Tiga Belas

3.8K 358 25
                                    

Sejak pulang dari pasar malam semalam, Dion belum menghubungi Dian. Padahal, jam sudah menunjukkan pukul sebelas siang, tapi belum ada gangguan dari Dion.

Dian jadi sedikit khawatir dengannya, apakah ada sesuatu terjadi padanya?

Semoga saja tidak.

"Dion, lo kemana, sih?" Dian mulai bermonolog kala memandang ponselnya.

"Dian, ada yang nyariin lo," kata Davin yang baru memasuki kamar Dian.

"Siapa?" Tanya Dian.

"Gue nggak kenal sih, tapi katanya adek nya Dion," balas Davin.

Dian tak menjawab, ia langsung menemui Mili.

"Kak Dian," panggil Mili begitu Dian tiba.

"Lo Mili adeknya Dion?" Tanya Dian.

Mili mengangguk. "Iya Kak," balasnya.

Dian duduk di depan Mili.

"Kenapa Mil?" Tanya Dian.

"Ah enggak kok Kak, Mili cuma mau main aja. Kenalan sama pacarnya Bang Dion," balas Mili.

"Dion kemana emang?"

"Bang Dion ada kok Kak," Mili tersenyum.

"Tapi, kenapa sampai sekarang dia belum chat Kakak ya? Padahal biasanya dia udah heboh spam Kakak," kata Dian.

"Kuota-nya habis Kak," kekeh Mili.

"Gue kira dia kenapa-kenapa," ucap Dian.

"Kak Dian tenang aja, Abang baik-baik aja," balas Mili.

"Lo udah makan?" Tanya Dian.

"Udah kok Kak, tadi sebelum kesini. Mili makan dulu," balas Mili.

Dian mengangguk.

"Mili boleh tanya nggak?" Tanya Mili.

"Mau tanya apa?" Balas Dian balik bertanya.

"Kakak kenapa mau sama Abang?" Tanya Mili terkekeh.

"Gue juga nggak tahu kenapa gue mau sama Abang lo," balas Dian ikut terkekeh.

"Mili berharap banget, kalau jodoh Abang itu Kakak. Udah baik, cantik lagi," kata Mili.

"Mili apaan sih," kata Dian salting.

Mili hanya tersenyum.

Mereka mengobrol tentang banyak hal, yang lebih didominasi oleh Dion. Dari masa Dion kecil hingga dewasa sekarang. Mili juga menceritakan tentang keluarganya, Dian turut prihatin. Ia tidak menyangka Dion bisa menjadi orang seceria ini, sedangkan ia sendiri menyimpan luka yang teramat dalam.

###

"Heh! Ngelamun aja lo, ayo ke kantin, mau makan nggak lo?"

Dian tersadar dari lamunannya begitu Nayla berteriak di depan mukanya.

Crazy Boyfriend [Completed✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang