bagian 26

6.4K 717 249
                                    

Note: Jika tidak suka cerita ini, harap skip tanpa meninggalkan komentar negatif:)

🌹

KRINGG...
KRINGG...
KRINGG...

"AAAA.... ALARM LAKNAT!" Lalisa yang matanya masih terpejam tengah menutup telinga sembari menyumpah serapahi alarm miliknya yang sudah tiga kali berbunyi itu.

Dirinya berbalik badan sambil menaiki selimut yang sempat turun. Dan, berdecak sebal.

"Pft..., udah tiga kali tuh alarm buny-

"HA?? TIGA KALI?!!" Gadis itu auto terduduk dengan bola mata yang terbelalak.

Lalisa refleks menoleh ke alarm, mulutnya semakin ternganga ketika melihat jarum jam panjang ke pukul 7.

Gadis itu segera ke kamar mandi yang berada di kamarnya, tetapi air tidak kunjung turun. Sontak, Lalisa yang tengah kepanikan pun langsung keluar kamar sembari membawa handuk. Ia memutuskan untuk ke kamar mandi yang berada di ruang tengah.

Ya, dengan rambut tercepol asal serta wajah baru bangun tidur itu Lalisa turun ke bawah.

Saat kakinya menginjak di depan pintu kamar mandi, gadis itu tak sengaja berpapasan dengan Niko yang baru saja keluar memakai boxer tanpa mengenakan baju alias telanjang dada dengan rambut basah serta acak-acakan.

Otomatis, melihat pemandangan itu Lalisa segera mengalihkan matanya kearah lain, walau sebenarnya ia sempat tertegun sebentar.

Lalisa melipatkan kedua tangannya di depan dada dengan ekspresi seperti biasa saja, atau lebih tepatnya menahan semburat merah di pipi karena hampir saja ketahuan melirik sebentar badan yang menurutnya cukup atletis untuk anak SMA.

"ngapain?" tanya Niko yang tidak sadar gadis dihadapannya itu tengah berusaha mengontrol matanya untuk tidak melirik.

Lalisa masih membuang muka.

"Mau mandi lah!" jawab gadis itu sewot. "Udah, sono, sono! Gue mau mandi lo jangan menghalangi jalan." Usirnya agak kikuk sambil menggibas-gibasi tangan di depan wajah Niko.

Sementara cowok itu hanya mengernyitkan alisnya. Pasalnya gadis itu terlihat gugup, tapi ia tidak tahu kenapa. Alhasil, Niko pun minggir, mempersilahkan Lalisa masuk.

Lalisa melirik Niko sekilas sebelum akhirnya melangkah masuk ke kamar mandi dan menutup pintunya.

"JANGAN NGINTIP LO!" Teriak gadis itu dengan nada mengancam.

Niko yang mendengar, hanya bisa terkekeh sembari mendekatkan wajahnya ke pintu. "Apa itu? Kok keliatan dari celah?"

"NIKO GUE TONJOK LO YA!"


🔥


Beberapa menit kemudian, Lalisa turun dari kamar dan sudah mengenakan seragam Sekolah serta menenteng tas juga sepatunya.

Sedangkan dari bawah, Niko tengah memperhatikan gadis itu.

Lalisa terlihat sangat terburu-buru sampai mata cowok itu tetap menatapnya meski Lalisa sudah duduk di sebelah sambil memakai sepatunya dengan cepat.

YoursWhere stories live. Discover now