Chapter 46 - Gugup dan Takut

2.2K 112 6
                                    

BaekHyun sudah menunggu beberapa jam di luar ruang operasi, mereka bilang Yerin harus melalui proses persalinan melalui caesar, jadi BaekHyun tidak bisa menemani Yerin di dalam sana. BaekHyun juga menelepon ayah Yerin dan juga ChanYeol. ChanYeol dan keluarga nya pun sedang dalam perjalanan ke rumah sakit.

"BaekHyun,"

BaekHyun mengenali jelas suara itu.

"Yeol," ChanYeol langsung memeluk BaekHyun untuk menenangkannya, ternyata bukan hanya ChanYeol yang datang, tapi ada Suho juga.

"Bagaimana tadi, apa dia sudah pendarahan?" Tanya Suho.

"Tidak terjadi apa-apa, hanya dia bilang perutnya sangat sakit." Balas BaekHyun.

"Baiklah, kita hanya perlu menunggu, prosesnya akan memakan waktu cukup lama." Balas Suho lagi.

BaekHyun sebenarnya tidak begitu takut dengan proses yang sedang Yerin alami sekarang, tapi BaekHyun hanya takut dengan kondisi Yerin. BaekHyun benar-benar ingin melihat keduanya. BaekHyun hanya ingin bayi dan juga Yerin selamat sampai proses persalinan selesai.

"Yeol, aku takut." Bisik Baekhyun.

Ini pertama kalinya Chanyeol mendengar kata takut yang keluar dari mulut BaekHyun, selama ini Chanyeol selalu merasa tidak pernah ada yang BaekHyun takutkan.

Tapi ini hal baru untuk BaekHyun, selama ini dia hanya memiliki mainan yang dibelinya untuk bersenang-senang dan setelah dia bosan, biasanya akan dibuang oleh BaekHyun, itu pun jika orang itu tidak tau apa-apa, jika dia mengetahui sesuatu, BaekHyun tidak akan segan membunuhnya. Baekhyun bukan seorang psikopat, tapi dia memang melakukannya untuk menjaga rahasia-rahasia nya.

Tapi berbeda dengan Yerin, entah dorongan dari mana, BaekHyun bahkan sempat bisa melepas Yerin begitu saja tanpa khawatir sama sekali. BaekHyun juga tidak tahu sama sekali, dari awal Yerin terlihat berbeda dengan semua perempuan yang pernah menjadi mainan nya. Yerin menandatangani nya bukan karena uang sebenarnya, Yerin dari awal memang sudah menyukai BaekHyun, satu-satu nya cara agar dia bisa mengenal BaekHyun lebih jauh adalah dengan kontrak perjanjian itu, bahkan ada beberapa ingatan Yerin yang saat itu sudah pulih tapi dia sama sekali tidak memberitahu BaekHyun. Yerin pikir lebih baik BaekHyun tidak mengetahui nya. Perasaan yang selama ini Yerin pendam dan BaekHyun sama sekali tidak menyadarinya hingga sekarang.

Yerin berbeda, dia tidak pernah meminta apa pun dari BaekHyun, bahkan dia tidak masalah mahkota nya di rebut oleh BaekHyun. Yerin tidak pernah membahasnya, bahkan untuk mempertanggung jawabkan anak nya saja Yerin tidak memaksa nya, dia hanya meminta BaekHyun mengakui nya. Tapi lama-kelamaan BaekHyun merasa tidak bisa jauh dari Yerin. Semakin hari BaekHyun semakin ingin bersama Yerin, walaupun dia tahu Yerin bisa saja dalam bahaya.

BaekHyun sekarang tidak tahu bagaimana keadaan Yerin di dalam, dia hanya berdoa dan berharap Yerin baik-baik saja.

Drttt...Drtttt....

"Bos, ada penyusup di rumah sakit ini, dia menerobos melalui basement rumah sakit, saya sedang berusaha menangkap nya,"

Salah satu anak buah BaekHyun baru saja mengabari nya kalau ada orang tidak dikenal yang masuk ke dalam rumah Sakit ini, Tapi dia tidak bisa mengambil kesimpulan begitu saja, bisa jadi dia juga adalah pasien yang ingin berobat juga kan.

"Ada apa Baek?" Tanya ChanYeol.

"Kata anak buah ku ada orang yang tidak dikenal menyusup ke dalam sini, dia sepertinya ada di basement." Jawab BaekHyun.

Drttt...Drttt...

'Bos, Ada seseorang yang masuk ke rumah sakit ini, dia terlihat sangat aneh, dan sepertinya dia sedang dikejar seseorang, Saya sudah mengecek nya, dia adalah orang suruhan, tapi saya masih belum menemukan orang yang menyuruhnya, segera saya kerjakan lagi,'

ChanYeol juga tiba-tiba mendapat pesan dari supir nya.

"Baek, orang itu seperti nya mengincar mu," Ucap ChanYeol.

"Aku tahu, biarkan saja dia bertemu dengan ku, tolong jaga Yerin sebentar, aku akan segera kembali." Ucap BaekHyun.

BaekHyun berjalan menjauh dari ruang operasi Yerin. BaekHyun sekarang ingin menyelesaikan semuanya. Dia harus menemukan orang yang membuatnya kesusahan selama ini. BaekHyun sudah pasti akan langsung membunuhnya di tempat, BaekHyun tidak akan membuat kesalahan lagi sekarang.

"Beritahu di mana dia sekarang?" BaekHyun berlari sambil menelepon anak buah nya yang sedang mengejar orang itu. Sekarang BaekHyun sudah tidak ragu lagi, dia tahu orang itu bukan pasien tapi hanya mengincar nya di rumah sakit ini.

"Dia naik menggunakan lift, saya tidak tahu ke lantai berapa, tapi saya sedang menaiki tangga darurat."

"Baiklah, terus kejar." Aku menutup teleponnya dan berlari ke arah lift. Dia seharusnya sudah tahu di mana aku berada.

*****

Setelah mencari beberapa menit, BaekHyun sama sekali belum melihat orang yang di cari nya itu. Semua orang terlihat biasa saja, tidak ada yang mencurigakan.

"Baek... Yerin.. kata dokter Yerin sudah selesai," ChanYeol berlari menghampiri BaekHyun. BaekHyun rasa tidak ada orang yang akan melukai nya di sini, ini adalah tempat umum. Mungkin penyusup itu sudah di tangkap oleh keamanan di sini.

"Baiklah, Aku akan melihat Yerin dulu." BaekHyun dan ChanYeol berjalan ke ruang rawat Yerin. Dia sudah dipindahkan ke ruangan VIP sekarang setelah selesai dengan proses sesar nya.

"Yerin..." BaekHyun mendekati Yerin. Yerin masih sadar, tapi tidak banyak tenaga yang tersisa. Dia juga kehilangan banyak darah saat melahirkan tadi.

"Bapak BaekHyun?" Tanya seorang perawat.

"Iya, saya sendiri," Jawab BaekHyun.

"Bapak, ini anak nya, selamat, anak Anda kembar." BaekHyun melihat ke arah ranjang bayi yang disediakan dari rumah sakit. Anak nya memang kembar, yang satu laki-laki dan satu perempuan.

"Anak saya kembar?" Tanya BaekHyun.

"Ya, saya permisi dulu." Perawat itu meninggalkan ruangan. BaekHyun melihat anak nya. Dia sama sekali tidak mengira kalau mereka akan memiliki anak sepasang.

"BaekHyun, selamat ya." ChanYeol adalah orang yang pertama kali mengucapkan selamat kepada BaekHyun.

"Yerin, anak kita.." BaekHyun langsung mendorong tempat bayi nya ke sebelah Yerin.

"Dia terlihat seperti mu, kamu harus memberi mereka nama." Ucap Yerin.

"Yeri dan Jason?" Tanya BaekHyun.

"Tidak buruk juga." Balas Yerin. "Tadi kata dokter aku harus menginap di sini selama beberapa hari sampai jahitannya sudah aman," Lanjut Yerin.

"Tidak apa-apa, aku akan menemani mu," Balas BaekHyun.

TBC

Sugar Daddy ✔️Where stories live. Discover now