"Omega merasa berharga ketika jiwa mereka mutlak dimiliki sang Alpha takdir. Tapi, takdir begitu lucu dengan memberi Jaemin tidak hanya satu, tapi tujuh."
"SUDAH DITERBITKAN"
BxB
Mature Content 18+
NOMIN
Harem Jaemin
ABO AU/Omegaverse/Werewolf
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Ibarat kuda hitam dalam sebuah pertandingan, pemain yang selalu diremehkan terkadang punya satu dorongan besar dalam jiwanya. Ia bisa lari begitu cepat, menerjang begitu kuat, dan tiba-tiba berdiri sebagai pemenang."
...
Hwang Hyunjin lahir dua puluh tahun yang lalu, bersama dengan kematian sang ibu yang membuat keluarganya jatuh terpuruk. Hidup hanya bersama dengan seorang ayah dan kakak laki-laki membuat Hyunjin kurang limpahan kasih sayang.
Jauh di hati kecilnya yang selalu terluka, dia berharap untuk tak pernah ada di dunia. Biarkan jiwanya hanya berupa debu-debu yang melayang di udara. Biarkan suaranya hilang diterpa hembus angin perbukitan. Biarkan itu semua terjadi, asal dia tidak terlahir untuk membunuh ibunya sendiri.
Tapi takdir malah memaksanya untuk ikut bertarung.
Saat usianya menginjak enam tahun, Hyunjin dipaksa ikut oleh ayahnya menuju pusat kota. Di sana, di pagi buta yang mencekam, mata kecilnya melihat kebakaran paling dahsyat sepanjang masa. Istana Dixon yang selalu dipuja layaknya bangunan keramat pun hancur menjadi abu dan arang.
Mata mengantuk Hyunjin langsung terbuka lebar melihat peristiwa itu. Dia begitu takjub dengan api, sejak kecil angan-nya memang selalu mengagumi elemen panas itu. Tapi untuk saat ini, rasa takjubnya diiringi rasa lain yang menyayat hati.
Chansung bahkan tak merasa khawatir dengan trauma yang bisa didapat anaknya sendiri. Dia membiarkan Hyunjin kecil melihat potongan-potongan daging yang terbakar, mendengar teriakan kesakitan serta merasakan hawa panas dari bara api yang berkobar.
"Ayah! Ayo pulang!" rengeknya keras.
Chansung hanya melirik pria kecilnya sebentar, lalu kembali fokus pada peristiwa pembunuhan masal yang masih belum usai. Chansung benci Dixon, sebesar rasa bencinya pada kematian Soojung enam tahun lalu.
"Kau harus melihat ini, Hyunjin! Kau harus menjadi saksi kematian mereka!" kata Chansung tanpa rasa iba. Hal itu membuat Hyunjin merasa bahwa ayahnya terlihat begitu kejam.
Dixon selalu mendapat segala hal yang disebut istimewa. Hwang Chansung benci akan fakta bahwa semua klan di Tritan begitu tunduk pada Dixon. Termasuk kakak iparnya sendiri, Jung Yunho. Ketua Klan Emorte yang memegang kendali atas perkebunan, di bawah perintah Na Goongmin.
Selama ini Chansung selalu memantau keluarga Emorte, diam-diam dia ingin membawa Hyunjin pada klan itu untuk diadopsi. Tapi rasa malu dan takut pada Yunho membuat Chansung selalu enggan melakukan-nya. Kematian Soojung memberinya segunung penyesalan untuk Klan Emorte.