Epilog

9.1K 1.7K 753
                                    

25 years later








































Chan memasuki sekolah barunya yang sudah ramai oleh para murid. Ia melangkah masuk ke ruang guru, dan duduk di mejanya. Tangannya merogoh sesuatu di laci untuk melihat jadwal kelas fisikanya hari ini.

"Kelas 10 MIPA 3. Oke." ujarnya lalu pergi ke kantin untuk membeli air minum.

Begitu sampai di kantin, seorang murid tak sengaja menabraknya hingga membuat minuman Chan jatuh ke lantai.

"Aduh maaf pak! Saya gak sengaja, maaf banget ya pak." murid lelaki itu mengambil minuman kaleng milik Chan dan membersihkannya dengan tisu dari kantungnya, lalu memberikannya lagi dengan sopan kepada Chan.

Namun reaksi Chan justru terkejut bukan main. Ia terus menatap dalam murid lelaki itu dan berucap dengan terbata-bata.

"H-hyunjin?"

Murid lelaki yang bernama Hyunjin itu nampak kebingungan. "Kenapa pak? Bapak kenal saya?"

Chan melirik teman-teman Hyunjin di belakangnya dan kembali terbelalak. Ada Beomgyu, Yeonjun, Jeongin, dan Lino.

"Pak?" panggil Hyunjin.

Chan tersentak, dan kemudian menggeleng sambil tersenyum kikuk. "Ng-nggak. Bapak gapapa kok."

Setelah itu Chan buru-buru berlari meninggalkan Hyunjin dan teman-temannya dengan berjuta pertanyaan di kepalanya.

Bagaimana bisa teman-temannya hidup lagi? Apalagi nama mereka sama seperti teman-temannya.

Chan merasa aneh. Apakah mereka reinkarnasi teman-temannya yang tewas 25 tahun yang lalu?

Drrrrtt

Chan merogoh sakunya, lalu membuka notif ponselnya yang menunjukkan sebuah tanggal.

27 September

Ahh Chan hampir lupa, jika hari ini adalah peringatan yang ke 23 tahun meninggalnya Kim Seungmin.




"Misophonia."

Begitulah kata dokter yang mengecek keadaan Seungmin saat itu. Lelaki sastrawan muda yang sering berkarya itu mengidap gangguan mendengar dengan tingkat yang parah.

Selain itu, kesehatan jiwa dan mentalnya juga terganggu karena ternyata Seungmin cukup sering menonton video pembunuhan di situs web terlarang, demi ide cerita thrillernya.

Sebenarnya, Chan sendiri dendam setengah mati pada lelaki itu yang telah merenggut nyawa teman-temannya. Namun Chan juga tidak bisa menyalahkan semuanya padanya, karena Seungmin melakukannya hanya demi meredam suara yang amat mengganggunya.

Dan itu karena Misophonia nya yang sudah akut.

Sekelebat masa lalu, kembali teringat lagi. Saat di mana ia bertahan hidup bersama Seungmin selama 2 hari, demi menunggu kapal yang menjemput mereka datang. Tentu saja Chan tetap mengikat Seungmin di pohon, untuk mencegahnya melakukan hal yang gila lagi.

Sampai akhirnya ia berhasil diselamatkan, dan kembali menjalani hidupnya yang hampa tanpa kehadiran teman-temannya. Seungmin terbukti bersalah, ditambah dengan bukti rekaman suara dan video Beomgyu saat itu.

Mayat teman-temannya juga sudah dimakamkan dengan layak, termasuk mayat Felix yang ditemukan mengambang di perairan yang lokasinya cukup jauh dari pulau.

Seungmin sempat mendapat hukuman mati, namun karena ia mengalami gangguan jiwa dan penyakit, maka tindakannya tidak dipidana.

Dan akhirnya, Seungmin dirawat di rumah sakit jiwa untuk kesembuhan mental dan kejiwaannya.

[2] Alarm | TXT ft. SKZ『√』Where stories live. Discover now