Chapter 3 - Perjanjian

10.5K 479 32
                                    

Yerin sudah pulang sekolah dan di sana juga ada Chanyeol yang langsung mengantar nya bekerja, karena shift nya hari itu lebih cepat dan Yerin juga akan pulang lebih cepat hari ini.

"Yeol, nanti malam aku akan bertemu BaekHyun lagi, kamu tidak perlu menjemput ku nanti." Ucap Yerin.

"BaekHyun? Kamu akan bertemu dia?" Chanyeol terdengar tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar.

"Iya, memangnya kenapa?" Tanya Yerin.

"Hati-hati saja dengan BaekHyun, dia tidak seperti yang kamu pikirkan."

Walaupun ChanYeol sudah memperingatkan Yerin, tapi tetap saja Yerin tidak mengerti apa yang di maksud ChanYeol untuk berhati-hati. Jadi percuma saja. 

"Turunlah, kita sudah sampai. Tapi jika kamu berubah pikiran, kamu bisa menelepon ku, aku akan menjemputmu."

Yerin hanya mengangguk. "Baiklah, dah.."

Yerin masuk ke dalam toko dan ChanYeol kembali ke rumahnya.

******

"Selamat datang di-" Yerin baru melihat orang yang masuk. Orang yang tidak asing baginya.

"Kamu bekerja di sini?" Tanya BaekHyun.

"Eum.. y-ya... Begitulah." Jawab Yerin gugup.

"Kamu berada di sini." Gumam Yerin.

"Kebetulan aku lewat, dan apa kamu bisa membantu ku?" Tanyanya.

"Ya.. ekhm.. ya tentu. Apa yang kamu perlukan?" Yerin masih tidak bisa memalingkan pandangannya dari Baekhyun.

"Beberapa meter tali, dan baterai.." ucapnya. Yerin mengangguk. "Butuh bantuan?" Tanya Yerin.

"Tentu saja.." BaekHyun menjawabnya dengan senyuman manis di wajahnya. Dia berusaha untuk menahan dirinya tidak melakukan hal sebelum mereka berdua sepakat akan hal itu.

"Berapa meter?..." Yerin mulai mengukur tali yang akan BaekHyun beli.

"8 meter tolong." Balas BaekHyun, Yerin memotong tali itu tepat 8 meter. "Batu baterai ada di lorong sebelah." Yerin berjalan lagi menuju lorong sebelah, "Kamu butuh baterai yang mana?" Tanya Yerin.

Baekhyun mengambil nya. "ini saja." Yerin hanya mengangguk.

"Ada lagi?" Tanya Yerin.

"Tidak itu saja." Balasnya.

Yerin membawa semuanya ke meja kasir. "Total nya menjadi 20ribu." BaekHyun memberikan uang pas.

"Terima kasih dan berhati-hati lah di jalan" ucap Yerin..

"Jangan lupa dengan janji kita, nanti malam, setelah kamu selesai." Ucap Baekhyun.

Yerin menjadi malu karena BaekHyun dari tadi terus saja memandangnya juga.

******

Setelah Yerin selesai bekerja, BaekHyun sudah berada di depan toko tempatnya bekerja itu. Ternyata BaekHyun sudah sampai nya sejak tadi, tapi BaekHyun menunggu Yerin karena tidak mau mengganggu jam kerja nya.

"Yerin." BaekHyun memanggil Yerin, karena BaekHyun pikir Yerin tidak melihat nya karena hari juga sudah mulai gelap.

Yerin langsung berjalan dan masuk ke dalam mobil BaekHyun. "Bagaimana hari mu?" tanya BaekHyun.

"Seperti biasa, ke mana kita akan pergi?" tanya Yerin.

"Kita pergi ke Cafe," Dia menjalan kan mobil nya dengan kecepatan yang bisa di bilang di atas rata-rata, karena BaekHyun bukan tipe orang yang suka berlama-lama di jalanan.

Sugar Daddy ✔️Donde viven las historias. Descúbrelo ahora