part 9

131K 7.4K 32
                                    

Deron menyipitkan matanya, memastikan yang dilihat itu adalah temannya. Ia melihat Alfian yang berbicara pada seorang wanita cantik dan segera menghampiri Alfian yang tampak ditinggalkan oleh wanita tadi
"Kau ditolak sobat?" ledek Deron

Alfian yang melihat Deron menjawab "Hanya seorang kenalan". Tidak ada teman-temannya yang tau bahwa ia sudah menikah.

"Temanmu? Ia sangat cantik, kapan-kapan kau harus mengenalkannya padaku" Ucap Deron sambil mengingat lekuk badan Sara

Alfian hanya berdeham "Hmm.. Kau baru sampai?"

"Tidak mungkin aku telat sepertimu. Aku habis dari toilet. Ayo, yang lain sudah berkumpul"

Mereka berjalan menuju tempat VIP biasa mereka berkumpul. Di ruang itu, banyak sekali wanita yang menemani mereka semua

"Mengapa Kau selalu datang terlambat?" Gerutu Zion

"Sudahlah, yang penting Aku sudah datang" Sahut Alfian sambil minum. Terdapat 2 orang wanita seksi yang menghampirinya ketika baru duduk.

Satu jam berlalu, Alfian masih cukup sadar setelah menghabiskan hampir satu botol johnnie walker. Wajahnya kembali mengeras ketika mengingat Sara dihampiri beberapa laki-laki, dan apa tadi Leon Wijaya sialan itu juga terlihat tertarik dengan Sara. Apalagi Sara juga menggunakan pakaian yang menunjukkan lekukan tubuhnya.

Wanita-wanita itu tidak lagi berada di sisi Alfian. Mereka pergi karena Alfian yang sama sekali tidak menanggapi semua godaan mereka.

"Kau ada masalah?" Tanya Zion melihat Alfian yang tidak biasanya akan mengacuhkan wanita-wanita seksi itu

Alfian menatap zion "Tidak ada, Aku hanya sedang malas bermain"

"Aku tidak yakin. Apalagi besok adalah hari sabtu, biasanya kau akan bermain gila-gilaan jika besok kau libur"

Alfian tidak menanggapi ucapan Zion.  Ia ingin bersenang-senang, tapi Sara seolah tak mau pergi dari pikirannya "Sialan Sara" Gerutunya dalam hati

Deron yang sudah agak mabuk meracau "Aku tau masalahnya. Kalian tau? Alfian baru saja ditolak seorang wanita. Tadi aku melihatnya di depan"

Kenan yang penasaran ikut bertanya "Siapa wanita itu? Akhirnya Alfian terpengaruh karena seorang wanita?" Ucapnya sambil tertawa

"Wanita itu sangat menggiurkan. Dengan bokong dan payudara yang pas. Lekukan tubuhnya sangat indah"
Racau Deron sambil menyandarkan tubuhnya ke seorang wanita yang menemaninya malam ini

Muka Alfian semakin mengeras mendengar racauan dari temannya itu. Zion yang melihat wajah Alfian ikut tertawa "Kau kesal mendengar ucapan Deron, Al? Ini sesuatu yang langka. Jika kau begini Aku yakin, kau sungguh menyukai wanita itu ya?"

"Dia hanya seorang karyawan di kantorku. Kau tau sendiri aku tidak mau memiliki hubungan dengan bawahanku" Bantah Alfian

"Lihatlah manusia pembual ini. Jelas-jelas dia selalu melakukan olahraga dengan sekretaris diruangannya"Ledek Kenan

Alfian terlalu malas menanggapi mereka semua. Tidak mungkin Ia menyukai Sara seperti ucapan Zion, Ia hanya kesal melihat Sara didekati banyak laki-laki



 Tidak mungkin Ia menyukai Sara seperti ucapan Zion, Ia hanya kesal melihat Sara didekati banyak laki-laki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SARA




sara (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang