Chapter 7 - Tidur Siang

15K 454 19
                                    

Setelah Yerin mendapatkan klimaks nya, BaekHyun mulai melepaskan ikatan di tangan dan kaki Yerin, lalu membiarkan dia memulihkan dirinya dulu. BaekHyun juga melepas penutup mata yang dia pakaikan ke Yerin.

"Hai baby.." BaekHyun menyapa Yerin dengan lembut.

"Baekh-"

"Panggil aku daddy mulai sekarang, kamu adalah baby girl ku sekarang, mengerti?" BaekHyun langsung memotong ucapan Yerin. Yerin mengangguk. "Iya daddy." Balas Yerin. BaekHyun sangat senang. Ternyata obat yang dia masukkan ke dalam teh milik Yerin kemarin benar-benar bekerja dengan baik.

Obat yang di berikan BaekHyun adalah obat agar Yerin mau menuruti perkataannya, dan juga obat itu untuk membuat Yerin bersikap seperti yang BaekHyun inginkan, jika Obat itu sudah bekerja sepenuhnya, dia bisa mengubah Yerin sepertinya apa yang BaekHyun mau.

BaekHyun memangku Yerin setelah selesai bermain dengan Yerin. Walaupun BaekHyun sudah memberikan obat itu, dia tetap harus bersabar dengan Yerin karena Yerin masih sangat polos dan tidak tahu apa-apa. Bahkan dia tidak tahu apa yang baru saja BaekHyun lakukan kepadanya.

"Daddy," Panggil Yerin.

"Iya apa baby?" tanya BaekHyun.

"Apa aku boleh memakai baju ku lagi? Dingin..." BaekHyun lupa kalau Yerin tidak memakai apa pun sedangkan AC yang digunakan sangat dingin.

"Boleh, Ayo kita ke kamar mu." BaekHyun mengendong Yerin ke kamarnya.

"Sudah kan? Kamu sudah tau bagaimana cara bermainnya," Yerin mengangguk dengan malu, dia mengambil hoodie di sana, ternyata Hoodie yang di siapkan oleh BaekHyun kebesaran di tubuh Yerin yang mungil.

"Daddy... Hoodie nya kebesaran." Yerin memperlihatkan kepada BaekHyun.

"Tidak apa-apa baby, sini, kamu tidak perlu pakai celana, Hoodie itu sudah menutupi seluruh tubuhmu."

BaekHyun memberikan kode kepada Yerin untuk duduk di pangkuannya. "Bagaimana perasaan mu tadi?" tanya BaekHyun.

Yerin menyembunyikan wajahnya di dada BaekHyun. "Sepertinya kamu masih malu ya." Ucap BaekHyun. Yerin mengangguk.

"Sudah ku duga." BaekHyun tertawa.

"Daddy jahat." Yerin semakin menenggelamkan wajahnya.

"Kamu ingin daddy menjadi jahat?" Tanya BaekHyun, Yerin dengan posisi yang masih berubah dia menggeleng.

BaekHyun pikir ini sudah waktu nya memberi kan Yerin obatnya lagi.

"Baby, kamu tiduran dulu di sini ya, Daddy akan mengambilkan mu susu lagi," BaekHyun membaringkan Yerin di ranjangnya dan menarik selimut untuk Yerin.

BaekHyun ke dapur untuk mengambilkan Yerin susu, lalu tidak lupa dia mencampurkan obat itu di dalam susu milik Yerin.

"Baby... Ini susu mu. Mulai sekarang aku juga akan memberikan mu susu setiap beberapa jam sekali, mengerti, dan kamu tidak boleh menolak atau aku akan menghukum mu. mengerti?" Yerin duduk dan mengambil susu itu, dia langsung meminumnya sampai habis. Aku senang karena Yerin tidak melawan sedikit pun.

"Sudah dad." Dia memberikan gelas kosong itu kepadaku.

"Good Girl, sekarang apa kamu sudah memiliki tenaga lagi? Daddy ingin memberikan mu sebuah hadiah karena sudah menjadi anak baik hari ini." Yerin terlihat sangat senang, ini sepertinya sudah bukan Yerin yang dulu lagi.

"Hadiah apa Daddy?" Tanya Yerin.

"Daddy akan memberikan hadiah itu setelah kamu tidur siang," Ucap BaekHyun. "Dan sekarang sudah waktu nya tidur siang, Ayo tidur dulu," BaekHyun berusaha membuat Yerin tertidur, walaupun BaekHyun tahu, kalau Yerin tidak pernah tidur siang. Tapi BaekHyun tetap harus melatih Yerin menjadi Sugar Baby yang dia mau. Dia lebih senang menjadikan Yerin sebagai Baby Girl sebenarnya. Tapi dia akan lihat Yerin akan menjadi seperti apa nantinya.

*****

Setelah Yerin tertidur pulas, BaekHyun dengan perlahan keluar dari kamar nya dan berjalan ke luar. Dia juga sudah berjanji akan melunasi hutang ayah Yerin. Tapi masalah itu sangat mudah di bereskan oleh Baekhyun.

"Tolong lunasi semua hutang ayah Yerin, dan juga tolong temukan keberadaan nya," BaekHyun menelepon anak buahnya lalu mematikannya begitu saja setelah selesai.

BaekHyun kali ini mempersiapkan ruangan itu untuk nanti dia mengajari Yerin lagi, tadi BaekHyun hanya berusaha membuat Yerin Klimaks dan tahu bagaimana rasanya. Dan nanti malam, BaekHyun akan berusaha membuatnya lebih mengerti tentang hal itu.

BaekHyun kembali ke kamar Yerin hanya untuk memastikan dia masih tidur di kamarnya. Dia harus membiasakan dia dengan hidup barunya. BaekHyun tahu selama ini Yerin hidup mandiri dan terbiasa untuk di manjakan, tapi BaekHyun ingin Yerin menjadi Sugar baby nya, tanpa memberitahu nya secara langsung.

*****

[Yerin POV]

PLAKK!!!

"Ahhh.."

"DIAM!" Daddy lagi-lagi memukul ku dengan benda itu. Rasanya sakit.

PLAKKK!!!

"Kamu seharusnya menuruti perkataan ku."

Dia terus saja memukul ku tanpa henti, tubuh ku menjadi lemas.

"Siapa yang menyuruhmu untuk tidur sekarang! Bangun."

PLAKKKK!!!

"Sorry Daddy... Aku tidak akan melakukannya lagi." Ucap ku. Rasanya sangat sakit, aku rasa aku sudah menangis.

"Memang kamu tidak boleh melakukannya lagi." Dia melepas ikatan ku dan menarikku ke tepi ranjang dan kembali mengikat ku di sana. Dia terus membuatku kesakitan.

"Baby... Baby..." Aku mendengar sesuatu.

Lalu aku terbangun.

"Baby, kamu baik-baik saja?" Tanya Daddy. Ternyata itu semua hanya mimpi. Aku bernafas lega.

[Yerin POV END]

******

BaekHyun seperti mendengar suara Yerin, BaekHyun pikir mungkin Yerin sedang tidak baik-baik saja. Dan benar saja, saat BaekHyun masuk ke dalam kamarnya, Yerin meronta-ronta dalam tidurnya dan bahkan berkeringat.

"Baby... Baby.." Aku berusaha membangunkannya.

Untung saja Yerin terbangun.

"Baby, kamu baik-baik saja?" Tanya BaekHyun.

"Daddy, aku bermimpi buruk." Yerin memeluk BaekHyun dengan erat.

"Tidak apa-apa, daddy di sini." BaekHyun mencoba menenangkan Yerin yang baru saja mendapat kan mimpi buruk, walaupun BaekHyun tidak tahu apa yang di mimpikan Yerin sehingga dia sangat ketakutan. Bahkan seluruh kulitnya menjadi pucat.

Baekhyun berusaha menenangkan nya, bahkan tubuhnya masih gemetaran.

"Daddy di sini..." BaekHyun memeluknya.

"Jam berapa sekarang?" Tanya Yerin.

"Jam 4 sore, apa kamu sudah lapar?" Tanya BaekHyun

Yerin mengangguk kecil.

"Kamu mau makan apa?" Tanya BaekHyun.

"Terserah Daddy saja.." balas Yerin.

"Bagaimana kalau kita makan nasi goreng? Bibi Kim bisa memasakkannya untuk kita."

Yerin mengangguk dengan cepat.

"Ayo kita ke bawah," BaekHyun mengandeng Yerin kembali ke ruang makan.

"Duduk lah di atasku..." Yerin terlihat bingung, tapi karena dia takut mimpinya itu menjadi kenyataan, dia menurutinya saja tanpa bertanya.

"Aku akan menyuapi mu, mengerti, jangan banyak bergerak.. atau kamu akan membangunkan sesuatu" ucap Baekhyun.

TBC

Sugar Daddy ✔️जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें