya"jawab bapak itu.

My FantasiWhere stories live. Discover now