[COMPLETED] Pagi itu, Taehyun menemukan suatu ingatan lama yang memilukan mengenai anaknya. Anak itu, terlihat seperti mendiang anak Taehyun. Kertas lipat burung bangau menjadi saksi atas pelaku yang membunuh banyak korban karena insiden itu termasu...
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
"O-oh, Yeoreum. Nama mu seperti anak paman, wajahnya pun tampan seperti kau. Kalian bagaikan saudara kembar walau berbeda usia," ulas Taehyun tersenyum manis sambil mengelus surai si bocah dengan lembut.
Si bocah-Yeoreum-hanya tersenyum malu dan menggaruk pelipisnya pelan. Yeoreum pun kembali membuka suara, "Dimana...anak paman?"
Tangan Taehyun terhenti saat mengelus rambut si anak. Lalu, ia menatap Yeoreum dengan sendu, "A-anak paman...ada di dunia yang lain. Mungkin jika dia masih hidup, akan tumbuh besar seperti mu."
Wanita paruh baya itu agak canggung saat mendengarnya, ia membekap lengan Yeoreum. Lalu, ia berusaha mengganti topik, "Maafkan Yeoreum ya, Taehyun? Aku justru tidak tau kalau kau sudah menikah."
Pria jangkung itu tersenyum tulus, "Ah, tidak apa. Justru aku kembali senang saat bisa melihat Yeoreum walau bukan benar-benar anakku..."
"Baiklah, apa yang ada di tangan mu, Yeoreum?" Taehyun mengganti topik.
Yeoreum si pria kecil itu mengangkat lekukan kertas berbentuk burung bangau ke arah wajah Taehyun yang sedang duduk menompang kaki. "Ini Origami berbentuk bangau. Bahasa inggris nya 'Crane'. Apa paman tau?"
Sang oknum menjawab dengan mata yang menegang, seolah-olah sesuatu telah memasuki ingatan kelamnya, "C-crane?"