Psychometry #12

10.9K 1.6K 212
                                    

Semua orang berkata bahwa waktu bisa menjawab segalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua orang berkata bahwa waktu bisa menjawab segalanya. Tapi, waktu perlu seorang pemain untuk membuka rahasia yang terpendam dalam tiap detik yang berdenting pelan. 





...





Mark Lee bertemu dengan pack itu sekitar lima tahun yang lalu. Kumpulan Alpha yang dianggapnya aneh karena tidak sedarah maupun berada dalam satu leluhur yang sama. Ya, dia memang bersyukur atas pertolongan dan kesediaan pack itu untuk menampungnya. Tapi lama kelamaan sembari usianya bertambah matang, pria bermarga Lee itu menemukan terlalu banyak hal ganjil.

Sebagai anggota terakhir yang ikut bergabung, dia diperkenalkan pada tiga Alpha utama dari enam orang lainnya. Mereka adalah Jung Jaehyun, Park Jisung dan Lee Jeno. Tiga sosok dominan yang menguarkan feromon berbahaya bagi para Omega di luar sana. Mark tidak iri, dia hanya penasaran dengan asal-usul mereka.

Dan hari ini, setelah satu rahasia terungkap dari Na Jaemin tentang Jeno mengenai 'kemampuan rahasianya', dia ingin mengungkap hal yang lebih jauh. Mark tidak pernah lupa akan identitas leluhur dari klan aslinya, Xavier. Klan yang telah terpecah belah karena peristiwa melarikan diri beberapa tahun silam. Lari dari pembantaian masal wolf misterius milik hutan terlarang.

Kaum Xavier diberkati kemampuan Psychometry. Kemampuan untuk menembus ruang waktu dan mencari jawaban dari sebuah masa tertentu dengan menyentuh objek yang akan dibaca. Terdengar aneh memang, tapi begitulah cara kerjanya. Dan kali ini, Mark membutuhkan Jaemin.






"Kau benar-benar harus menyentuh tubuhku, Mark?" lirih si Omega. Manik madu itu mengarah pada tangan Mark yang sedang menggenggam tangannya.

Mark Lee mengangguk cepat. "Kau harus percaya padaku! kau sendiri yang ingin mengungkap rahasia mereka, bukan?"

Jaemin menggumam. "Ya, tapi kenapa harus melalui tubuhku?"

"Karena semua ini pasti berhubungan denganmu. Tubuhmu menyimpan banyak sejarah yang mungkin kau sendiri tidak pernah tahu. Mereka membuat kami bertujuh mencarimu selama ini pasti dengan tujuan yang penting, Na."

Penjelasan pria di depannya membuat Jaemin terdiam. Bukannya tak percaya, dia hanya masih trauma akan sentuhan seorang Alpha. "Bagaimana kalau yang lain tahu dan kalian bertengkar lagi?" tanya Jaemin khawatir.

Mark menghela nafas pelan, lalu tersenyum tulus. "Tidak akan, maka dari itu kita harus bermain rapi. Ikuti saja langkahku, mengerti?"

Pemuda Na mengangguk dua kali.





GrimmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang