Crazy Boyfriend [Completed✔]

Tiga Puluh Enam

Hari ini terlalu indah untuk dilupakan, Dian.-Dion.

-----------

Puas bermain air, kini Dian dan Dion beralih pada makanan.

Es kelapa muda atau yang lebih dikenal sebagai es degan itu, menjadi tujuan Dian dan Dion.

Dion habis menangis, ban bebeknya terbang terbawa angin. Saat dikejar malah lari ke arah laut. Daripada membahayakan nyawa, Dian menyuruh Dion untuk merelakan.

Dan balasan Dion. "Kalau ban bebek Dion diculik Nyi Roro Kidul gimana?"

Ada-ada saja, mana mungkin Nyi Roro Kidul akan mengambil ban bebek seperti itu. Mau diapakan juga.

"Nih Dian," kata Dion sembari menyerahkan satu kelapa pada Dian yang saat ini tengah duduk di bangku bawah pohon.

"Makasih Dion," balas Dian.

"Sama-sama."

"Dian?" Panggil Dion.

Dian yang tengah meminum air kelapa muda itu sontak menoleh.

"Kenapa?" Tanyanya.

"Tukeran sedotan," balas Dion.

"Sedotan lo kenapa emang?" Tanya Dian.

"Warnanya ijo, Dion nggak suka warnanya," kata Dion.

"Terus?"

"Punya Dian warnanya putih, bagus ih. Nggak kaya punya Dion, masa ijo warnanya," kata Dion mencebikkan bibirnya.

"Yaudah nih, tapi habis kena bibir gue," kata Dian sembari menyerahkan sedotan itu pada Dion.

"Gapapa," balas Dion.

Sedotan pun dipermasalahkan.

"Dian cantik banget sih," kata Dion memuji.

"Baru sadar?" Tanya Dian.

"Enggak sih, udah lama," balas Dion.

Dian hanya diam saja.

"Dian janji ya, kalau kita balik nanti, kita beli ban bebek," kata Dion. Lagi-lagi, membahas ban bebek.

"Iya, nanti beli lima," balas Dian.

"Kok banyak?" Tanya Dion.

"Biar Kucing, Tikus, Anjing, sama Mili juga kebagian," balas Dian ngasal.

"Iya ya, yaudah deh. Nanti beli enam aja, satunya lagi buat Bang Davin," kata Dion semangat.

"Eh? Abang gue nggak usah," kata Dian.

"Kenapa Dian? Bang Davin udah punya?" Tanya Dion.

"Bukannya gitu, Bang Davin nggak suka sama bebek," balas Dian beralasan.

"Atau mau beliin yang gambar flamingo aja? Yang warna ban nya pink?" Tawar Dion polos.