Spesial part.
Rachel x Jaka
Happy Reading
💫✨💫
Siang ini Rachel berencana untuk latihan Taekwondo. Rachel latihan Taekwondo tiga kali dalam seminggu. Dan hari ini adalah jadwal Rachel untuk latihan. Setelah dirinya telah siap dengan pakaian Taekwondonya Rachel pun segera pemanasan. Hari ini lumayan banyak yang mengikuti latihan. Lapangan indor terasa ramai. Ada yang latihan untuk persiapan lomba ada pula yang hanya latihan sekedar meregangkan otot-otot agar tidak kaku.
Tiba-tiba seorang laki-laki memandangi Rachel yang sedang pemanasan. Laki-laki bersurai coklat itu mengintip di balik pintu, yaampun seperti seorang pencuri saja. Rachel sama sekali tidak mengetahui jika laki-laki bersurai coklat itu mengintip memandanginya. Masih ditempatnya, laki-laki bersurai coklat itu pun memberanikan diri untuk menampakan dirinya.
Setelah semua anggota yang hari ini ada jadwal latihan berkumpul semua, pemanasan bersama pun dimulai. Laki-laki bersurai coklat itu masuk dan ikut berbaris. Semuanya mengikuti gerakan pelatih yang sedang pemanasan di depan. Mata Rachel tak sengaja menangkap presensi laki-laki bersurai coklat yang masih menggunakan baju biasa sambil pemanasan. Rachel pun mengrenyit heran dengan hadirnya laki-laki bersurai coklat itu. Selesai pemanasan semua berdoa sebelum melaksanakan latihan.
"Baik teman-teman semua. Kita kedatangan anggota baru.", ucap sang pelatih sebelum memulai latihan.
"Kau! Kemari perkenalkan diri!"
Laki-laki bersurai coklat itu berdiri dari duduknya dan menghampiri pelatih. Dirinya berdiri disamping pelatih dan mulai memperkenalkan diri.
"Baik. Perkenalkan nama saya Jaka Ghiffari Pamungkas. Saya baru bergabung hari ini bersama teman-teman semua. Sebelumnya saya mohon maaf belum mengenakan baju Taekwondo. Mohon bantuannya.", ucap Jaka memperkenalkan diri.
Semuanya bertepuk tangan dan menganggukan kepalanya. Sementara Rachel hanya memandangnya acuh tak acuh.
"Jaka selamat bergabung! Semoga kau betah disini. Baiklah waktunya latihan!"
Latihan pun dimulai. Latihan hari ini adalah pukulan dan tendangan. Semua berbaris bersiap untuk memukul dan menendang samsak bergantian. Termasuk Jaka, ia ikut berbaris seperti yang lainya. Sementara Rachel (karena ia sudah sabuk hitam) ia berdiri di sisi samsak untuk mengecek gerakan yang dilakukan oleh teman-teman sudah benar atau belum.
Kini giliran Jaka untuk menendang dan memukul samsak. Gerakan pertama adalah memukul samsak dengan lurus disusul dengan tendangan atas.
"Yok! Mulai!", ucap Rachel.
Jaka pun memasang kuda-kudanya bersiap untuk memukul dan menendang samsak dengan sekuat tenaga. Ia harus terlihat sempurna di depan gebetannya.
Dug!! Takk!!
"Yang bener mukul sama nendangnya. Tenaganya keluarin!", kritik Rachel.
Jaka mengerutkan dahinya. Perasaan ia sudah mengeluarkan semua tenaganya dan Rachel bilang tenaganya kurang? Yaampun. Dengan sabar Jaka pun kembali memukul dan menendang samsak dengan kekuatan penuh.
"Hyaaa!", teriak Jaka.
Sementara Rachel melihat gerakan tendangan atas Jaka kurang tepat. Rachel menghela nafas dan membenarkan gerakan Jaka.
"Lu nendang tuh yang bener, kakinya ke atas!", kritik kembali Rachel sambil memegang kaki Jaka. Sementara Jaka malah asyik memandangi wajah Rachel yang cantik walaupun sedikit berkeringat dan memasang wajah marahnya.
YOU ARE READING
temps est révolu
Fanfiction"Ohh iya Dam, lu pernah bilang kan ntar kalo lu udah lulus kuliah lu mau nikah, emang udah ada calonnya?" Yang ditanya malah tersenyum malu-malu. Idih dasar orang yang lagi kasmaran beda ya. "Mungkin ada mungkin belum." Fira yang mendengar jawaban d...
