Tujuh Belas

3.6K 344 29
                                    

Disetiap hubungan, pasti akan ada orang yang mengganggunya. Dan tugas kita sebagai sepasang kekasih adalah, bekerjasama untuk mengusir si pengganggu.

=======

"Dian, nanti pulang sekolah. Temenin Dion ke toko hewan, ya?"

Dion berucap kala di perjalanan menuju kelas.

"Mau ngapain?" Tanya Dian.

"Mau beli hewan, soalnya peliharaan Dion nggak asik. Gabisa di cubitin, sekali cubit langsung mati. Kan nggak seru," balas Dion.

Dian menghentikan langkahnya, lalu menatap Dion dengan kedua tangan yang ia lipat di depan dada.

"Mau beli hewan apa hmm?" Tanya Dian.

"Kelinci," balas Dion.

"Oke," balas Dian yang kemudian melanjutkan langkahnya.

"Tapi, Dion juga pengen kucing," kata Dion.

"Yaudah beli dua-duanya aja," balas Dian.

"Nanti yang mau ngurusin siapa dong?" Tanya Dion.

"Kan ada Mili, lo bisa minta tolong dia buat bantu urusin peliharaan lo," balas Dian.

"Iya juga ya, Mili juga pasti seneng banget tuh, kalau Dion beliin kucing," kata Dion.

"Nah, makanya," kata Dian.

"Dian mau sekalian beli juga enggak?" Tanya Dion.

"Lihat aja deh nanti, yaudah lo masuk sana," balas Dian.

Tak terasa mereka sudah tiba di depan kelas Dion.

"Harusnya kita sekelas aja ya Dian, biar nggak terpisah oleh tembok," kata Dion.

"Yaudah, lo gempur aja tuh temboknya. Biar nggak jadi pemisah," balas Dian.

"Nanti, bisa-bisa Dion dikeluarin dari sekolah," kata Dion.

"Biarin," kata Dian.

"Dian rela emangnya, kalau harus LDR sama pacar?" Tanya Dion.

"Rela banget malahan," balas Dian.

Dion yang mendapatkan respon tak sesuai harapan itu, hanya mengerucutkan bibirnya kesal.

"Nggak usah sok imut gitu, nggak pantes," kata Dian.

"Dian mah," ucap Dion.

"Yaudah sana masuk," kata Dian.

"Yaudah deh iya Dion masuk. Dian semangat belajarnya ya?" Kata Dion sebelum memasuki kelasnya.

"Harusnya lo tuh, belajar yang bener. Jangan mikirin gue terus," balas Dian.

"Soalnya Dian terlalu jelak untuk dibayangkan sih," kata Dion berniat bercanda.

"Iyo, kan lebih cantik Arsya dari pada gue," sahut Dian terdengar kesal.

"Muka kaya tabung gas kaya gitu Dian, nggak perlu cemburu. Selamanya cinta Dion hanya untuk Dian seorang kok," balas Dion.

"Mau buat gue kek, mau buat yang lain kek, gue nggak peduli," kata Dian yang kemudian pergi.

"Dian yakin? Kalau Dion pacaran sama Arsya, nanti Dian nangis," kata Dion sedikit berteriak.

"Gue adain kondangan ntar," balas Dian.

Dion terkekeh mendengarnya.

Cemburunya Dian itu berbeda.

###

Kebetulan, hari ini Dian diantar Davin. Jadi, ia tidak perlu pusing memikirkan kendaraannya.

Crazy Boyfriend [Completed✔]Where stories live. Discover now