Selene #24

6K 779 246
                                    

Dewi yang memiliki wewenang atas Rembulan bisa terjatuh dalam hasutan iblis, mengalahkan bisikan nurani yang termakan janjinya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dewi yang memiliki wewenang atas Rembulan bisa terjatuh dalam hasutan iblis, mengalahkan bisikan nurani yang termakan janjinya sendiri.










...









"Kita sama-sama keturunan Grimm!"

Deru nafas Hyunjin terdengar menyentak di telinga Jeno. Sebuah hari yang penuh kejutan, dia serasa dipukul telak di ulu hati.

"Kenapa kau hanya diam?" sentak Hyunjin lagi dengan raut menantang. Kesabarannya sudah hilang, direnggut oleh segudang rasa percaya pada Jeno selama lima tahun yang kini telah patah.

Alpha Lee masih membisu, bahkan untuk menatap Hyunjin saja tak sanggup. Rahasia terbesarnya kini terbongkar oleh seseorang yang sama sekali tak pernah dia sangka. Hwang Hyunjin, yang dulu bertemu dengannya di tengah hutan, mencari makan sendirian tanpa meminta bantuan. Kini mungkin akan menjadi lawannya yang paling mematikan.



Klan Grimm dianggap telah punah beratus-ratus tahun yang lalu, dibantai oleh seluruh warga kota yang dihasut oleh satu makhluk terkuat bagi kaum mereka. Pembantaian klan itu hanya menyisakan tiga orang yang akhirnya mampu bertahan dan mengungsi ke bagian hutan yang lain. Tiga orang penerus keturunan yang mati-matian sembunyi hingga mampu baranak-pinak.

Dan sebagai bentuk pertahanan, mereka sengaja memisahkan sanak saudara yang masih sangat kecil ke belahan kota yang berbeda-beda. Dari ujung Selatan sampai ujung Utara, terdapat setidaknya satu keturunan Grimm yang masih tersisa. Entah mereka hidup bersama dengan keluarga dari klan lain, atau luntang-lantung sendirian.

"Jeno! aku tahu hanya kau satu-satunya mate Jaemin!"













...












"Dixon Farvete!"

"Dixon Farvete!"

Seluruh kota Tritan ikut bersatu dalam perayaan Clair De Lune malam itu. Diangkatnya Dixon menjadi pemimpin baru mereka sebenarnya meninggalkan banyak pertanyaan. Pelengseran Grimm yang terlalu tiba-tiba membuat mereka menyimpan rasa takut.

Selama 15 tahun Grimm memimpin Tritan, kota itu selalu dilingkupi oleh kedamaian. Tanpa disangka, mereka yang dulu dianggap tak berkompeten pun bisa membawa Tritan ke puncak kejayaan.

Keadilan yang selalu menjadi motto klan itu membuat semua warga ikut hidup sejahtera. Pertanian semakin luas, jaringan dagang berlayar jauh, makhluk-makhluk gaib di Tritan menjadi teman dengan warga sekitar. Semua hanya diisi kebahagiaan, dan mereka ragu jika hal itu bisa terus bertahan.

"Selamat atas berkat yang menjadi tugas serta penghormatan bagi kalian, Dixon!"

Suara anggun Dewi Bulan membuat semua perhatian tertuju padanya.

GrimmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang