0.6

6.3K 1.7K 270
                                    

Ketiga orang itu sedang duduk diatas bukit kecil belakang penginapan. Sunrise sudah lewat beberapa menit lalu, namun mereka masih duduk disana tanpa percakapan apa-apa.

Kai menatap bangunan penginapan mereka dengan kagum. "Penginapan kita kalo diliat dari atas, luas banget ya."

"Tapi lantai atas kosong melompong. Buat apaan ya kira-kira?" tanya Beomgyu.

Hyunjin menghela nafas. "Modelan koridor kamarnya juga kayak webtoon strangers from hell. Cuma kita versi bagusnya aja. Kalo tampilannya sederhana, pasti beneran real banget suasananya kayak di webtoon itu."

"Strangers from hell itu tentang apa?" tanya Kai.

Beomgyu ikut menjawab. "Kos-kosan kecil dan murah gitu, tapi isinya psikopat semua. Tapi emang bener sih kak, koridor kamar disini juga sama kayak yang ada di webtoon itu."

Kai terbelalak. "Wah psikopat? Daebak."

Hyunjin bangkit dan menepuk celananya yang kotor. "Gue duluan ya. Kalian jangan lama-lama, soalnya kita belum sarapan."

Kai dan Beomgyu juga langsung ikutan bangkit dan mengikuti Hyunjin yang masuk kembali ke penginapan. Dan bertepatan dengan sarapan yang baru saja matang.

Mereka semua berkumpul di meja makan yang besar. Namun Jeongin merasa ada yang kurang disini.

"Taehyun mana?" tanya nya.

Yeonjun tersenyum miring. "Tumben nyariin."

Jeongin mendecak. "Ck, dia kan tugasnya masak! Tapi liat tuh, malah kak Seungmin sama kak Chan yang masak gara-gara dia masih tidur. Dasar gak taat peraturan. Dia yang buat, dia sendiri yang gak taat."

TAK!

Soobin meletakkan sendoknya dengan kasar. "Bisa gak sih jaga mulut lo? Gak ada yang minta kak Chan buat ikut masak juga dan dia rela aja ngelakuin itu, tapi kenapa jadi lo yang repot? Beomgyu juga gak bantuin gue nyiapin semuanya keatas meja, tapi gue biasa aja. Emang dasarnya lo nya aja yang berlebihan."

Kai ikut menimpali. "Taehyun pasti begadang gara-gara dia belajar buat olimpiade. Tolong ngertiin kali ini aja."

Jeongin tertawa sarkas. "Bahkan lagi liburan aja sempet-sempetnya dia belajar? Ngapain dia ngajak liburan kalo dia sendiri sibuk belajar lagi?!! Mentang-mentang kalian temennya, kalian belain dia gitu?"

"DIAM!!"

Sontak suasana mendadak sunyi dan menatap ngeri Changbin yang mengepalkan tangannya diatas meja.

"Tinggal makan doang aja susah banget sih? Harus ya pake ribut dulu?" ujarnya dingin.

Changbin melirik Jeongin. "Lo juga, bocah. Jaga sikap lo sama Taehyun. Jangan jadi orang yang gak tau diri. Taehyun udah bayarin mahal-mahal semuanya, jadi lo minimal harus berterima kasih."

Jeongin mendecih. "Cih, hanya karena dia tuan penginapannya, kalian jadi tunduk sama dia? Lain kali mungkin gue juga harus bayarin kalian semua ya, biar kalian tunduk juga sama gue."

"BERISIK!!" teriak Chan dengan wajahnya yang memerah.

"Lo gausah makan kalo cuma nyari ribut doang. Bikin muak aja anjing." sarkas Chan sambil menunjuk Jeongin.

Jeongin menggeser mundur bangkunya dan meninggalkan meja makan begitu saja. Sedangkan semua orang yang ada di meja makan hanya bisa mendengus dan melanjutkan sarapan mereka dengan tidak nafsu.

"Gue udah selesai ya. Kai, jangan lupa cuci piring." peringat seseorang diantara mereka, lalu pergi ke dapur sambil membawa piring kotornya.

Wajahnya mendadak masam dengan tatapan datarnya. "Gue bakal basmi siapapun yang bikin berisik."

[2] Alarm | TXT ft. SKZ『√』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang