[Materi] Naskah yang Disukai Editor dan Serba-Serbi Editor

173 14 2
                                    

Jumat, 15 Mei 2020

Tutor : Zainul (Editor Wahyu Qolbu)
Moderator : Prima Mutiara
Notulen : Fiieureka
Tema : Naskah yang Disukai Editor dan Serba-Serbi Editor

*Intro*

Iya, salam kenal semuanya.
Saya Zainul, salah satu editor penerbit wahyu qolbu yang berlokasi di Jagakarsa Jakarta Selatanelatan.

Q1
Saya mau tanya, kak. Jika self editing dirasa cukup bagus menurut penulis, apakah dalam kacamata editor ada yang perlu dikoreksi lagi? Seperti apa spesifiknya kalau boleh tahu? Terima kasih dan maaf pertanyaanku agak ruwet.

A1
Sebelumnya terima kasih atas pertanyaannya yg bagus kak. Self editing itu perlu banget untuk penulis, selain membantu kami selaku editor juga untuk menambah skill kepenulisan untuk penulis sendiri. Karena mohon maaf, masih banyak sekali penulis yang abai akan hal ini; terlalu mengandalkan editor. Sehingga besar kemungkinan juga setelah terbit, masih ada beberapa saltik (salah ketik) walaupun sudah di-proof sekalipun.
Perlu diketahui, setiap penerbit punya karakteristik sendiri dalam mengolah naskah. Nantinya, editor akan komunikasikan langsung ke penulis beberapa hal yang akan diganti semisal paragraf atau ada cerita dalam novel yang dipangkas. Dan terakhir, sebelum naik cetak, nantinya penulis akan dikirimkan file naskahnya dalam bentuk pdf untuk penulis bisa baca kembali naskahnya sampai betul-betul fix.

***

Q2
1. Aku pernah baca kalau tiap penerbit sudah punya genre inceran masing-masing. Kalau misalkan penerbit itu mengadakan event menulis dan kita gak tau sebelumnya bahwa penerbit itu mengincar genre romance misalkan. Sementara karya yang kita ikutkan genre-nya teen. Apakah masih ada kesempatan untuk bisa lolos seleksi di sana?

2. Proof editor itu apa? Dan kalau kita mau menyertakan testimoni di buku kita (dari penulis lain), baiknya memberikan karya kita pada penulis tersebut kapan?

A2
1. Kemungkinannya kecil kak. Makanya itu penting banget di awal untuk ngeliat genre apa yang disayembarakan. Itu point pertama dalam sebuah event menulis; harus sesuai tema.

2. Proof reader itu yang mengecek ulang sebuah naskah setelah selesai diedit. Dibaca secara menyeluruh. Biasanya ini dilakukan oleh atasan dari editor tersebut. Setelah di-proof dan direvisi oleh editor, naskah baru bisa naik cetak.

Resp1 :
Tentang menyertakan testimoni

Ans1 :
Diberikan secepatnya kak. jika naskah udah diterima oleh penerbit, langsung buru-buru cari testimoni.

Resp2 :
Meskipun naskah kita masih self editing?

Ans2 :
1 :
Kalau pengalamanku dulu, diminta kasih SS testimoni, terus nanti dicetak bareng bukunya.
2 :
Bisa ini juga (baca: ans2.1). Klo banyak testimoninya bisa ditempatkan di awal-awal buku, kayak buku Kekasih Halalmu punya Windy Irianti.
1 :
Iya, testimoni pembaca di awal halaman, testimoni penulis di akhir cover.

Resp3 :
Jadi naskah masih self editing gitu ya?

Ans3 :
1 :
Biasanya penulis yang kita mintain testimoni, udah baca cerita kita sebelumnya, misal di Wattpad.
2 :
Atau bisa juga dikirimin beberapa part dan juga sinopsisnya. Asal jangn dikasih semua isi naskah yang udh diedit oleh editor penerbit kak.

***
Q3
1. Kalau untuk novel fiksi religi, menurut editor, yang di terima oleh penerbit kira kira menggunakan gaya penceritaan yang bagaimana? Serius atau yg gaul mengikuti trend?
2. Kak editor pernah stress nggak karena koreksi naskah?
Terima kasih

A3
1. Kalau gaya penceritaan sih bisa dilihat dari novel-novel religi yang udah terbit di Wahyu Qolbu. Itu untuk cara menarasikan sebuah cerita. Kalau tema sih ikutin trend aja tapi juga syarat dengan nilai-nilai keislaman atau motivasi. Cerita yang unik, jalan cerita yg nggak ketebak (kek cerita korea-korea gitu kali ya). hehe.
2. Yang ini bikin senyum-senyum sih. hmm pasti semua editor pernah. Tapi klo aku pusing dengan 1 naskah, saya pindah ke naskah yang lainnya. Begitu kak.
Semoga memuaskan jawabannya

Resp1 :
Soal yg cerita yg unik, kan yg namanya ide ori kan jarang ada, biasanya ada adaptasi dari mana gitu. Gimana kak kalo semisal ide adaptasi dari org lain tapi eksekusinya berbeda? Apa juga termasuk ide yg membosankan?
Ans1 :
Termasuk unik, asal dikasi bumbu-bumbu yang mewah aja. sama aja kayak masakan kak. Semuanya mereka main cara mengolahnya aja walaupun bahan dasarnya sama.

Resp2 :
Kenapa koreksi naskah bisa stress kak? Apa kesalahan fatal dari penulis?
Ans2 :
salah satunya karena kebanyakan saltik/typo kak. Nggak seenak yg dibayangkan. wkwk

***
Q4
Hallo Assalamu'alaikum Kak, saya mau tanya menurut editor, naskah yang bagus itu bagaimana sih Kak? Apakah segi dari siapa si pengirim (misalnya si pengirim itu seorang penulis terkenal) naskahnya akan sudah pasti lolos kak? Soalnya aku pernah baca ungkapan dari Eduard Douwes Dekker dalam bukunya yang berjudul Max Havelaar yang mengungkapkan jika para penerbit lebih menilai karya berdasarkan reputasi penulisnya dari pada nilai isinya?

A4
Pendapat Max Havelar itu bisa jadi benar, tapi gak keseluruhan benar Kak.
1. Penerbit memang butuh influencer untuk membantu promosi sebelum maupun setelah buku terbit. Akan lebih bagus lagi kalau si penulis itu sendiri yang bisa meng-influence produk atau bukunya sendiri. Realistisnya begitu.
2. Salah kalau dikatakan reputasi penulis lebih penting daripada isi. Ini bisa aja sih, tapi biasanya di awal-awal doang bagusnya, selang beberapa bulan udah gak bagus lagi penjualannya. Beda halnya kalau isi atau kontennya juga bagus. Itu bisa bertahan lama, karena banyak yang suka. Walaupun penulisnya tidak begitu familiar. Ini ada banyak penulis yang begini.

***

Q5
Mau nanya kak, hal yang menjadi dasar penerbit Wahyu Qolbu agar naskah diterima apa aja kak? Apa dari sinopsis sama bab 1-3 aja, atau dari keseluruhan cerita termasuk EBI PUEBI harus benar atau cerita yang menarik?
Terima kasih

A5
Oke saya jawab begini kak.
1. Untuk saat ini dan beberapa tahun lalu juga Wahyu Qolbu belum pernah nerima naskah fiksi maupun non fiksi dari luar. Maksudnya, kami selaku editor yang mencari naskah, entah itu di wattpad atau di blog penulis. Atau mengontak penulis yang sebelumnya pernah nulis novel bagus.
2. Yang mau saya katakan di sini, kakak publish dulu aja tulisannya di manapun, bisa di Wattpad, FB, blogspot, dll. Lalu share ke teman-teman yang lain dan minta direview atau dikoreksi.
Intinya, untuk penulis pemula, sebisa mungkin publikasikan tulisannya di platform yang udah populer seperti di wattpad. Nah, dari situ nanti bisa menarik perhatian editor untuk baca naskah kamu kak.
Ini saya jawab sesuai kondisi di wahyu qolbu ya. Di penerbit lain kemungkinan bisa beda, bisa nerima naskah.

Resp1 :
Oh berarti ini yang mencari naskah itu dari kakak atau penerbit ya? Bukan kita yang mengajukan?
Ans1 :
Betul kak. Selama ini kami yang cari naskah sesuai dengan yang kami inginkan. Ini udah jujur banget kak, maaf.

***

Q6
Kak,kalau penulis dan penerbit beda kota,kalau mau mendiskusikan naskah itu melalui e-mail atau lewat chat, atau ketemu langsung?

A6
Langsung lewat chat kak. kalau kirim-kirim file atau surat-surat baru via e-mail.

***
Q7
Kalau kita udah publish di platform online boleh nggak nyentil dikit kayak tag IG Wahyu qolbu agar dilirik naskah tersebut?

A7
Nah, boleh banget kak. Itu bisa jadi salah satu cara.

***
Q8
Dari sekian ribu naskah di wattpad kan Kak. Gimana cara Kakak milih cerita yang berkualitas tuh? Kan nggak mungkin di tengokin satu-satu kak? Apa dari cover, view, atau rating?

A8
Beda editor beda cara biasanya. kalau saya pribadi, yang paling pertama itu judul kak. Baru baca sinopsis, dan jadwal tayang. Itu baru dipantau.

Resp1 :
Wah ... jadwal up date penting ya Kak? Apa makin sering makin bagus kak?
Ans1 :
Selanjutnya pinter-pinter penulis cerita tersebut promosiin ceritanya. jadi nambah views dan juga komen.
Iya bisa kak. Karena kalau jadwal tayangnya udh lama dan views-nya banyak kan wajar. Yang bagus itu, klo jadwal tayangnya baru, tapi views n komennya udh lumayan banyak.
Jadi penting juga penulis untuk promosiin tulisan yang di wattpad itu di IG atau di semua medsos.

***

PESAN :
1. perbanyak refrensi bacaaan sesuai dengan yang ingin ditulis.
2. tulis dulu aja. learning by writing :)

Jurusan Religi Islami The WWGWo Geschichten leben. Entdecke jetzt