Chapter 21 - Bermain lagi

10.9K 233 4
                                    

"Tenanglah dan jangan takut, ada Daddy di sini." BaekHyun menaikkan bangku itu hingga sepinggang BaekHyun lalu mengangkat kaki Yerin dan melebarkannya. BaekHyun mengikat kaki kiri dan kaki kanan Yerin secara terpisah dan mengikat tangan Yerin ke atas nya.

"Daddy, kenapa aku di ikat?" Tanya Yerin.

"Kita akan bermain Baby." Balas BaekHyun. Yerin sama sekali tidak mengerti, di pikiran Yerin mereka akan bermain seperti penjahat dan seseorang akan membebaskannya nanti. Tapi di sisi lain Yerin juga berpikir, mereka tidak memiliki cukup orang untuk bermain. Jadi menurut Yerin tidak mungkin, lalu apa yang akan BaekHyun lakukan?

BaekHyun mengangkat rok milik Yerin. Ada sedikit rasa senang karena BaekHyun tadi meminta Yerin untuk melepas pakaian dalam nya, walaupun ini sama sekali tidak di rencanakan sebelumnya, dan BaekHyun juga spontan saat mengajak Yerin.

BaekHyun sudah memegang sesuatu di tangannya. Dia menyemprot kan sedikit ke bagian inti tubuh Yerin.

"Daddy, Apa itu?" Yerin spontan mengangkat tubuhnya sedikit karena terkejut dengan pelumas yang secara tiba-tiba di semprotkan BaekHyun ke sekitar milik Yerin.

"Ini hanya minyak, untuk bermain, jadi kamu tidak akan kesakitan." BaekHyun menenangkan Yerin dulu sebelum melanjutkan apa pun.

"Sudah, sudah, lihat tidak terjadi apa-apa kan." Yerin sudah lebih tenang setelah BaekHyun mengelus bagian paha Yerin secara lembut.

"Daddy lanjutkan ya?" BaekHyun ingin Yerin memberikan persetujuannya dulu baru dia akan melakukan sesuatu, tapi jika Yerin tidak memberikannya maka BaekHyun akan menghentikan semuanya.

"Oke daddy."

Merasa Yerin sudah memerikan lampu hijau untuk BaekHyun, BaekHyun perlahan menyalakan dildo berukuran kecil itu dan secara perlahan menempelkan nya di kulit Yerin.

"Bagaimana rasanya?" Tanya BaekHyun.

"Gelihh Daddhh.." Yerin terus menggeliat karena sensasi geli yang di berikan oleh benda itu.

"Daddy akan memasukkan nya ya." Yerin hanya mengangguk. BaekHyun mematikan benda itu dulu baru kemudian berusaha mendorong nya perlahan ke dalam milik Yerin.

Yerin tidak memberontak sedikit pun karena BaekHyun dulu sudah pernah melakukannya jadi Yerin tidak merasa sakit sama sekali lagi. Alasan BaekHyun tidak menyalakan benda itu dulu agar Yerin bisa kembali terbiasa dengan benda itu.

"Bagaimana rasanya?" Tanya BaekHyun.

"Aneh dad." Gumam Yerin. Baekhyun bisa memakluminya, ini pertama kali nya lagi dan Yerin tidak mengingat bagaimana rasanya dulu.

"Kamu akan terbiasa nanti nya." BaekHyun memasukkan dildo itu lebih dalam ke dalam Yerin.

"Akh.. Dad... Sudah.." BaekHyun mendengar Yerin langsung berhenti mendorong nya lebih dalam.

"Oke baby, segini saja ya?" Yerin mengangguk. BaekHyun membiarkan Yerin beradaptasi dulu dengan benda itu selama beberapa menit tanpa mengganggu Yerin sama sekali.

"Daddy, lalu apa yang akan di lakukan benda ini?" Tanya Yerin setelah diri nya merasa mulai terbiasa dengan benda itu berada di dalam diri nya.

"Seperti ini baby." BaekHyun menyalakan dildo itu dan benda itu mulai bergerak secara perlahan dan teratur. "Ahh.. Dadhh.. Gelihhh...." tubuh Yerin mungkin kaget dengan sensasi geli karena benda itu bergetar.

"Benarkah?" BaekHyun secara perlahan menaikkan kecepatannya. Yerin lama-kelamaan merasakan sesuatu yang lebih nikmat dari pada sebelumnya, BaekHyun pun kembali mendorong benda itu lebih dalam lagi, dan berusaha mencari titik kenikmatan di tubuh Yerin.

Setelah berusaha, BaekHyun akhirnya menemukannya, saat dildo itu menyentuh titik kenikmatannya, Yerin langsung berteriak.

"DADD... AHHH.... DIHHH SITUHHH AHH... FASTERHHHH." Yerin merancu dengan sangat tidak jelas. BaekHyun yang melihat Yerin kembali meminta nya untuk lebih cepat langsung menaikkan sedikit lagi getaran dildo itu dan memaju mundur kan nya agar menambah sensasi nikmat Yerin.

"Dadhh.. Yesshhh.. Di Situhhh... Ahhh"

BaekHyun benar-benar tidak bisa membiarkan dua gunduk kan kenyal itu diam begitu saja, BaekHyun pun langsung membuka baju Yerin dan melahap nya seperti bayi yang kehausan.

"Dadhh.. Jangahhh di gigithhh... Sakithhh..." BaekHyun lupa kalau Yerin masih tidak terbiasa, diri nya lupa karena mainan lama BaekHyun tidak masalah jika BaekHyun sedikit menggigit nya, tapi Yerin berbeda. Yerin masih pemula, BaekHyun harus berbuat lembut kepada Yerin.

"Sorry baby, Daddy lupa." BaekHyun langsung melepas gigitannya dan hanya mengisap nya secara lembut dan BaekHyun tahu Yerin menyukai nya.

"Kamu suka baby?" Tanya BaekHyun.

"Yes Daddyhh." Jawab Yerin sambil mengangguk.

"Baiklah, Ayo sekarang kamu harus cum.." Yerin tidak mengerti apa yang di maksud BaekHyun. Tapi karena BaekHyun tidak bisa menjelaskannya, dia langsung saja mengambil vibrator dan menaruhnya di klitoris Yerin.

"Jangan di tahan dan keluarkan saja."

BaekHyun menyalakan vibrator itu dan membuat kedua titik kenikmatan Yerin di stimulasi dengan benda-benda yang di pegang oleh BaekHyun.

"Daddhh... Aku mau pipisshh." Yerin mulai merasa sesuatu yang aneh di dalam dirinya.

"Tidak apa-apa, keluarkan saja." BaekHyun mau mengajari Yerin bagaimana cara mendapatkan pelepasannya karena dari dulu Yerin mungkin berpikir selama ini dia hanya pipis, tapi sebenarnya Yerin klimaks tanpa dia ketahui.

"AHHH DADDHHH..."

Setelah Yerin klimaks dengan benda-benda itu, BaekHyun langsung mengangkat vibrator dan dildo yang ada di dalam tubuh Yerin. BaekHyun merasakan sesuatu mengalir dari lubang Yerin ternyata benar saja itu sisa-sisa klimaks Yerin barusan.

"Bagaimana rasanya?" Tanya BaekHyun sambil melepas penutup mata Yerin dan ikatan di tangan dan kaki Yerin satu per satu dan secara perlahan.

"Enak daddy... apa itu barusan?" Tanya Yerin.

"Itu adalah mainan mu, dan kamu baru saja cum.. itu yang di namakan dengan cum, kamu bukan pipis baby, kamu klimaks... Kamu menyukainya?" Tanya Baekhyun.

"Sangat daddy... Thank You daddy." Yerin memeluk BaekHyun.

"Daddy jangan tinggal in aku ya." Gumam Yerin di sela-sela pelukannya. BaekHyun terkejut dengan apa yang baru saja di katakan oleh Yerin. Yang BaekHyun khawatirkan bukan diri nya yang akan meninggalkan Yerin, tapi sebaliknya, BaekHyun tidak bisa menjamin apakah Yerin akan bisa terus bersama nya? Bagaimana jika ingatan nya sudah pulih sepenuhnya? Bagaimana saat Yerin sudah mengetahui kebenarannya? Kalau diri nya hanya ada di sini karena sebuah perjanjian, tidak lebih.

"Daddy janji ya?" Lanjut Yerin.

"Iya baby, Daddy janji." Bisik BaekHyun. Dia benar-benar tidak ingin Yerin pergi dari nya, tapi tidak ada yang bisa di lakukan sekarang kecuali menikmati setiap menit nya bersama Yerin selagi dia bisa bersama dengan Yerin sekarang.

TBC

Sugar Daddy ✔️Место, где живут истории. Откройте их для себя