Crazy Boyfriend [Completed✔]

Dua Puluh Satu

Jika aku bilang, aku mencintai seribu wanita itu bohong. Tapi, jika aku bilang, hanya ada satu wanita di hati. Itu benar, dan orang itu kamu.

-----------

"Dian?"

Dion memanggil kala Dian tengah sibuk menyantap es krim pemberian Dion.

"Apa?" Tanya Dian.

"Dion boleh selingkuh?" Balas Dion balik bertanya.

"Maksud lo?" Tanya Dian.

"Jawab dulu, boleh enggak Dion selingkuh?" Balas Dion.

"Nggak," kata Dian.

"Kalau, punya simpanan?" Tanya Dion.

"Nggak," balas Dian.

"Kalau Dion poligami. Boleh nggak?" Tanya Dion lagi.

"Poligami apa sih Dion? Nikah aja belum udah mikir poligami, lagian lo kenapa sih? Ngebet banget pengen punya pacar dua?" Tanya Dian menatap Dion kesal.

"Tanya aja sih," balas Dion sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Tapi kalau Dian mau selingkuh, Dion gapapa kok. Asal Dion juga selingkuh," lanjutnya yang antara polos atau bego.

"Gue nggak minat selingkuh, lo kalau mau selingkuh. Selingkuh aja sana!" Kesal Dian.

"Yaudah, Dion nggak selingkuh. Soalnya Dian setia sama Dion," balas Dion.

"Siapa bilang?" Tanya Dian.

"Emang Dian nggak setia sama Dion?" Balas Dion balik bertanya.

"Nggak, pacar gue aja ada tiga, selingkuhan enam, simpanan lima, belum yang baper sama gue," balas Dian sekenanya.

"Dian kok jahat sama Dion?" Tanya Dion sendu.

"Allahuakbar, ya nggak mungkin lah gue kaya gitu. Pacar gue ya cuma satu, lo," kata Dian geram.

Senyum Dion kembali tercipta.

"Papa sama Mama Dian pulang kapan?" Tanya Dion.

"Nggak tahu deh, mungkin minggu ini mereka pulang," balas Dian.

"Kalau udah pulang, kasih tahu Dion ya? Soalnya Dion mau mampir ke rumah Dian. Mau kenalan sama orangtua Dian," kata Dion.

"Papa gue galak," balas Dian.

"Gigit nggak?" Tanya Dion.

"Ya nggak gigit juga, tapi galak," balas Dian.

"Dion nggak takut," kata Dian.

"Soalnya Dion cuma mau kenalan sama Mama nya Dian aja. Lebih cantik enggak dari Dian," kekeh Dion.

"Langsung ditendang lo dari rumah gue," balas Dian.

"Becanda kok, nggak ada yang lebih cantik dari kesayangannya Dion," kata Dion.